Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Berpetualang di Alam Sulawesi Utara yang Sangat Mempesona Part 3
Menyusuri Taman Nasional Tangkoko Petualangan seru selanjutnya di provinsi Sulawesi Utara bisa Anda temukan di Taman Nasional Tangkoko-Batuangus yang berada di kota Bitung. Taman nasional dengan luas sekitar 8.718 hektar Anda bisa berjumpa dengan primata terkecil di dunia, bernama tangkasi (tarisus) yang merupakan satwa endemik pulau Sulawesi.

Primata mungil ini memiliki keunikan yang tidak kita temui pada jenis primata lainnya yakni kepala yang bisa berputar sampai 180 derajat. Selain itu keunikan lain dari Tarsius adalah menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim dari Australia ditemukan darah satwa ini berjenis O, seperti golongan darah pada manusia.

[bacajuga url=7043]
Ukuran tubuh Tarsius memang mungil, hanya memiliki panjang 10-15 cm dengan berat tubuh yang hanya mencapai kurang lebih 80 gram. Walaupun kecil, satwa mungil ini ternyata mampu melompat sampai sekitar 3 meter atau sekitar 10 kaki saat melompat dari satu pohon ke pohon yang lain di hutan belantara. Satwa yang memiliki sifat pemalu ini memiliki bulu tubuh yang berwarna cokelat muda dengan jari yang berjumlah lima dan panjang berfungsi untuk menempel erat pada cabang-cabang pohon di hutan.

Waktu terbaik untuk menyaksikan tarsius adalah sore menjelang malam, saat satwa ini keluar dari persembunyiannya untuk mencari makanan. Karena termasuk langka dengan ukuran tubuh yang mungil maka Anda perlu mengamatinya dengan cermat dan agar bisa lebih mudah menjumpai tarsius maka sebaiknya sewa jasa pemandu yang sudah lebih mengenal dan mengetahui kira-kira di mana tarsius biasa muncul.

Untuk menuju ke Taman Nasional Tangkoko, Anda harus mengarah ke Bitung yang jaraknya kurang lebih 70 km dari kota Manado yang merupakan ibukota Sulawesi Utara. Perjalanan ini hanya akan memakan waktu sekitar 1 jam saja.

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 22/03/2016

Article Category : Wilderness

Tags:

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive