8 Kopi Single Origin Asli Indonesia, Yang Mana Favorit Lo? (100% Asli Nusantara)

Keberagaman di Indonesia memang banyak sekali, termasuk cita rasa kopi nusantara, yang memikat banyak petualang, baik petualang dari dalam negeri sendiri, serta petualang dari mancanegara. Nah, dari 8 kopi single origin yang dibahas, adakah favorit lo?

Kondisi geografis yang berbeda-beda di setiap tempat, membuat kopi nusantara mempunyai cita rasa yang berbeda-beda juga. Berbagai jenis kopi single origin tersebut biasanya membuat lo bingung untuk memilih saat sedang di kedai kopi.

[readalso url=17900]

Rasanya, ingin mencoba satu per satu kopi single origin tersebut. Nah, bahasan kali ini akan mengulas 8 kopi single origin yang menjadi andalan banyak kedai kopi yang menyebar di seluruh Indonesia. Dari 8 kopi single origin tersebut, apakah ada favorit lo?

Kopi Malabar Atau Java Preanger

Kopi Malabar Atau Java Preanger - Kopi Single Origin. credit photo: bukalapak.com

Kopi single origin pertama adalah Kopi Malabar, atau Java Preanger menjadi salah satu kopi single origin yang menjadi andalan berbagai kedai kopi di seluruh daerah Indonesia. Kopi Malabar atau Java Preanger adalah salah satu single origin yang terkenal di Eropa.

Perlu lo ketahui nih, Malabar adalah nama gunung yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kopi Malabar atau Java Preanger adalah kopi yang memiliki tingkat kekentalan dan keasaman yang lumayan tinggi atau medium. Rasa dari kopi ini dominan adalah rasa coklat dan rasa rempah. Kopi arabika ini mempunyai proses pasca panen yang rapi dan terstruktur sehingga cita rasanya yang unik dan nikmat terjaga.

Kopi Gayo

Kopi Gayo - Kopi Single Origin. credit photo: beejecoffee.com

Berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh – kopi arabika ini sudah sangat terkenal di Eropa dan Amerika Serikat. Cita rasanya yang kuat membuat banyak petualang suka dengan kopi gayo. Tingkat kekentalan serta aroma yang kuat membuat kopi gayo berbeda dengan single origin lainnya.

Kopi gayo bahkan mendapat predikat salah satu kopi termahal di dunia, yang dinyatakan oleh Specialty Coffee Association of America di Portland, Amerika Serikat. Pada tahun 2010 lalu, kopi gayo mendapatkan sertifikat Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade.

Kopi Wamena

Kopi Wamena - Kopi Single Origin. credit photo: bukalapak.com

Kopi yang berasal dari Wamena, Papua ini juga memiliki keunikan tersendiri. Menjadi salah satu andalan di kedai kopi, single origin yang satu ini juga menjadi favorit banyak para petualang yang mampir ke kedai kopi langganannya.

Kopi arabika yang ditanam di 1.600 mdpl di pedalaman hutan Papua, membuat kopi ini kaya akan unsur hara yang alami, tanpa pupuk kimia. Kopi wamena mempunyai aroma yang harum, dan after taste yang manis dan tidak terlalu asam.

Kopi Toraja

Kopi Toraja - Kopi Single Origin. credit photo: bekalkopi.com

Siapa yang tidak kenal dengan kopi toraja? Kopi yang sudah terkenal di Belanda dan di Jepang ini sempat dipredikatkan sebagai kopi paling nikmat dan kopi termahal. Tidak heran jika hasil produksi kopi toraja 40% nya sudah beredar luas di jepang.

Rasanya yang dipunyai oleh Kopi Toraja adalah coklat, tembakau dan karamel dengan tingkat keasaman yang medium. Kopi Toraja yang sedang naik daun adalah kopi toraja sapan. Kopi toraja ini ditanam di ketinggian 1.400 mdpl – 2.100 mdpl, ketinggian ini sangat ideal untuk kopi arabika seperti kopi toraja ini.

Kopi Kintamani

Kopi Kintamani - Kopi Single Origin. credit photo: kopitravel.blogspot.com

Lain dari kopi single origin lainnya, kopi kintamani yang berasal dari Bali ini mempunyai rasa buah yang kuat. Hal ini dikarenakan pohon kopi yang bersebelah-belahan dengan tanaman sayuran dan buah, pada ketinggian 900 mdpl – 1.500 mdpl.

Dengan perawatan yang masih tradisional dan kondisi alam yang masih asri terjaga, tidak heran jika pepohonan kopi di sana tumbuh subur secara organik. Rasa yang khas ini membuat kopi kintamani juga menjadi salah satu favorit para penggemar kopi di kedai kopi langganan mereka.

Kopi Lintong

Kopi Lintong - Kopi Single Origin. credit photo: bukalapak.com

Salah satu kopi asal Sumatera Utara yang juga menjadi single origin favorit adalah kopi lintong. Berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara – kopi arabika ini ditanam di sekitaran Danau Toba. Hal ini menjadikan rasanya yang unik – rasa manis seperti coklat asli.

Rasa unik yang ada di kopi lintong dipengaruhi oleh letusan Gunung Toba sekitar puluhan ribu tahun lalu. Ditanam di ketinggian 1.000 mdpl – 1.600 mdpl membuat kopi lintong mempunyai cita rasa yang cukup berbeda dengan kopi single origin lainnya.

Kopi Sidikalang

Kopi Sidikalang - Kopi Single Origin. credit photo: kaskus.co.id

Salah satu kopi yang juga berasal dari Sumatera Utara yang sudah mendunia adalah kopi sidikalang. Dengan kondisi alam yang tidak jauh berbeda dari kopi lintong, namun lebih pahit. Kopi sidikalang masuk ke dalam jajaran kopi terbaik dunia.

Banyak para penggemar dan pecinta kopi menyamakan kualitas rasa dari kopi sidikalang ini dengan kopi brazil. Namun, untuk cita rasa, jelas kopi sidikalang mempunyai cita rasa yang tersendiri dan berbeda dari pada single origin lainnya.

Kopi Bajawa

Kopi Bajawa - Kopi Single Origin. credit photo: bukalapak.com

Berasal dari Pulau Flores tepatnya di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, daerah ini diapit oleh dua gunung berapi yang membuat tanah yang ditanami pepohonan kopi ini subur. Tanah vulkanik ini mempengaruhi cita rasa dari kopi bajawa.

Dengan wangi yang kuat serta rasanya mirip ke rasa madu, cita rasa kopi bajawa ini membawa kopi ini terkenal di berbagai negara. Tidak heran jika masyarakat di Amerika dan beberapa negara Eropa suka dengan cita rasa kopi ini.

[readalso url=17833]

Wah, dari 8 kopi single origin yang sudah disebutkan di atas, apakah ada favorit lo? Dengan begini sekarang lo bisa memesan beberapa single origin lainnya selain favorit lo, untuk menambah jenis rasa dari berbagai kopi nusantara di atas, bro.

Source

Feature Image - prelo.co.id