Eks penyerang Manchester United, Mason Greenwood, kembali dihadapkan dengan masalah yang mengancam masa depannya di Marseille.
Masih segar di ingatan bagaimana Greenwood meninggalkan lapangan sepak bola karena kasus hukum. Masalah ini terjadi setelah video yang diduga tindakan kekerasan oleh sang striker tersebar di media sosial.
Selama satu tahun, Greenwood berupaya membersihkan nama. Sampai akhirnya tuntutan pidana terhadap dirinya dibatalkan. Sayangnya, itu tidak cukup untuk menyelamatkan perjalanan karir Greenwood di Old Trafford.
Manchester United meminjamkannya ke Getafe pada musim 2023/24 untuk mengembalikan fisiknya, setelah satu tahun absen dari kancah sepak bola. Dan tahun lalu, mereka resmi melepasnya ke Marseille secara penuh.
Hidup yang Tidak Sempurna
Keputusan itu cukup disayangkan oleh banyak orang, mengingat performa apik yang ditunjukkan oleh Greenwood selama menjalani masa pinjaman di Getafe. Dan pada awal musim, Greenwood membuktikan bahwa MU salah.
The Red Devils mengalami kesulitan, di mana striker seperti Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee mengalami paceklik gol. Sementara Greenwood duduk di peringkat kedua dalam daftar top skor di Ligue 1 dengan raihan 18 gol.
Kendati demikian, catatan tersebut ternyata tidak membuat hidup Greenwood di Marseille gembira. Belakangan ini, pemain berumur 23 tahun tersebut harus berurusan dengan fans yang terus mendesaknya pergi.
Pada akhir pekan ini, ia mendapatkan serangan mental dari fans dalam bentuk banner yang dibentangkan oleh suporter. Di mana dirinya, beserta Luis Henrique, diminta untuk segera angkat kaki dari Marseille.
Pemandangan itu terasa ironis karena Greenwood berhasil mencetak dua gol, sekaligus membantu Marseille menang 5-1 atas Montpellier. Buat yang tidak mengikuti kisahnya, tentu jadi sebuah pertanyaan besar: Apa yang sedang terjadi?
Awal Mula Masalah
Dalam beberapa bulan terakhir, sudah terlihat jelas bahwa Roberto De Zerbi selaku pelatih tidak menyukainya. Beberapa kali nahkoda berkebangsaan Italia itu mengeluhkan sikap yang ditunjukkan oleh sang penyerang.
Ia menganggap bahwa Greenwood harusnya bisa memberikan kontribusi lebih di atas lapangan dan juga dalam sesi latihan. Dan sejauh ini, apa yang ditunjukkan masih belum memenuhi ekspektasinya.
“Saya berharap lebih dari dia. Dia harus berbuat lebih, karena apa yang dia tunjukkan saat ini tak cukup. Kalau ingin meraih ambisinya untuk menjadi soerang juara, dia harus konsisten dan berkorban lebih,” kata De Zerbi dalam sebuah konferensi pers.
Setelah pernyataan itu keluar, Greenwood keluar dari starting XI Marseille di dua laga saat menghadapi Lens dan PSG. Ia baru hadir di lapangan sebagai pengganti di babak kedua. Dan dalam dua laga tersebut, Marseille menelan kekalahan.
Nama Greenwood baru kembali hadir di starting XI saat Marseille bertemu Stade Reims, dan berlanjut sampai laga kontra Montpellier. Namun sayangnya, rumor-rumor liar sudah bergulir dan membuatnya jadi kian tertekan.
Rumor yang Mengerikan
Pada awal bulan April ini, muncul sebuah pemberitaan yang cukup bikin geger kancah sepak bola Prancis. Menunjukkan betapa dibencinya mantan penyerang Timnas Inggris tersebut oleh rekan-rekan setimnya.
Pemberitaan itu menyebut dua nama pemain berpengalaman di skuat Marseille saat ini: Adrien Rabiot dan Pierre-Emile Hojbjerg. Disebutkan kalau keduanya menolak main bareng Greenwood dan Luis Henrique.
Kabar miring tersebut sampai membuat Mehdi Benatia, yang sekarang menjabat sebagai direktur olahraga di Marseille, jadi mencak-mencak. Ia membantah rumor itu dan meyakinkan publik bahwa masalah itu tidak terjadi.
“Pierre-Emile Hojbjerg adalah salah satu pemain paling profesional di ruang ganti, sosok yang hanya ingin bersatu dan membawa semuanya bersama dia, seperti halnya Rabiot,” kata Benatia kepada La Provence.”
“Mereka berdua adalah panutan yang sesungguhnya, dan tak pernah menghadap ke saya untuk mengeluarkan Luis Enrique ataupun Greenwood. Orang-orang yang mengatakan itu tidak menginginkan yang terbaik buat Marseille,” tegasnya.
Rabiot tidak memberikan kata-kata, tapi menunjukkan gestur yang sangat penting di atas lapangan. Di mana mantan pemain Juventus itu turut merayakan gol yang dicetak Greenwood saat menghadapi Montpellier.
Mungkinkah Greenwood Dijual?
Situasi ini tentu membuat masa depan Greenwood jadi tidak menentu. Apalagi, pembukaan bursa transfer musim panas sudah semakin dekat. Marseille punya peluang untuk melepas sang penyerang ke klub lain.
Berdasarkan laporan La Provence pada bulan maret lalu, Greenwood diberikan kesempatan sampai akhir musim untuk merebut kembali kepercayaan Roberto De Zerbi. Jika tidak, ia mungkin bakal dibiarkan pergi meski kontraknya masih panjang.
Masalah ini berkaitan dengan mental maupun sikap. Tentu saja, akan membahayakan masa depan Greenwood ke depannya. Apalagi kasus kekerasan yang sempat menyangkut dirinya sewaktu di Manchester United masih terbayang.
Tentu, situasi juga mungkin akan berubah jika De Zerbi cabut pada musim panas nanti. Di mana sejumlah laporan berujar kalau dirinya sedang masuk dalam radar dua klub papan atas Serie A, Juventus dan AC Milan.
Masih ada empat pertandingan untuk memperbaiki diri, dan Greenwood harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Sebab jika namanya tak bersih lagi, peluang untuk mendapatkan tempat bernaung akan menjadi kecil.
ARTICLE TERKINI
1
Siapa Pengganti Carlo Ancelotti yang Tepat untuk Real Madrid
2
7 Wisata Alam Kalimantan Selatan yang Wajib Lo Kunjungi
3
Waspada, Man United! Nico Williams Tebar Peringatan Buat Leg Kedua
4
Teknik Terbaik dalam UFC! Dari Jiu-Jitsu Hingga Striking Mematikan!
5
Rahasia Sukses Timnas Uzbekistan Kuasai Sepak Bola Asia
23 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Cand
20/04/2025 at 16:59 PM
Yogi Putra Pratama
20/04/2025 at 17:55 PM
Maoreen Lokito
20/04/2025 at 18:47 PM
vika hermawan
20/04/2025 at 19:34 PM
Panji Nugraha
20/04/2025 at 20:06 PM
RAHARDJO TEONOVI
20/04/2025 at 20:32 PM
O Heni
20/04/2025 at 21:12 PM
SRI YAYA ASTUTI
20/04/2025 at 21:18 PM
SAWI TRI
20/04/2025 at 21:46 PM
SAWI TRI
20/04/2025 at 21:47 PM
Budi Nurcahyo
21/04/2025 at 08:29 AM
Imam Ciptarjo
21/04/2025 at 08:31 AM
Lukman Hakim
21/04/2025 at 09:22 AM
MArsin
21/04/2025 at 19:32 PM
Abdul
21/04/2025 at 19:40 PM
Rusdin
21/04/2025 at 19:47 PM
Smard man
21/04/2025 at 20:27 PM
Mursalim m
21/04/2025 at 20:32 PM
Nasrudin
21/04/2025 at 21:43 PM
Angga Rino
29/04/2025 at 10:57 AM
Indra Desanri
29/04/2025 at 14:47 PM
John TSH
29/04/2025 at 19:45 PM
Radhitya Rustam
29/04/2025 at 22:48 PM