Beberapa hari lalu, sebuah peristiwa alam unik tercipta di Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kala itu, puncak gunung Semeru terlihat seperti memakai topi yang terbentuk dari awan. Fenomena langka ini ternyata sukses menyita perhatian masyarakat tanah air.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho diketahui telah menanggapi fenonema unik di Gunung Semeru tersebut. Menurutnya, awan yang menutupi puncak gunung tersebut termasuk dalam jenis lentikular atau altocumuus lenticularis. Awan tipe ini kabarnya terbentuk dari pusaran angin yang terjadi di puncak.
Selain di Semeru, fenomena gunung bertopi kabarnya juga telah terjadi di sejumlah negara. Di mana sajakah itu? Berikut adalah deretan peristiwa gunung bertopi di berbagai belahan dunia. Silakan disimak ya bro!
1. Awan Lenticular di Afrika Selatan
Mengintip Fenomena Gunung Bertopi dari Berbagai Penjuru Dunia. Photo Credit: dailymail.co.uk
Fenomena gunung bertopi juga pernah terjadi di Afrika Selatan, terpatnya di Cape Town. Kejadian langka ini kabarnya berlangsung pada bulan November 2015. Saat itu, sejumlah gumpalan awan terlihat bermunculan di dekat sebuah gunung.
Berdasarkan informasi yang dilaporkan CNN, pemandangan awan leticular ini menarik perhatian masyarakat setempat. Mereka tak melewatkan momen langka ini dengan merekamnya dengan berbagai peralatan. Saat itu, sejumlah awan terlihat menutupi gunung sekitar.
Sebagian besar warga mengaitkan kemunculan awan tersebut dengan UFO. Akan tetapi, hal tersebut tidak dibenarkan oleh seorang ahli meteorologi bernama Derek Van Dam. Menurutnya, awan tersebut termasuk ke dalam tipe awan-awan memanjang (lenticular clouds).
2. Awan Lenticular di Gunung Ungaran
Mengintip Fenomena Gunung Bertopi dari Berbagai Penjuru Dunia. Photo Credit: tribunnews.com
Selain Semeru, ada gunung Indonesia lain yang daerah puncaknya sempat dipadati awan lenticular. Gunung tersebut adalah Gunung Ungaran yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Fenomena ini kabarnya sempat menghebohkan penduduk sekitar. Pasalnya, banyak orang menganggap bentuk awan ini mirip dengan UFO.
Banyak masyarakat mengabadikan momen ini dengan memfotonya lalu mengunggahnya ke media sosial. Apabila diperhatikan sekilas, foto-foto awan tersebut memang nampak seperti pesawat alien atau UFO. Akan tetapi, awan tersebut tidak ada kaitannya dengan kehidupan ekstraterestrial.
Awan lenticular diketahui sering muncul dalam bentuk pipih layaknya piring. Awan stasioner yang tercipta di troposfer ini memang kerap hadir di daerah dataran tinggi. Hal inilah yang membuat awan ini terbentuk di area Gunung Ungaran.
3. Awan Lenticular di Italia
Mengintip Fenomena Gunung Bertopi dari Berbagai Penjuru Dunia. Photo Credit: dailymail.co.uk
Gumpalan asap berbentuk lingkaran pipih ini juga pernah nampak di Gunung Etna, Sicilia, Italia. Peristiwa ini sontak menjadi bahan bibir di kalangan warga setempat. Kala itu, banyak orang mempertanyakan asal-muasal awan ini. Tak sedikit orang menyamakan bentuk awan ini dengan UFO.
Setelah ditelusuri lebih jauh, awan ini tak ada hubungannya dengan alien atau UFO. Gumpalan yang menempel di dekat gunung ini merupakan formasi awan yang terbentuk dari lapisan terendah atmosfer. Tipe awan ini tergolong ke dalam jenis Lenticular clouds.
Fenomena unik terjadi bukan tanpa sebab. Awan ini kabarnya terbentuk dari tiupan uap air yang melewati puncak. Uap air ini kemudian menetes pada bagian lain gunung.
4. Awan Lenticular di Arizona
Mengintip Fenomena Gunung Bertopi dari Berbagai Penjuru Dunia. Photo Credit: strangesounds.org
Fenomena awan lenticular juga pernah terjadi di Arizona, Amerika Serikat. Sama seperti di daerah-daerah sebelumnya, banyak orang mengaitkan kemunculan awan ini dengan UFO atau alien. Hal tersebut mengacu pada bentuknya yang menyerupai piring terbang.
Kejadian langka ini kabarnya direkam pertama kali pada tahun 2017 oleh seorang pemburu UFO benama Anthony Sakowski. Setelah itu, ia mengunggah hasil rekamannya ke media sosial. Di dalam postingannya, Sakowski memaparkan awan tersebut kemungkinan menjadi tempat persembunyian alien.
Meski Sakowski meyakini awan tersebut berkaitan dengan alien, sejumlah orang tidak sepakat terhadap argumennya tersebut. Menurut pendapat beberapa orang, kejadian yang direkam Sakowski merupakan fenonema awan lenticular. Mereka juga berasumsi bahwa peristiwa unik ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan esktraterestrial.
Awan lenticular seringkali muncul di area bukit dan gunung. Gumpalan awan berbentuk piring terbang ini tercipta berkat pergerakan udara. Selain berbentuk piring, awan lenticular juga terkadang nampak seperti tumpukan pancake.
Demikian 4 fenomena unik gunung bertopi yang terjadi di mancanegara termasuk Indonesia. Semoga informasi ini membuka wawasan lo tentang peristiwa alam yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan begitu, lo tidak perlu menyimpan rasa khawatir berlebihan saat menjumpai peristiwa serupa di lain waktu.
Feature Image - dailymail.co.uk
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 14/12/2018
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :