Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

2 Jalur Pendakian Gunung Sindoro yang Populer di Kalangan Petualang

Author :

Article Date : 01/03/2019

Article Category : Wilderness

Gunung Sindoro, salah satu deretan atau untaian gunung tinggi di Pulau Jawa, merupakan salah satu gunung yang cukup populer di kalangan para petualang. Mereka yang datang, baik yang berasal dari dalam negeri sendiri atau mancanegara, mudah terhipnotis dengan segala keindahan yang ada di sana.

Nama Sindoro sendiri adalah ternyata nama lain dari nama asli gunung tersebut, yaitu Sindara atau Sundoro. Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.153 mdpl, yang berlokasi di antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

[readalso url=19008]

Letak Gunung Sindoro usut punya usut ternyata dekat dengan saudara kembarnya. Ya, Gunung Sumbing. Mengapa dibilang kembar? Hal ini mengacu kepada segala keindahan alam yang ada di sana yang hampir sama, serta letak yang berdekatan dan tinggi yang hampir sama juga.

2 Jalur Pendakian Gunung Sindoro yang Populer di Kalangan Petualang. credit photo: brobali.com

Nah, salah satu keunikan yang paling mencolok dari Gunung Sindoro adalah puncaknya. Puncak Gunung Sindoro cukup berbeda dari puncak-puncak gunung tinggi di Pulau Jawa lainnya, yaitu memiliki puncak yang sangat luas – bahkan beberapa kali lipatnya ukuran stadion sepak bola.

Hal ini juga yang menjadikan puncak Gunung Sindoro sebagai salah satu camping ground atau camping site favorit para petualang yang datang ke sana. Banyak dari mereka yang menghabiskan 1-2 hari berada di puncak Gunung Sindoro dengan berkemah.

Nah, kali ini lo akan diajak ke dua jalur pendakian yang sudah cukup terkenal di kalangan petualang untuk menuju puncak yang luas tersebut di Gunung Sindoro. Sudah semakin penasaran? Sila simak bahasan kali ini terus ya!

Gunung Sindoro: Jalur Pendakian Via Kledung

2 Jalur Pendakian Gunung Sindoro yang Populer di Kalangan Petualang. credit photo: satubumikita.blogspot.com

Jalur pendakian Gunung Sindoro lewat Kledung adalah jalur pertama yang populer dilalui oleh para petualang. Berlokasi di Desa Kledung, untuk menuju basecamp ini, lo perlu naik bus jurusan Magelang – Wonosobo dan turun di Desa Kledung.

Dari basecamp ke Pos 1 di jalur Kledung ini akan dilengkapi dengan jalan bebatuan melewati lahan pertanian penduduk. Karena sudah cukup populer bahwa jalan ini adalah jalan pendakian ke Gunung Sindoro, pada akhirnya banyak jasa ojek yang menunggu lo di sana.

Jika lo lebih memilih trekking, setidaknya lo akan melampaui waktu perjalanan sekitar 45 menit sampai 1 jam. Setelah melewati batas lahan pertanian penduduk, lo akan bertemu dengan hutan dan akan sampai di Watu Gede di ketinggian 1.900 mdpl.

2 Jalur Pendakian Gunung Sindoro yang Populer di Kalangan Petualang. credit photo: youtube.com

Perjalanan terus dilanjutkan, rute trek cukup mudah ditempuh karena landai dan berupa tanah padat yang lama kelamaan juga akan menanjak, sih. Namun, tetap belum tergolong berat. Kemudian, setelah 2 jam berjalan, lo akan sampai di Pos 2 di ketinggian 2.120 mdpl.

Setelah itu, lo akan menemui pos terakhir yaitu pos ke 3. Dengan trek bebatuan dan menanjak, selama tiga jam trekking, lo akan sampai di ketinggian 2.530 mdpl yaitu Pos 3. Di Pos 3 ini di mana biasanya para petualang atau pendaki menggelar atau mendirikan tenda untuk besoknya summit ke puncak.

