Bruno Fernandes Ungkap Satu Kelebihan Nahkoda Manchester United

Ruben Amorim disambut hangat skuad Manchester United meski baru saja ditunjuk jadi pelatih. Bruno Fernandes misalnya, pemain Timnas Portugal itu langsung mengungkapkan jika mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut punya satu kelebihan yang menonjol dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya. 

2,5 tahun Erik ten Hag menjadi nahkoda Manchester United. Di rentan waktu itu juga, The Red Devils ada di titik terendah dalam sejarah klub. Bahkan, sebelum dipecat, Erik meninggalkan kesan buruk setelah Manchester United kalah atas West Ham dengan skor 1-2.

Untungnya, Ruud Van Nistelrooy berhasil mengangkat martabat Manchester United. Ditunjuk jadi pelatih sementara, mantan striker Manchester United itu berhasil memberikan tiga kali kemenangan dan satu hasil imbang. Masa transisi yang baik sebelum dirinya digantikan oleh Amorim. 

Saat ini Amorim telah datang dengan membawa harapan. Pasukan Manchester United pun semakin optimis jika performa tim akan jauh meningkat bersama Amorim. Termasuk sang kapten, Bruno Fernandes. 

Meski sama-sama pernah membela Sporting Lisbon, Fernandes dan Amorim tidak pernah ada di satu ruang ganti yang sama. Fernandes pergi meninggalkan Sporting Lisbon ke Manchester United sebelum Amorim jadi pelatih. Namun, pemain berusia 30 tahun itu mengaku sangat sering mengamati apa yang sudah dilakukan Amorim bersama Leoes. 

Salah satu yang paling menonjol menurutnya adalah Amorim punya hubungan sangat dekat kepada pemain. Mampu membangun komunikasi yang baik ke pemain. Hal itu terlihat saat para pemain Sporting Lisbon tampil luar biasa di lapangan saat menjalankan instruksi dari pelatih asal Portugal tersebut. 

“Menurut saya, yang paling menonjol darinya adalah hubungan Amorim dengan para pemain (Sporting Lisbon),” katanya dalam interview dengan MUTV. Itu dibuktikan dengan salam perpisahan para pemain Sporting Lisbon ketika Amorim memutuskan hengkang di paruh musim menuju Manchester United. 

“Anda Lihat cara mereka mengucapkan selamat tinggal padanya, cara mereka membuatnya merasa menjadi bagian dari tim dan cara mereka memperlakukannya. Itu menunjukkan bahwa dia adalah karakter yang hebat. Karakter yang memberikan segalanya untuk para pemain,” lanjutnya. 

Cara Amorim bisa dicintai seperti itu adalah sering ‘pasang badan’ saat anak asuhnya mendapatkan kritikan. Serta bagaimana Amorim sering kali ikut berdarah-darah untuk menjalani tantangan demi tantangan dengan pemainnya. Fernandes sangat berharap hal tersebut bisa dibawa Amorim ke Old Trafford. 

“Saya melihat banyak momen saat para pemain (Sporting Lisbon) mendapatkan banyak kritikan dan Amorim datang ke press conference untuk membela anak asuhnya,” Tidak hanya membela, Amorim menurutnya juga meminta para pengkritik untuk memberi kesempatan kepada pemain berkembang. “Dia memiliki tim yang sangat muda, hal tersebut memang perlu dilakukan. Mudah-mudahan dia juga bisa melakukan itu kepada kami,” harapnya.

(Goal Internasional)