Salah satu nama petarung Featherweight UFC yang saat ini cukup diperhitungkan yaitu, Brian Ortega, Superfiends! Atlet MMA dari Amerika Serikat ini pernah jadi juara Featherweight di kompetisi RFA. Ortega saat ini berkompetisi di kelas Featherweight UFC. sejak Februari 2024, Ortega menduduki posisi ketiga pada UFC Featherweight rankings! So, mau tau profile lengkap dari Brian “T-City” Ortega? Langsung aja, check this out!
Sejak usia remaja Ortega udah mulai berlatih seni bela diri Brazilian jiu-jitsu, yang dikenalkan oleh ayahnya sendiri. Ortega bergabung dengan akademi jiu-jitsu di Torrance, California, dan mendapat pelatih bernama Rener Gracie. Tapi, Ortega akan sempat berhenti berlatih nih karena mengalami masalah finansial. Sang pelatih melihat potensi besar pada Ortega, akhirnya berusaha untuk membantu. Sampai akhirnya, Ortega udah sampai sabuk hitam dan sang pelatih ngasih julukan “T-City”, yang artinya triangle choke!
Source MMAFighting
Ortega memulai debut professional MMA di tahun 2010 sampai 2014 sebelum dia dikontrak UFC, bro. Selama tahun tersebut, Ortega bertanding di beberapa promotor turnamen MMA di Southern, California. Ortega mendominasi. Dari tahun tersebut, dia mendapatkan 8 pertandingan, bro. Semuanya, berhasil dimenangkan! Yang paling amazing saat Ortega bertemu Keoni Koch di RFA 12 pada tahun 2014. Duel mereka untuk menentukan siapa yang pantas menjadi RFA Featherweight Champions. Hasilnya? Setelah duel panas 5 ronde penuh, Ortega diputuskan menang via unanimous decision.
Di tahun yang sama Ortega jadi RFA Featherweight Champions, UFC melihat potensi Ortega dan dia masuk ke UFC nih, bro. Dia memulai debut UFC lawn Mike De La Torre pada Juli 2014. Ortega sungguh membara! Berhasil menang via submission di ronde 1! Tapi, ternyata ada masalah, bro. Kemenangan pertama UFC Ortega, diubah jadi “No Contest” setelah diketahui Ortega positif Drostanolone saat setelah laga. Akhirnya, Ortega kena denda dari UFC harus membayar sekitar 2,500 USD juga kena suspend selama 9 bulan.
Source: UFC
Merasa bersalah dan kapok karena kemenangan pertama UFC-nya gagal, Ortega come back dengan luar biasa nih. Dari tahun 2015 sampai 2018, 5 pertandingan bisa Ortega menangkan! Rata-rata kemenangan Ortega raih dengan KO dan Subission pada ronde ronde awal nih. Karena menampilkan performa yang berapi-api, jalannya untuk jadi juara UFC Featherweight telah terbuka. Ortega mendapat title match lawan Max Holloway di UFC 231 pada Desember 2018.
Sabuk juara semakin dekat. Sayangnya, Ortega gagal untuk dapatkan sabuk juara nih. Setelah adu pukul selama hampir 4 ronde, fisik Ortega terlihat kesakitan. Saat ronde 5 mau di mulai, doktor octagon menghentikan pertandingan nih. Ortega dirasa tidak bisa melanjutkan laga karena sangat terlihat babak belur. Akhirnya, Max Holloway menang via TKO (doctor stoppage).
2 tahun sudah Ortega hiatus berlaga setelah kekalahannya pada 2018, Ortega balik lagi ke octagon nih pada 2020. Dia dapat pertandingan lawan The Korean Zombie. Hasilnya? Ortega back to prime! Menang via unanimous decision. 1 tahun kemudian, jalannya jadi juara UFC Featherweight kembali terbuka nih. Ortega dapat title match lawan Alexander Volkanovski di UFC 266 pada September 2021. Lagi-lagi, Ortega harus menelan kekalahan. Volkanovski menang via unanimous decision dan berhasil pertahankan gelarnya. Seakan sabuk juara belum ditakdirkan untuk Ortega nih.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :