Author :
Article Date : 08/03/2017
Article Category : Wilderness
Nama Taman Laut Banda atau yang juga sering dikenal Laut Banda belakangan ini semakin populer. Kalau Lo ngaku sebagai pecinta alam bawah laut, belum lengkap rasanya jika belum diving di Laut Banda, Bro! Apalagi lokasinya ada di Indonesia. Jadi, malu donk kalau sudah menjelajahi luar negeri tetapi belum menyambangi destinasi yang satu ini.
Lokasi Laut Banda berada di antara Pulau Gunung Api, Pulau Neira, Pulau Sjahrir, Pulau Ai, dan Pulau Hatta. Perairan ini masuk di wilayah Kab. Maluku Tengah, Maluku Tengah. Kalian bisa ke sana menggunakan feri dari Ambon dan memerlukan perjalanan selama 1 malam.
Selain diving di Laut Banda, berwisata ke perairan Banda sebenarnya menawarkan banyak pengalaman yang menyenangkan seperti melihat taman laut dari perahu, memancing ikan, melihat burung laut, melihat lomba balap perahu (Arombai Manggurebe), dan masih banyak lagi. Kalau Lo diving, Lo bisa melihat ikan paus dan lumba – lumba. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Banda adalah sekitar bulan Maret, April, Mei, September, Oktober, dan November.
[bacajuga url=61816]
Di perairan Banda, terdapat setidaknya 350 spesies biota laut, termasuk kerang – kerang purba yang sudah hampir punah. Taman laut yang indah serta berbagai macam ikan berwarna – warni di peairan tersebut juga akan semakin memanjakan para penyelam yang menjelajah di sana.
Kepulauan Banda selain memiliki kota tua peninggalan abad XVIII dan XIX juga terkenal dengan banyaknya objek wisata bawah lautnya yang menakjubkan. Bahkan popularitas Banda tidak hanya sebatas di kalangan penyelam lokal saja tetapi juga internasional. Daya tarik utama kepulauan Banda adalah taman laut dan keanekaragaman biota laut di dalamnya.
Kepulauan ini terletak di tepi paling terdalam Indonesia yaitu Laut Banda. Kedalaman di sekitar Pulau Manuk misalnya memiliki air hingga 6.500 meter. Panorama taman laut di sana sudah tidak perlu diragukan lagi keindahannya. Hampir semua pulau di sana dikelilingi oleh taman laut yang kaya dengan berbagai macam koral berwarna – warni dan ikan dengan berbagai macam jenis. Menariknya di sana terdaoat ikan Napoleon yang termasuk ikan paling langka di dunia.
Selain itu ikan Mandarin yang paling diincar oleh para diver internasional karena keindahannya bisa Lo temukan di Laut Banda. Keberadaan ikan Napoleon menandakan kualitas air di Banda masih sangat baik karena jenis ikan ini tidak tahan di laut yang kotor.
Laut Banda yang cukup dalam membuat mikrobiologi yang hidup di sana tidak sama dengan kehidupan di laut lainnya. Mikrobiologi di Banda merupakan nutrisi utama yang membentuk karang dan berbagai macam biota laut lainnya. Oleh sebab itu, pertumbuhan koral di sana berlangsung sangat cepat dan mematahkan rasionalisasi para ahli. Hal ini pula yang menjadikan kegiatan diving di Laut Banda menjadi sangat mengesankan.
Please choose one of our links :