Arjuno, Gunung di Tiga Wilayah yang Punya Cerita Menarik

Siapa yang nggak kenal Gunung Arjuno? Gunung berapi yang membentang melewati tiga wilayah–Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan–ini sering dikunjungi oleh banyak pendaki setiap tahunnya.

Keindahan alam di gunung ini nggak pernah gagal memikat hati para pendaki. Dengan ketinggian mencapai 3.339 meter dari permukaan laut, ada banyak pemandangan indah yang akan memanjakan mata.

Kalau lo belum pernah datang ke Gunung Arjuno, segera siapkan jadwalnya bersama teman-teman lo yang lain. Pecinta gunung sejati sudah sewajarnya merasakan keseruan mendaki gunung yang satu ini.

Jalur pendakian Gunung Arjuno

Image source: instagram.com/nenedrikuj34

Mengingat letak geografis-nya yang berada di tiga wilayah, Gunung Arjuno memiliki banyak jalur pendakian. Akan tetapi, jalur pendakian utama yang sering digunakan pendaki hanya tiga, yaitu:

 ●  Jalur Pendakian via Tretes

●  Jalur pendakian via Purwosari

●  Jalur pendakian via Lawang

 Masing-masing jalur memiliki suasana dan karakteristiknya sendiri, jadi nggak mungkin membandingkan mana yang lebih baik diantara ketiganya. Satu hal yang harus lo ingat, ketiganya mempunyai mitos dan pantangan yang sama.

Sejarah Gunung Arjuno

Image source: instagram.com/stefanus.daily

Menurut legenda dipercaya oleh masyarakat setempat, gunung Arjuno dulunya merupakan tempat bertapa Arjuna, salah satu tokoh pewayangan Mahabarata. Konon katanya, Arjuna bertapa di sebuah puncak gunung sampai tubuhnya mempunyai sinar dan kekuatan yang luar biasa.

Akibat kekuatannya, bumi berguncang, penyakit muncul dimana-mana, kawah condrodimuko menyemburkan lahar, banjir, bahkan gunung tempat dia bertapa sampai terangkat ke langit.

Inilah yang membuat para dewa khawatir sehingga Batara Guru menyuruh Batara Narada untuk membangunkan Arjuna. Sayangnya, ia gagal memenuhi tugas tersebut meskipun sudah menggunakan segala cara yang ia bisa.

Setelah itu, giliran Batara Ismaya dan Togog yang diutus membangunkan Arjuna. Mereka adalah makhluk yang sangat sakti dan mampu membesarkan tubuhnya sampai lebih besar dari sebuah gunung.

Akhirnya mereka mengeruk gunung yang menjadi tempat Arjuna bertapa lalu melemparkan gunung tersebut ke tempat lain. Ketika Arjuna terbangun dari pertapaannya, Batara Ismaya memberikan nasehat kepadanya.

Kemudian, gunung tempat Arjuna bertapa diberi nama Gunung Arjuno, sementara potongannya diberi nama Gunung Wukir.

Situs pemujaan spiritual

Image source: instagram.com/bus_busro

Sama seperti Gunung Penanggungan, di Gunung Arjuno juga ada berbagai macam situs pemujaan spiritual. Mayoritas situs tersebut berada di jalur pendakian via Purwosari. Katanya, situs-situs ini lah yang menimbulkan suasana mistis di sekitar Gunung Arjuno.

Berikut ini situs dan tempat pemujaan ritual yang ada di Gunung Arjuno:

●  Onto Boego: Sebuah goa yang digunakan sebagai tempat ziarah dan bersemedi oleh kalangan tertentu. Menurut juru kunci Gunung Arjuno, goa ini memiliki penjaga seekor ular naga.

●  Candi Madrim: Ini adalah punden berundak yang memiliki 3 teras dengan ukuran yang berbeda. Di teras yang paling atas, terdapat batu-batu andesit yang sudah dibungkus kain putih serta 1 lumpang batu. Keduanya kerap dijadikan sebagai objek pemujaan oleh sebagian orang.

●  Situs Eyang Abiyoso: Merupakan situs punden berundak yang sudah dipugar. Di sini ada 1 batu andesit besar dengan bentuk mirip lesung, 1 batu andesit segi empat, serta 1 arca dwarapala.

●  Situs Eyang Sekutrem: Sebuah bangungan yang dijadikan sebagai tempat menyimpan arca sekaligus tempat ziarah.

●  Sendang Dewi Kunti: Sumber air sekaligus tempat pemujaan

●  Hyang Sakri: Tempat pemujaan.

●  Pondok Rahayu: Merupakan gubuk di tengah hutan yang terlihat seperti “gubuk hantu” dan masih akrab dengan “aksara jawa”

●  Situs Eyang Semar: Tempat Eyang Semar–penasehat kepercayaan Arjuna–melakukan moksa yang dijadikan sebagai tempat pemujaan. Di sini juga ada sebuah patung semar.

●  Mangkutoromo: Punden berundak paling besar yang ada di Gunung Arjuno

●  Candi Sepilar: Ini adalah situs arkeologi yang terletak di dekat Mangkutoromo dan menjadi bagian yoni. Sementara bagian lingga-nya berada di sebelah kanan.

Misteri yang ada di Gunung Arjuno

Image source: instagram.com/nurul.hrynt

Sejak dulu sampai sekarang, Gunung Arjuno terkenal sebagai gunung yang penuh misteri di kalangan pendaki. Apalagi dengan adanya situs-situs sejarah dan tempat pemujaan, para pendaki nggak bisa seenaknya di sini. Berikut ini beberapa misteri yang ada di Gunung Arjuno:

●  Petilasan Petapa

●  Alas Lali Jiwo

●  Pasar Setan

●  Acara Ngunduh Mantu

●  tidak boleh naik dalam jumlah ganjil

●  tidak boleh menggunakan baju merah