Nyebur di Kalibiru Raja Ampat Segarnya Bukan Main!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Pesona Kalibiru ini sudah terdengar sampai mancanegara. Media di Inggris sempat mengulas secara khusus spot wisata ini. Gegara pemberitaan di luar negeri itu Kalibiru jadi viral dan mulai dibuka pada akhir 2016.

Kalibiru terletak di Teluk Mayalibit yang masih masuk kawasan Raja Ampat. Dari ibu kota Waisai, perlu waktu sekitar dua jam buat mencapainya dengan menggunakan speed boat.

Dari laut, lo diajak menyusuri sungai yang lebih dangkal hingga akhirnya tiba di perairan dangkal tepi hutan. Perjalanan pun kembali dilanjutkan dengan berjalan kaki. Ibarat kata, lo harus trekking dulu sedikit sebelum sampai ke ‘surga’ kecil di Raja Ampat itu. Medannya basah dan kering. Maka, ada baiknya lo memakai sandal atau sepatu gunung.

[readalso url=21969]

Airnya Bening Banget!

Image source: thesun.co.uk

Jernihnya air di Kalibiru nggak ada yang ngalahin deh. Saking beningnya, lo bisa melihat sampai ke dasar sungai. Bebatuan besar yang ada di bagian dasar juga bisa lo lihat dengan mata telanjang.

Di beberapa titik, kedalamannya bisa mencapai lima meter, bahkan lebih. Lo juga harus hati-hati, karena arus di Kalibiru terbilang agak kencang.Suhu airnya sedingin es. Diperkirakan suhunya mencapai 10-20 derajat celcius.

Kalau nggak percaya, lo bisa buktiin sendiri dengan cara memasukkan air dari Kalibiru ke dalam botol air mineral bekas. Ketika lo perhatikan, permukaan botol air mineral bekas langsung berembun, seperti dimasukkan ke dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama.

Tapi memang, nggak semua bagian di Kalibiru ini mempunyai suhu yang sama, lho. Di bagian muara, airnya sedikit hangat. Unik bangetbukan? Padahal dari hulu, suhu airnya sudah rendah, tetapi di muaranya bisa hangat.

[readalso url=22685]

Bisa Langsung Diminum

Image source: nusadaily.com

Warna biru terang langsung terpancar dari atas kali. Melihat air yang sebening itu bikin wisatawan nggak sabar buat mengeluarkan baju renang dan melompat ke dalam air.

Dari lokasi pemandian, ada sebuah mata air. Masyarakat Suku Maya yang tinggal kawasan Kalibiru menjaga banget kelestarian dan sifat alami di Kalibiru.

Makanya masyarakat setempat melarang siapapun berada di sekitar mata air. Pemandu wisata menceritakan peneliti dari Jepang pernah datang dan mengukur tingkat kejernihan air.

Hasilnya, kualitas air di Kalibiru sama dengan air yang matang setelah dimasak di atas api. Para wisatawan bergantian mengambil botol tempat minum untuk menampung air. Mereka melepas dahaga setelah lelah berenang di Kalibiru.