Di Race Jadi Lawan, Selesai, Kembali Jadi Kawan!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Superfriends, bentuk rivalitas dan profesionalitas dari seluruh rider yang mengikuti ajang balap Seri Kejurnas Superchallenge Supermoto Race 2024, patut diacungi jempol! Soalnya, seneng banget gue ngeliat sikap dewasa mereka, dimana, mereka hanya menjadi lawan saat di race, dan kembali menjadi kawan lagi setelah race selesai. Mantap! Adem bener ngeliatnya.

Sepanas apapun race yang terjadi di sirkuit, suasana langsung mencair kembali saat race selesai dilaksanakan. Para rider langsung kembali bercengkrama dan saling bercanda satu sama lain di backstage saat itu semua selesai. Lo bisa lihat salah satu momen kehangatan mereka dibawah ini:

Apalagi kayak Tommy Salim dan Benaya Farel nih, Superfriends. Mereka tampak akrab banget kalau udah di belakang sirkuit. Saling respect satu sama lain bener-bener terlihat diantara keduanya. Hmmm, kira-kira, lo bisa tebak nggak mereka berdua sedang obrolin apa? Momen race mereka? Atau bahkan hal diluar balapan? Kira-kira yang mana nih?

Nah, kalau abang adek yang satu ini mah mungkin emang udah akrab dari lahir kali ya? Somma Brothers nunjukin kalau family chemistry juga bisa jadi salah satu faktor kesuksesan rider untuk bisa meraih podium bersama. Saling support di belakang stage, saling berkompetisi penuh saat di depan trek.

Kalau bapak dan anak kayak Rino dan Rafly Sanjaya dari SGM Racing Team gimana nih? Ya sama juga, panas di balapan, adem di belakang. Bahkan mungkin wejangan dari sang ayah yang sudah berpengalaman duluan ke dunia Supermoto, bisa diberikan kapanpun untuk sang anak. Lo bisa lihat buktinya dibawah ini:

So, rivalitas seluruh rider memang sebatas di race aja, kalo udah beres race, biasanya kayak nggak ada masalah sama sekali. Enak banget kan kalau bisa ngelihat momen seperti ini terus? Mungkin bentuk profesionalitas dari para rider? Atau menurut lo gimana nih, Superfriends? Coba kasih tau opini lo via kolom komentar dibawah!