Fakta Menarik Seputar Gunung Godwin Austen

Ada yang suka aktivitas hiking atau mendaki gunung? Bagi yang sudah biasa mendaki mungkin pernah dengar gunung godwin austen. Gunung ini punya nama lain K2 yang populer sebagai paling mematikan. Selama ini sebagian besar orang bisa jadi mengira jika gunung Everest adalah gunung paling tinggi.

Faktanya, ada gunung godwin austen di Pakistan dan China berhasil menempati urutan selanjutnya. Gunung ini punya puncak paling tinggi setelah gunung Everest. Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai gunung Godwin Austen. Simak, Superfriends!

Dasar Penamaan K2

Image source: instagram.com/raamu_kaka

Gunung godwin austen ini punya nama lain K2. Punya nama K2 karena gunung itu ada di Karakoram Range Timur laut Himalaya. Sehingga lokasi tepatnya ada di perbatasatan Pakistan dan China. Saat para surveyor yang kebetulan bertugas di sana, mereka menandai setiap gunung dengan kode K1,K2, dan seterusnya.

Kebetulan gunung godwin austen ini letaknya di K2. Posisinya sedikit terpencil, sekitar 75 mil dari desa paling dekat. Selain K2, gunung ini pun punya banyak nama tidak resmi. Bahkan nama godwin austen ini adalah orang yang pertama kali menemukannya.

Punya Julukan Gunung Kejam

Image source: instagram.com/raamu_kaka

Para pendaki professional, bahkan tidak ragu untuk menamai K2 ini sebagai “savage mountain”. Sebab sangking bahayanya untuk orang mendakinya. Padahal nyatanya, soal ketinggian, K2 bahkan jauh lebih rendah dari gunung Everest.

Namun sejumlah pendaki berani bilang jika perlu upaya khusus untuk sampai puncak K2 dengan selamat. Sepertinya lebih sulit daripada berusaha sampai puncak gunung Everest sekalipun. Beberapa sumber menilai kira-kira hanya 306 pendaki yang berhasil ke puncak K2, dan sekitar 84 orang harus meninggal sebelum sampai.

Namun, tahun 2019 menurut data dari wanadri.or.id mengungkapkan jika saat itu berhasil mencatat rekor pendakian K2 paling banyak. Ada sekitar 885 pendaki yang berhasil sampai puncak K2 dengan selamat. Mengapa sampai populer dengan sebutan gunung kejam?

Memang cukup banyak korban yang kehilangan nyawa saat melakukan pendakian. Alasannya karena K2 ini punya kombinasi beberapa element. Selain itu daripada Everest, gunung K2 ini punya topografi alam lebih berat.

Medan datar di gunung K2 juga sedikit. Sebagian besar adalah medan-medan vertikal yang menjadi tantangan buat para pendaki. Bahkan, saat masuk ketinggian 8000 meter, akan berada di zona kematian. Pasalnya sangat rawan adanya longsoran salju secara tiba-tiba yang dapat mengancam nyawa.

Catatan Tragedi

Image source: instagram.com/raamu_kaka

Gunung godwin austen pun punya beberapa catatan tragedy. Paling banyak para pendaki memang berhasil sampai puncak, namun mengalami kendala saat harus turun dan tidak sedikit yang berakhir meninggal.

Faktor yang membuat gunung ini sebagai gunung mematikan cukup banyak Selain cuaca yang sulit untuk lo prediksi, badai saldu dengan durasi lama pun sering ada. Tragedi paling buruk dalam pendakian K2 ini adalah pada tahun 2008 silam.

Pada saat itu sejumlah 17 pendaki sampai puncak dan berniat mau turun. Sayangnya selama penjalanan tiba-tiba ada longsoran salju yang berhasil menabrak semua pendaki itu. Kecelakaan tersebut menyebabkan sebanyak 11 pendaki terpaksa meninggal.

Kejadian itu adalah paling insiden paling buruk setelah sebelumnya yaitu tahun 1986. Pada saat itu pun ada 13 pendaki tewas dari 27 orang. Penyebabnya adalah badai salju yang berlangsung selama berhari-hari. Sejumlah sumber menyebutkan jika total korban tewas setelah pendakian gunung K2 ini mencapai 84 orang.

Itu dia tadi sejumlah fakta gunung godwin austen. Berniat untuk mendaki ke sana? Bisa saja kok, pastikan kondisi tubuh memungkinkan. Ini akan jadi paling berharga karena cukup sedikit orang yang berani melakukannya.