Hutan Lamtoro dan Padang Edelweiss akan menjadi tanda jika lo sudah dekat dengan puncak Gunung Sindoro. Termasuk kawah kembar seluas 210x150 meter yang dibatasi dengan dinding kawah – akan menandai jika lo sudah sampai di puncaknya.

Lain Hal di Jalur Pendakian Via Sikatok

[ILUSTRASI] 2 Jalur Pendakian Gunung Sindoro yang Populer di Kalangan Petualang. credit photo: wisataku.id

Berlokasi di Desa Sigedang, Tambi – jalur pendakian Gunung Sindoro juga populer lewat Sikatok. Hal ini dikarenakan oleh predikat jalur pendakian tercepat untuk sampai ke Puncak Sindoro. Jalur ini akan mengajak lo untuk melewati perkebunan teh yang sangat luas.

Perjalanan dari basecamp menuju pintu masuk kebun teh Sikatok bisa lo lakukan dengan trekking selama 20 menit atau naik ojek saja.

Dari pertigaan menuju Pos 1, lo dapat tempuh dengan estimasi waktu pendakian 20 menit saja. Kemudian, dari pos 1 ke pos 2 – dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit berjalan melalui jalan setapak yang masih di tengah-tengah kebun teh tersebut.

Dari Pos 2 ke Pos 3 akan ditandai dengan berakhirnya kebun teh tersebut. Setelah itu, lo akan menanjak selama 3 jam yang akan mengantarkan lo sampai ke Tebing Jeblugan Alit atau Watu Susu. Dari Watu Susu ke Sabana, bisa lo tempuh 1.5 jam saja.

[ILUSTRASI] 2 Jalur Pendakian Gunung Sindoro yang Populer di Kalangan Petualang. credit photo: menitinfo.com

Nah, ini yang cukup mengerikan, dari Sabana untuk menuju ke Pasar Setan, cukup 10 menit trekking saja, dari Pasar Setan ke Puncak Sindoro, hanya tinggal 20 menit saja. Cukup singkat bukan? Dari sini, lo bisa melihat kembarannya Gunung Sindoro yaitu Gunung Sumbing.

Jika beruntung, lo juga bisa melihat beberapa gunung lainnya seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan jika Gunung Slamet. Cukup 6-7 Jam saja pendakian dari Sigedang ke puncak Gunung Sindoro. Oh iya, perlu lo ketahu nih kalau suhu udara di puncak sana kadang terbilang menjadi ekstrem, lho.

Bayangkan saja jika suhu udara di pagi hari di puncak Gunung Sindoro bisa mencapai 2 derajat celsius. Tentu hal ini akan menjadi pakem untuk lo untuk selalu menggunakan jaket atau baju hangat di sekitar puncak Gunung Sindoro.

[readalso url=19018]

Wah bagaimana nih bro? Semakin penasaran dengan dua jalur pendakian yang ada di Gunung Sindoro? Oh iya, lo pilih yang mana nih? Lewat Kledung atau lewat Sigedang?

 

Source

Feature Image - cikasur.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Hiking #jungle-trekking #solo-backpacker #solo-traveling #tracking

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Wilderness

5 Gunung Terbesar di Pulau Jawa yang Mencengangkan, Penuh Misteri!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

4 Misteri Gunung Semeru Paling Terkenal dan Tidak Terpecahkan Hingga Sekarang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Keindahan Gunung Kawi yang Akrab dengan Pesona Mistis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Arjuno, Gunung di Tiga Wilayah yang Punya Cerita Menarik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Fakta-Fakta Menarik Gunung Arjuno, Pendaki Wajib Tahu!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Serba-serbi Pendakian Gunung Latimojong

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Cara Agar Tidak Tersesat di Blank 75 Gunung Semeru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

3 Fakta Puncak Carstensz Pyramid yang Terletak di Pegunungan Jayawijaya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

4 Jalur Pendakian Gunung Tambora Paling Populer

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Wilderness

Dianggap Mati, Gunung Berapi di Indonesia Ini Mulai Kembali Aktif

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /