Mengintip 6 Festival Budaya Unik yang Ada di Nusa Tenggara Timur

Untuk memikat perhatian wisatawan lokal dan asing, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berusaha mengembangkan sektor pariwisata agar kesejahteraan masyarakat terpenuhi. Oleh sebab itu, mereka mendukung diadakannya berbagai festival budaya yang mampu menjadi daya tarik wisata. Festival budaya ini bisa lo temukan dari ujung barat Pulau Flores hingga Pulau Lembata.

Apa sajakah festival budaya yang bisa lo jumpai di Nusa Tenggara Timur? Berikut adalah 6 di antaranya. Silakan disimak ya bro!

1. Festival Tenun Ikat Sikka

Mengintip 6 Festival Budaya Unik yang Ada di Nusa Tenggara Timur. Photo Credit:eviindrawanto.com

Lo bisa menjumpai festival unik ini di wilayah Kabupaten Sikka. Sebanyak 1.000 penenun kabarnya pernah diikusertakan dalam festival massal yang diselenggarakan di lapangan pusat Kota Maumere beberapa tahun silam. Selain di dalam negeri, kain tenun khas daerah Flores juga gencar dipromosikan di luar negeri.

Di Kabupaten Sikka, wisatawan dapat menemukan banyak pegiat dan perintis kain tenun ikat sikka yang berdedikasi. Ada juga seorang wanita asal Sikka yang melakukan perjalanan hingga ke 50 negara demi memperkenalkan kain tenun ikat Sikka. Keren sekali, bukan?

Untuk mempromosikan kain tenun sikka, penduduk setempat berencana mengadakan festival akbar yang diikuti lebih dari 1.000 penenun dan festival tenun ikat sikka berbarengan di tahun ini. Penenun yang mengikuti festival ini kabarnya didatangkan dari berbagai kampung di Kabupaten Sikka. Festival akbar ini juga turut disponsori oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

2. Festival Reba Ngada

Mengintip 6 Festival Budaya Unik yang Ada di Nusa Tenggara Timur. Photo Credit: pesona.indonesia.travel

Festival budaya ini rutin diadakan setiap tahun oleh penduduk Langa di Kabupaten Ngada. Pesta Reba kabarnya dirayakan setiap tanggal 15 Januari. Pada tahun 2020 nanti, Ritual Reba akan berlangsung besar karena melibatkan partisipasi seluruh  penduduk Ngada.

Salah satu warisan budaya penduduk Ngada yang diturunkan dari generasi ke generasi adalah kebiasaan memakan Uwi (ubi). Sebelum mengenal nasi, masyarakat Ngada menjadikan uwi sebagai makanan sehari-hari. Untuk melestarikan kebudayaan ini, banyak penduduk setempat menanam uwi di kebun mereka masing-masing.

Usai menikmati Ritual Reba, lo bia mendatangi destinasi wisata lain di Ngada seperti  kampung tradisional Bena dan Tololela. Selain itu, ada juga obyek wisata 17 Pulau Riung yang di dalamnya terdapat Komodo Riung. Mantap sekali, bukan? Jangan lupa luangkan waktu ke sini ya bro!

3. Festival Menangkap Paus dengan Alat Tradisional

Tradisi asli masyarakat Lamalera ini diketahui telah memikat perhatian wisatawan lokal maupun asing. Untuk menyaksikan tradisi menangkap paus, lo bisa mendatangi Kabupaten Lembata. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur kabarnya menetapkan tradisi ini sebagai festival tahunan.

Festival menangkap paus dengan alat tradisional disajikan oleh pemerintah setempat bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pengadaan tradisi ini dimaksudkan untuk memberi pesan positif kepada masyarakat nelayan tentang arti kerja sama, gotong royong, kerja keras, dan persatuan.

Sebelum tradisi menangkap paus dilangsungkan, masyarakat setempat biasanya menggelar ritual adat. Selain itu, imam di sebuah gereja kecil asal Lamalera juga umumnya menggelar perayaan misa terlebih dahulu sebelum menggelar tradisi ini. Jenis paus yang ditangkap saat perburuan juga harus diperhatikan. Tujuannya agar ekosistem di perairan sana tidak terganggu.

4. Festival Komodo

Mengintip 6 Festival Budaya Unik yang Ada di Nusa Tenggara Timur. Photo Credit: nusatrip.com

Wisatawan dapat menyaksikan Festival Komodo di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Kehadiran festival ini juga ditujukan untuk menarik perhatian turis internasional karena banyak dari mereka sudah tidak asing dengan hewan langka komodo. Festival Komodo tentu tak boleh lo lewatkan jika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur

Manggarai Barat menjadi salah satu kawasan pariwisata unggulan di Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh keberadaan komodo yang menjadi daya tarik wisata daerah ini. Saat ini, Labuan Bajo dikukuhkan sebagai salah satu Badan Otorita Pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Daerah tersebut juga ditetapkan menjadi pintu masuk wisatawan yang berniat melancong ke Flores.

Ada banyak obyek wisata menarik yang bisa dijajal turis di daerah ini, salah satunya adalah wisata bawah laut di Taman Nasional Komodo. Oleh sebab itu, atur jadwal berlibur ke sini secepatnya agar lo mampu menikmati berbagai hal seru yang ada di Manggarai Barat. Oke, bro?

5. Festival Kelimutu

Mengintip 6 Festival Budaya Unik yang Ada di Nusa Tenggara Timur. Photo Credit: authentic-indonesia.com

Festival tahunan ini diselenggarakan oleh masyarakat sekitar Kabupaten Ende. Setiap tahunnya, festival danau tiga warna Kelimutu disajikan dengan tambahan ide baru yang segar. Dengan demikian, festival ini tetap mampu menarik perhatian wisatawan lokal dan asing.

Saat menyambangi festival ini, lo bisa melihat bagaimana masyarakat Ende menjaga kelestarian danau Kelimutu dengan cara tradisional. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan dan keunikan danau Kelimutu yang begitu tersohor. Seru sekali ‘kan, bro?

Di kota Ende, lo juga bisa menemukan situs Bung Karno yang ditetapkan sebagai salah satu situs sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Perlu lo ketahui, kota Ende merupakan tempat di mana Bung Karno mencetuskan lima butir Pancasila saat diasingkan. Oleh sebab itu, Ende patut dikunjungi bagi wisatawan penikmat sejarah.

6. Festival 1.000 Kuda dan Tradisi Pasola

Festival ini selalu dirayakan setiap tahun oleh masyarakat sekitar Pulau Sumba. Festival Pasola dan 1.000 kuda sandalwood kabarnya sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan asing. Berkat kehadiran festival ini, hotel terkenal di Sumba bernama Nihiwatu kerap dijadikan tempat menginap oleh hartawan dari berbagai belahan dunia.

Demikian 6 festival budaya unik yang bisa lo jumpai di Nusa Tenggara Timur. Menyaksikan keenam festival ini tentu akan membuat lo lebih dekat dengan kebudayaan penduduk lokal. Jangan lupa hadiri keenam festival ini ya bro!

Source

Feature Image - pesona.indonesia.travel