Siapa sih yang gak kenal sama Tyson Fury? Sang Gypsy King yang jadi momok buat semua petinju kelas berat di dunia. Bayangin, seorang petinju Inggris yang punya tubuh raksasa tapi gerakannya secepat kucing, mental baja, dan kemampuan comeback yang bikin lawan ciut.
Fury bukan cuma bikin lawan kerepotan di atas ring, tapi juga bikin seluruh dunia tinju terpana dengan kariernya yang dramatis dan penuh liku. Tapi, di balik semua sabuk juara dan duel ikonik, ada momen pahit, kemenangan yang susah, dan keputusan besar yang akhirnya mengantarkan Fury ke pengumuman pensiun.
Di artikel ini, kita bakal sama-sama ngebahas perjalanan kariernya, julukan, prestasi, Tyson Fury record boxing, hingga alasan kenapa sang legenda Tyson Fury akhirnya gantung sarung tinju. Siap? Yuk kita selami kisah Gypsy King!
Tyson Fury Umumkan Pensiun
Setelah bertahun-tahun jadi raja petinju kelas berat, Tyson Fury akhirnya resmi mengumumkan pensiun dari dunia tinju Inggris pada Senin, 13 Januari 2025, tak lama setelah kekalahannya melawan Oleksandr Usyk.
Sebelumnya, Fury juga pernah mengumumkan akan pensiun pada April 2022 setelah menang melawan Dillian Whyte, namun kembali bertarung di akhur tahun 2022 dan menang atas Derek Chrisora.
Di tahun 2024, ia kembali menang saat due dengan Francis Ngannou dan akhirnya kalah waktu melawak Usyk pada Mesi 2024 dan Desember 2024. Hingga akhirnya di awal 2025, Fury mengumumkan kembali kemundurannya sebagai petinju.
Perjalanan Karier Tyson Fury
Di balik kesuksesannya sebagai petinju profesional, Fury mengalami banyak naik turun dan lika liku selama berkarier. Ini detail pejalanan karier Tyson Fury.
1. Debut Profesional (2008–2010)
Tyson Fury memulai karier profesionalnya pada 2008. Di awal, ia mencuri perhatian dengan postur tinggi dan gaya bertinju unik. Fury cepat dikenal karena kemampuan menghindari pukulan lawan sekaligus melakukan serangan balik yang presisi.
2. Muncul sebagai Bintang Dunia (2011–2014)
Selama periode ini, Fury mulai menorehkan nama di level internasional. Ia menang atas lawan-lawan kuat di Eropa, membangun reputasi sebagai petinju kelas berat Inggris yang punya mental baja.
3. Gelar Juara Dunia & Duel Legendaris (2015–2020)
Titik balik besar terjadi pada 28 November 2015, saat Fury mengalahkan Wladimir Klitschko untuk merebut gelar juara dunia WBA, IBF, WBO, IBO. Duel ini bikin namanya mendunia. Selanjutnya, duel melawan Deontay Wilder pada 2018 dan 2020 jadi sorotan global: Fury sukses comeback di ronde akhir duel ulang, membuktikan mental baja dan skill luar biasa.
4. Masa Pensiun & Fokus Keluarga (2021–2025)
Setelah beberapa kali jeda akibat masalah kesehatan mental dan cedera, Fury akhirnya memilih pensiun pada 2025, menutup babak karier profesional dengan catatan gemilang dan status sebagai legenda tinju Inggris.
Prestasi Tyson Fury
Selama kariernya, Tyson Fury mencapai berbagai prestasi yang bikin namanya legendaris:
1. Juara Dunia Kelas Berat
Fury memegang gelar juara dunia kelas berat di WBC, WBA, IBF, WBO, dan IBO. Prestasi ini menegaskan dia sebagai salah satu petinju terbaik dunia yang berhasil menaklukkan divisi paling bergengsi di tinju.
2. Comeback Spektakuler
Salah satu pencapaian legendaris Fury adalah kemampuan comeback dari kekalahan atau situasi sulit. Duel ulang melawan Deontay Wilder pada 2020 jadi bukti nyata mental dan strategi yang luar biasa.
3. Julukan “Gypsy King”
Julukan Gypsy King bukan sekadar nama keren. Julukan ini mencerminkan akar keturunan Romani Tyson, serta mentalnya yang pantang menyerah di ring. Fury dikenal punya karakter flamboyan, percaya diri, dan mampu bikin lawan kewalahan baik dengan teknik maupun strategi psikologis.
Statistik Pertarungan Tyson Fury
Semua angka ini nunjukin dominasi Fury di ring, seberapa sering dia menang, dan gimana dia jadi legenda kelas berat Inggris. Yuk kita breakdown satu-satu supaya gampang dipahami.
1. Rekor Tyson Fury
Rekor Tyson Fury itu nyaris sempurna. Dari 34 pertandingan profesional, Fury menang semua 34 kali, dengan 24 di antaranya lewat knockout (KO). Dia gak pernah kalah sama sekali, dan hanya pernah seri 1 kali.
Dengan kata lain, mayoritas lawan yang naik ring lawan Fury harus ekstra hati-hati karena peluang KO sangat tinggi. Statistik ini nunjukin Fury bukan cuma punya teknik, tapi juga kekuatan pukulan mematikan.
2. Tyson Fury Record Boxing
Kalau lo lihat dari sisi rekor karier, Fury masuk daftar petinju kelas berat terbaik sepanjang masa. Kecepatan tangannya, jangkauan pukulan, dan kemampuan bertahan membuat lawan sulit mendaratkan pukulan efektif. Ini bikin dia dominasi di ring, bukan sekadar menang angka.
Jadi, ketika lo dengar istilah “rekor Tyson Fury”, itu bukan cuma tentang jumlah menang atau KO, tapi gambaran lengkap mental, strategi, dan skill tinjunya.
3. Duel Ikonik
Fury punya banyak duel yang bikin dia terkenal. Salah satu yang paling legendaris adalah melawan Deontay Wilder. Di duel pertama, Fury sempat kesulitan, tapi dia bangkit dan menang di duel ulang. Ini bukti mental baja dan kemampuan adaptasi luar biasa.
Selain itu, duel melawan Wladimir Klitschko dan Derek Chisora juga masuk catatan penting, karena menunjukkan Fury bisa menghadapi lawan dengan teknik dan strategi berbeda, tapi tetap keluar sebagai pemenang.
Kesimpulan
Keputusan Tyson Fury pensiun menutup babak karier profesional yang penuh gemilang. Dari awal yang menjanjikan, duel legendaris, hingga julukan Gypsy King, semua menunjukkan bahwa dia bukan cuma petinju hebat, tapi juga simbol mental baja di dunia kelas berat.
Buat para penggemar tinju, kisah Fury akan selalu jadi inspirasi, bagaimana rekor Tyson Fury jadi perjalanan hidup yang luar biasa.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 04/10/2025
7 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Vivi
09/10/2025 at 23:30 PM
Ald /
10/10/2025 at 02:20 AM
Garindratama Harashta
11/10/2025 at 10:19 AM
Agus Samanto
13/10/2025 at 00:36 AM
Budi Nurcahyo
13/10/2025 at 09:04 AM
Charlie Hutabarat
13/10/2025 at 15:15 PM
Imam Ciptarjo
14/10/2025 at 09:52 AM