Pernah gak kamu membayangkan, bagaimana rasanya kalau kamu berpapasan dengan sekor kadal? Tapi kadal versi jumbo ya, tepatnya naga komodo. Bisa jadi ada yang deg-degan panik, ada yang lari terbirit-birit, keringetan deras, dan mungkin ada yang jatuh pingsan juga.
Pada nyatanya naga komodo ini termasuk hewan buas, berbahaya dan tidak cocok kalau dijadikan peliharaan. Karena kalau diperhatikan naga komodo memiliki rahang yang kuat, air liur berbisa (virus mematikan), dan mampu untuk berlari kencang, meskipun berbadan besar.
Mengingat semua kemampuan yang dimiliki komodo tersebut, ada baiknya kalau kamu sedang berpapasan dengan komodo harus sangat berhati-hati dan jangan melakukan gerakan yang gegabah. Intinya harus tetap tenang, seperti yang dikatakan salah seorang ranger bernama Abdullah.
Ketika kamu mengunjungi Pulau Komodo, bertemu dengan Si Naga Purba Komodo dari jarak yang dekat adalah saat-saat yang begitu dinanti. Namun, hal yang harus kamu lakukan ketika ingin bertemu naga komodo adalah harus ditemani seorang ranger atau pemandu setempat yang berpengalaman.
[bacajuga url=61959]
Bersama para ranger, nanti kamu akan diajak trekking menjelajahi hutan di Pulau Komodo terlebih dahulu. Dan tidak butuh waktu yang lama, kamu akan langsung melihat banyak komodo. Ketika berada di lokasi, Kubangan Air, salah seorang ranger kan meminta untuk berkumpul di satu titik.
Sehabis itu salah seorang ranger melilitkan karung putih di sebongkah kayu yang sudah diberi tali. Pelan-pelan, dia berjalan mendekati naga komodo. Lalu, lilitan karung putih tersebut dilempar dan digerak-gerakan di depan wajah naga komodo.
Naga komodo yang awalnya sedang berdiam diri, lantas mengangkat lehernya karena merasa terganggu. Sepersekian detik sehabis itu, mengangkat kakinya dan langsung mengejar sang ranger. Tentu saja si ranger pun langsung berlari yang diikuti oleh komodo.
Asal kamu tahu saja, naga komodo dapat berlari kencang mencapai kecepatan 18 km per jam. Selain itu, naga komodo bisa berenang dan memiliki penciuman yang tajam juga, bahkan mampu mencium darah sejauh 7 km, dikatakan Abdullah
Dan dijelaskan lagi oleh Abdullah, 'memancing' komodo ini merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan ranger untuk menghibur wisatawan. Selain itu juga menjadi edukasi penting, untuk tidak membuat gerakan tiba-tiba yang mana dapat membuat komodo penasaran dan mengejar.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 29/03/2017
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :