Taman Nasional Baluran yang berada di provinsi Jawa Timur tidak hanya memiliki savana luas yang mirip dengan savana yang ada di benua Afrika. Di kawasan taman nasional ini juga terdapat sebuah pantai yang sangat menawan dengan taman lautnya yang indah bernama Pantai Bama. Anda pasti akan takjub dan jatuh cinta pada keindahan pantai dan perairan disekitarnya. Pantai Bama adalah salah satu kawasan ekosistem laut yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Baluran yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.
Sebelum menyelam dan menikmati keindahan alam bawah laut di perairan sekitar Pantai Bama, akan lebih seru jika Anda para petualang menjelajahi terlebih dahulu hutan mangrove yang tumbuh lebat dan subur di sekitar pantai. Untuk meyusurinya, ada sebuah jalan setapak yang bisa Anda lintasi. Tidak hanya tanaman mangrove yang akan dijumpai, bebererapa monyet liat juga terkadang terlihat berkeliaran di sekitar hutan mangrove.
Setelah lelah menyusuri hutan mangrove, Anda bisa beristirahat sejenak dengan meneguk es kelapa muda yang dipetik langsung di pohon kelapa yang tumbuh di Pantai Bama. Beda dengan di Baluran yang tidak terdapat penjual makanan dan minuman, di pantai sudah ada beberapa warung yang menjajakan makanan dan minuman kepada para petualang.
Jika stamina sudah pulih dan tubuh sudah terasa segar kembali, Anda bisa melanjutkan petualangan Anda dengan menikmati alam bawah laut yang ada di Pantai Bama. Anda bisa menyewa alat-alat snorkeling di sekitar kawasan pantai dengan harga sewa sekitar Rp. 50 ribu untuk satu set lengkap peralatan snorkeling. Beda dengan snorkeling di pantai lain, di pantai ini Anda tidak perlu menyewa perahu karena lokasi snorkeling di pantai hanya kurang lebih 100-200 meter dari bibir pantai, jadi Anda hanya perlu berjalan dan berenang sebentar untuk mencapainya.
Terumbu karang dengan ukuran yang tidak terlalu besar bisa Anda saksikan saat menyeburkan diri ke dalam perairan di sekitar Pantai Bama. Terumbu karang di pantai ini berukuran kecil karena memang rata-rata baru berumur muda (pendek). Konon, dahulu pantai ini dipenuhi terumbu karang besar, namun akibat dirusak oleh tangan-tangan jahil maka terumbu karang tersebut rusak dan saat ini baru mulai ditaman lagi terumbu karang yang baru.
Itulah sebabnya, para petualang yang snorkeling di perairan ini sangat dilarang untuk menyentuh apalagi memegang terumbu karang yang masih berumur pendek tersebut. Terumbu karang tersebut harus tidak tersentuh agar pertumbuhannya lebih terjamin. Larangan ini bisa dijumpai pada sebuah papan peringatan yang dipasang di bibir Pantai Bama.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 02/01/2016
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :