Banyak yang Penasaran, Ukraina Buka Wisata Zona Bekas Nuklir

Bro, wilayah Pripyat di Ukraina, yang notabene merupakan saksi bisu bencana nuklir Chernobyl, merupakan salah satu wilayah terisolir yang nggak aman dikunjungi wisatawan. Tapi anehnya, justru banyak orang yang penasaran dan ingin melihat tempat ini dari dekat. Waduh, ada-ada aja sih!

Seperti kita ketahui, ledakan reaktor 4 pembangkit listrik Chernobyl pada tanggal 26 April 1986, dinyatakan sebagai tragedi nuklir paling mengerikan sepanjang sejarah. Dalam kejadian ini, banyak korban tewas, hingga akhirnya beberapa kota di sekitar Chernobyl dinyatakan tertutup karena terpapar radiasi nuklir.

Nah, setelah 30 tahun ditinggalkan dan jadi kota mati, kawasan yang dikenal dengan nama Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat, saat ini mulai terbuka untuk wisatawan. Rencana ini sih awalnya sudah digagas sejak tahun 2011, tapi baru benar-benar terlaksana di awal tahun ini.

Untuk membuat reaktor tersebut bisa lebih aman, pemerintah Ukraina pun melakukan berbagai cara, termasuk menyelesaikan pembuatan New Safe Confinement di sisa-sisa reaktor 4. Konon katanya cara ini bisa mengurangi kontaminasi radioaktif yang berasal dari reaktor nuklir yang meledak di masa lalu.

[bacajuga url=58890]

Walaupun begitu, tetap saja banyak yang menganggap jika kunjungan ke Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat merupakan ide buruk. pasalnya, kemungkinan besar wilayah tersebut masih belum benar-benar steril, dan berpotensi menyebarkan radiasi kepada para traveler yang berkunjung ke sana.

Untuk bisa berkunjung ke sana, pertama Lo bisa menggunakan jasa operator yang menyediakan tur khusus ke Chernobyl. Syarat pertama yang harus Lo penuhi adalah, melakukan pendaftaran setidaknya 10 hari sebelum hari H agar bisa mendapatkan izin masuk ke wilayah terlarang ini.

Ketika sudah dapat persetujuan dari otoritas setempat, Lo pun harus berani menandatangi surat perjanjian yang menyatakan, selama berada di Zona Eksklusi, Lo bersedia untuk tidak menyentuh barang apapun, termasuk vegetasi yang ada di sana.

Konon katanya, risiko terkontaminasi kabarnya bisa lebih besar ketika Lo berada di dekat vegetasi. Kalau nggak nurut, segala risiko ditanggung sendiri. Nah lho, berani main ke wilayah mengerikan ini?