7 Konser Musik dengan Konsep Unik di Indonesia dan Luar Negeri

Konser musik adalah pertunjukan langsung di mana musisi tampil untuk menghibur penonton dengan membawakan karya-karya musik mereka secara langsung. Selama ini, konser musik paling unik atau aneh apa yang pernah lo datengin? Di gua megah atau di hutan? Pernah nggak sih lo ngebayangin nonton konser dengan konsep yang unik atau venue yang nggak biasa? Dari gua-gua terpencil sampai hutan hujan yang lebat, konser musik bisa digelar di tengah keindahan alam. Yuk, intip 7 konser musik paling unik dari seluruh dunia, Indonesia juga ada, lho!

1. Lalala Fest, Bandung

Konser musik pertama adalah Lalala Fest yang digelar di Bandung. Ini adalah festival musik pertama di hutan Indonesia. Lokasinya di Orchid Forest Lembang, Bandung. Konser ini ngasih pengalaman unik di tengah hutan pinus yang rindang. Ngegabungin alam terbuka sama alunan musik. Dengan menghadirkan musisi lokal dan internasional, acara ini selalu ditungguin oleh fans musik setiap tahunnya.

Sayangnya, saat pandemi Covid-19, konser ini harus di cancel. Meskipun line-up artisnya masih dirahasiakan, tapi bikin penonton makin penasaran. Buat yang tertarik nonton Lalala Fest, disarankan menggunakan sepatu yang nyaman karena perjalanan ke lokasi konser itu cuma jalan setapak yang lumayan curam. Konsernya sering dilaksanakan pas musim hujan, yang artinya jalannya bisa jadi lebih licin. Jangan lupa juga bawa jas hujan jaga-jaga kalau hujan turun di tengah konser.

2. Banyuwangi Beach Jazz Festival

Masih dari Indonesia, konser musik selanjutnya adalah Banyuwangi Beach Jazz Festival. Ini adalah acara musik jazz yang diadakan di tepi pantai dengan partisipasi musisi lokal Indonesia. Keunikan konser ini adalah, penonton bisa nikmatin hembusan angin laut dan deburan ombak yang menyatu dengan musik jazz yang dimainkan.

Tahun 2019, festival ini merayakan tahun ke-9 dengan menampilkan pemandangan Pantai Marina Boom yang baru direvitalisasi. Sebelumnya, pantai ini kelihatan kotor, tapi setelah direvitalisasi sama pemerintah, tempat ini jadi tujuan wisata yang ciamik. Banyuwangi yang terkenal sama keindahan pantainya, menggunakan acara ini buat ngepromosiin pantai mereka.

3. Coachella

Nextnya ada Coachella, lo mungkin sering denger ya konser musik yang satu ini karena super terkenal. Setelah dua tahun vakum gara-gara Covid-19, festival ini akhirnya kembali digelar tahun 2022 dengan line-up musisi keren dari berbagai negara. Dimulai dari tahun 1999 dengan pertunjukan seru dari Beck dan Rage Against the Machine. Coachella juga terkenal karena lokasinya yang jauh dari hiruk-pikuk kota, biar pengunjung bisa santai menikmati alam sekitarnya.

Meski sukses, penyelenggara Coachella nggak pernah mengantongi untung. Nama resminya sebenarnya Coachella Valley Music and Arts Festival, tapi kita biasa panggil Coachella aja. Dan sejak 2003, Coachella juga sediain tempat tenda buat pengunjung yang mau camping, lengkap dengan kamar mandi, listrik, kafe, dan wifi gratis. Jadi, Coachella bukan cuma tentang musik, tapi juga tentang seni, pengalaman, dan suasana yang nggak bakal terlupakan!

4. Les Dunes Électroniques

Les Dunes Électroniques adalah festival musik elektronik yang diadakan di gurun Sahara Tunisia. Konser ini pertama kali diadakan pada tahun 2014. Les Dunes Électroniques ini menampilkan DJ internasional dan lokal di panggung di tengah padang pasir, ngasih pengalaman musik yang tak terlupakan di lokasi yang eksotis.

Festival ini juga bertujuan buat ngepromosiin pariwisata di Tunisia dan melawan stereotip negatif tentang negara tersebut. Dengan suasana magis di bawah cahaya bintang Sahara, Les Dunes Électroniques menjadi salah satu festival musik paling unik di dunia.

5. Konser Metallica di Antartika

Pernah ngebayangin nggak nonton konser di Antartika? Pada tahun 2013, band heavy metal Metallica dari California menggelar konser di Antartika. Konser ini digelar di dalam sebuah kubah yang dirancang khusus buat acara tersebut.

Meskipun suhunya dingin banget di benua yang selalu diselimuti es setebal satu mil ini, minat penonton nggak berkurang. Sebanyak 120 orang penonton hadir buat nikmatin konser tersebut. Hal yang menarik, Antartika nggak punya penduduk tetap karena kondisi lingkungannya yang nggak memungkinkan, hanya dihuni oleh sekitar 4.000 peneliti dari berbagai negara.