Jalan Terjal Bagi Juventus dan AC Milan di Liga Champions

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Jalan Juventus dan AC Milan dalam ajang Liga Champions musim ini belum mulus. Masalahnya, kompetisi bergengsi tersebut sudah memasuki pekan ke-5, dan hanya ada tiga pertandingan tersisa untuk memperbaiki posisi.

Seperti yang diketahui, Liga Champions sudah menggunakan format baru pada musim 2024/25 ini. Sistem penyisihan grup berubah menjadi satu liga besar, di mana penghuni delapan posisi teratas berhak melaju ke babak 16 besar.

Sementara itu, penghuni peringkat ke-9 sampai 24 harus saling tarung lagi dalam fase playoff dua leg. Para pemenang dari playoff akan mengikuti undian untuk mengetahui lawannya di babak 16 besar nanti.

Zona 9-24 ini masih dihuni oleh sejumlah klub papan atas Eropa, ternasuk Juventus dan AC Milan. Walau baru kalah sekali, klub besutan Thiago Motta itu masih belum bisa merangkak naik dan sedang terjebak di peringkat ke-19.

Milan sendiri berada di posisi yang lebih baik meski sudah merasakan dua kekalahan sejauh ini. Sebab mereka telah mengantongi tiga kemenangan. Rossoneri kini menempati peringkat ke-16.

Apakah kedua tim raksasa ini tidak memiliki peluang untuk finis di delapan besar? Harapan masih ada. Hanya saja, Juventus dan AC Milan harus mampu memaksimalkan hasil dalam tiga laga berikutnya, yang tentunya tidak akan mudah untuk dihadapi.

“Milan berhasil mengalahkan Real Madrid di Bernabeu, dan mereka berhasil meraih tiga poin melawan Slovan Bratislava. Mereka adalah tim yang harus terus berkembang,” kata pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, kepada Gazzetta.

“Juventus memiliki delapan poin dan belum bertemu Manchester City, laga tandang vs Brugge, dan Benfica. Ini bukan jalan yang mudah. Thiago Motta sedang bekerja keras, tapi butuh waktu untuk membuat terobosan bersejarah dalam lingkungan yang biasa berpikir berbeda.”

“Jalan mereka cukup rumit, sama seperti Milan, tapi masih ada jalur playoff, dan Bianconeri bisa bersaing dengan siapa pun dalam laga dua leg,” pungkasnya.

(Gazzetta dello Sport)