Superfriends, tahun 2024 sebentar lagi berakhir. Sepanjang tahun ini juga industri video game seakan nggak ada istirahatnya, selalu ada game-game baru rilis. Terlepas dari game-nya bagus atau flop, kita harus apresiasi nih sebagai gamers kerja keras para developer! Nah, sepanjang tahun ini juga cukup banyak nih kontroversi-kontroversi dari industri video game, bro. Beragam kontroversi ini membuat sebagian gamers bilang 2024 jadi tahun “terburuk” industri gaming nih. Bro, tahun ini banyak banget sih kontroversi yang jadi hot topic di komunitas gamer. Jadi, gue mau ngasih tau lo yang ramai aja lah ya. Gas, mari kita bahas!
Kontroversi Nominasi dan Pemenang GOTY The Game Awards 2024
Source: thegamer.com
Ajang tahunan paling bergengsi industri game dunia ini sempat menuai kritik loh. Yap, The Game Awards 2024 dapet kritik karena memasukkan game-game DLC dan remake, dalam nominasi Game of The Year 2024. Hal ini memicu perdebatan di komunitas, bro! DLC dan remake dianggap kurang layak untuk masuk nominasi GOTY, karena ya itu hanya konten tambahan bukan berupa konsep game yang fresh. GOTY diperuntukan untuk game-game baru yang membawa konsep, gameplay, fitur yang harus baru. Sedangkan DLC dan remake nggak seperti itu.
Nah, kritikan dituju spesifiknya ke DLC terbaru Elden Ring yaitu “Shadow of the Erdtree”. Memang DLC Elden Ring ini direspon sangat positif, tapi banyak yang menganggap kurang kayak masuk nominasi GOTY tahun ini. Seperti yang lo tau game Astro Bot dari Bandai Namco berhasil memenangkan GOTY tahun ini. Walaupun pemenang udah ditentukan, tapi masih ada yang kurang setuju dengan ini. Perdebatan berpusat pada Astro Bot dianggap kurang kayak menang GOTY. Sebaliknya, cukup banyak yang sebut Black Myth: Wukong atau Stellar Blade yang lebih layak menang GOTY.
Kontroversi Penggunaan AI
Source: thegamer.com
Pesatnya perkembangan AI dalam segala bidang hari ini, membuat banyak developer memanfaatkan AI untuk garap game mereka nih. Penggunaan AI sebenarnya tidak masalah, kalau sesuai norma yang berlaku. Tapi, sempat ada kontroversi nih yang menimpa game Catly. Mereka pake AI buat garap game, tapi hasilnya tuai kritik karena dianggap tidak orisinil. Nah, ini memicu perdebatan penggunaan AI untuk game. Ada yang beranggapan penggunaan AI untuk game akan berdampak pada orisinalitas dan kreativitas yang buruk, bro.
Kontroversi Game-Game Yang Dianggap Kurang “Woke”
Source: steam.com
So, tahun ini lagi ramai agenda yang disebut “Woke”. Agenda ini bertujuan untuk lebih inklusif, ramah semua ras, gender, dan lainnya. Tapi, agenda ini nyatanya cukup banyak kontroversi nih di industri gaming. Terbaru, di balik kesuksesan Black Myth: Wukong nyatanya ada kritik juga dari beberapa pihak loh. Mulanya dari artikel di IGN yang menganggap ni game tidak inklusif dan kurangnya representasi. Artikel ini jadi pemicu perdebatan panas di komunitas nih. Ditambah perusahaan bernama Sweet Baby Inc menuntut developer Wukong untuk membayar dana besar untuk mereka karena disebut game tidak inklusif. Ini memicu polarisasi antara gamers, bro. Sisanya, cari aja deh gimana perdebatannya ya!
Satu lagi desain karakter utama di game Stellar Blade picu kritik nih, bro. So, Eve karakter utama ni game dianggap punya desain yang kontroversial. Beberapa pihak menilai desain Eve nggak sesuai dengan norma tertentu.
So, itulah beberapa kontroversi besar di industri game tahun 2024. Karena adanya kontroversi ini, banyak yang nyebut 2024 tahun “terburuk” nih. Menurut gue sih, kontroversi ini memang mencerminkan dinamika dan tantangan sih. Dengan adanya kontroversi ini, kedepannya bisa jadi bahan untuk memperbaiki.
Apa harapan lo buat industri gaming tahun 2025 nanti, Superfriends?
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :