Salah satu wisata gunung yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Gunung Api Purba Nglanggeran. Berada di ketinggian sekitar 700 mdpl, Gunung Nglanggeran gak berbentuk seperti gunung pada umumnya. Tetapi, bentuk Gunung Nglanggeran ini lebih menyerupai bukit batu raksasa yang dihiasi dengan beragam flora di sekitarnya.
Gunung Nglanggeran ini dikaruniai keindahan alam yang luar biasa banget, serta menyimpan banyak cerita sejarah yang di amini oleh penduduk sekitarnya. Saking kerennya, pesona alam Gunung Nglanggeran pun pernah menjadi salah satu lokasi film dokumenter Jendral Soedirman loh bro. Gak hanya itu aja, tetapi Kementrian Pariwisata pun menunjuk Gunung Nglanggeran sebagai salah satu wakil Indonesia di dalam ajang UNWTO.
[readalso url=18537]
Gunung Nglanggeran, Wisata Gunung Api Purba di Yogyakarta. Photo Credit: jogjapedia.net
Sejarah Gunung Nglanggeran
Di antara sederet cerita sejarah yang ada tentang Gunung Nglanggeran, satu yang paling terkenal adalah cerita tentang seorang Dalang yang mengutuk warga desa. Konon ratusan tahun lalu masyarakat desa mengundang seorang dalang yang populer pada saat itu dalam perayaan pesta syukuran hasil panen. Kisah ini menceritakan kecerobohan warga desa yang akhirnya mengundang amarah si dalang tersebut.
Kemurkaan si dalang itu berakhir pada kutukan yang dilontarkan kepada warga desa setempat menjadi sosok wayang. Setelah dikutuk jadi wayang, para warga tersebut di buang lah oleh si dalang tersebut ke Bukit Nglanggeran. Sebagian penduduk mempercayai bahwa Gunung Nglanggeran ini dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.
Gunung Nglanggeran, Wisata Gunung Api Purba di Yogyakarta. Photo Credit: bisniswisata.co.id
Nah, disamping cerita sejarah itu, Gunung Nglanggeran juga menyimpan misteri yang belum diketahui orang banyak. Misteri yang dimaksud adalah penduduk sekitar mempercayai bahwa pemukiman Dusun Nglanggeran Wetan hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga. Sampai hari ini pun dusun yang tepat berada di atas puncak Gunung Nglanggeran berisikan 7 kepala keluarga, tidak kurang ataupun lebih.
Awalnya itu terjadi kematian pada warga ke-8 yang mencoba menjadi warga di Desa Nglanggeran ini. Selain itu juga ketika kurang dari 7 kepala keluarga, sisa warga setempatnya akan terkena penyakit yang berujung pada kematian. Jadi, ketika ada anggota keluarga yang menikah, salah satu kepala keluarga akan mengalah dan pindah ke dusun yang berada di bawah lereng Gunung Nglanggeran.
Daya Tarik Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran, Wisata Gunung Api Purba di Yogyakarta. Photo Credit: hipwee.com
Daya tarik daripada wisata gunung di Pulau Jawa yang satu ini adalah camping ground dan mata air “Sumber Air Comberan” yang akan lo temui di pendakian menuju puncaknya. Di camping ground itu lo akan bisa melihat keindahan langit yang bertaburan dengan jutaan bintang di langit malam Gunung Nglanggeran. Sedangkan, untuk Sumber Air Comberan, konon katanya kalau lo membasuhkan air ke muka dari mata air Sumber Air Comberan lo akan awet muda bro!
Selain mata air Sumber Air Comberan, ada 1 hal lagi bro yang menjadi daya tarik dari wisata Gunung Nglanggeran. Puncak Gunung Nglanggeran ini punya pemandangan yang indah ketika fenomena sunrise dan sunset terjadi! Untuk melihat sunrise terindah di Gunung Nglanggeran lo bisa menyaksikannya pada pukul 5 hingga 6.30 pagi, sedangkan untuk sunset direkomendasikan di jam 4.30 sampai 6 sore bro.
Pendakian Puncak Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran, Wisata Gunung Api Purba di Yogyakarta. Photo Credit: maioloo.com
Nah, kalau lo tertarik untuk naik hingga ke atas puncak Gunung Nglanggeran, lo akan perlu mendaki sekitar 1 hingga 1,5 jam. Perjalanan yang akan lo lalui menuju ke puncak Gunung Nglanggeran treknya cukup terjal dan berbatu. Lo akan melewati lorong-lorong bebatuan yang sempit, dan ada bongkahan batu besar tersengkut di salah satu lorongnya.
Walaupun trek menuju Gunung Nglanggeran terbilang cukup menantang dan perlu berhati-hati, pengelola udah menyiapkan tali dan peralatan keamanan yang bisa mempermudah lo. Di perjalanan lo menuju puncak Gunung Nglanggeran, lo akan bertemu bendungan setelah mendaki sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Dari bendungan itu lo akan menemukan camping ground yang berjarak gak jauh mengarah ke hutan kecil.
Gunung Nglanggeran, Wisata Gunung Api Purba di Yogyakarta. Photo Credit: wisatapriangan.co.id
Fasilitas yang tersedia dari wisata Gunung Nglanggeran ini terbilang sudah lengkap kok bro, diantaranya: jalur pendakian, camping ground, home stay, MCK, tempat ibadah, balai pertemuan, posko kesehatan, pusat informasi serta pusat kuliner dan oleh-oleh.
Menuju Gunung Nglanggeran
Kalau lo mau berkunjung ke wisata Gunung Nglanggeran, keberadaan lokasi wisata ini berada di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nah, untuk menuju lokasi Gunung Nglanggeran, lo bisa memilih rute perjalanan lo diantara 3 opsi jalur yang bisa lo tempuh. Ketiga pilihan jalur tersebut antara lain:
Gunung Nglanggeran, Wisata Gunung Api Purba di Yogyakarta. Photo Credit: bastamanography.id
Rute 1 – Keberangkatan dari Wonosari
Untuk rute keberangkatan dari Wonosari, lo bisa melakukan perjalanan lewat Bunderan Sambipitu bro. Berikutnya lo lanjutkan ke arah Dusun Bopung untuk menuju ke Desa Nglanggeran.
Rute 2 – Keberangkatan dari Yogyakarta
Rute berikutnya adalah keberangkatan dari Yogyakarta, yang bisa lo tempuh dari pusat kota jogja menuju Bukit Bintang Patuk. Kemudian lo bisa lanjut menuju Radio GDC FM, dan ambil jalur kiri menuju Desa Ngoro-ngoro kira-kira sejauh 7 kilometer. Dari sana lo bisa langsung menuju Desa Nglanggeran sampai lo berjumpa dengan Pendopo Joglo Kalisongo atau Gunung Nglanggeran.
Rute 3 – Keberangkatan dari Klaten
Terakhir, lo bisa menuju Gunung Nglanggeran dari arah Utara menuju jalur pertigaan Bendogantungan di Klaten. Dari situ lo akan melanjutkan perjalanan menuju arah Selatan lewat Rumah Sakit Jiwa Koloni Soedjarwadi, lalu lewati Tugu Wedi, Pesu, Mawen, Teluk, Jogoprayan, Tumpang, Sampang. Berikutnya lo akan melalui jalan menanjak menuju arah Baturagung sekitar 20 kilometer sampai lo tiba di Gunung Nglanggeran.
[readalso url=18399]
Wah, gimana tuh bro menurut lo Gunung Nglanggeran yang berada di Kabupaten Gunung Kidul ini? Sebagai catatan, kalau lo tertarik untuk mengunjungi Gunung Nglanggeran, wisata gunung api purba di Jogja ini terbuka untuk umum 24 jam loh! Lo hanya perlu membayarkan biaya retribusi sebesar 15 ribu Rupiah jika lo berkunjung di siang hari, dan 20 ribu Rupiah di malam hari.
Feature Image – cikasur.com
Author :
Article Date : 19/09/2018
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :