Berbicara mengenai candi tentunya masuk ke dalam budaya Indonesia yang sangat unik serta menjadi sebuah daya tarik pariwisata baik untuk wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Bisa dibilang selain dari keindahan alam yang dimiliki Indonesia, candi merupakan hal yang dicari oleh banyak pelancong dari berbagai belahan dunia apabila datang berlibur ke Indonesia. Nah, Candi Sukuh merupakan salah satu candi yang unik serta menarik untuk lo ketahui.
Memang bilamana dilihat dari wujudnya, Candi Sukuh ini tidak semegah dan tidak seeksotid Candi Borobudur ataupun Prambanan. Namun, sejak tahun 1995, Candi Sukuh yang terletak di Kabupaten Karanganyar ini diakui oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Hal itu pun memiliki alasan yang cukup kuat.
[readalso url=18350]
Walaupun termasuk candi yang paling muda apabila dibandingkan dengan candi-candi lainnya, namun candi ini memiliki bentuknya yang berbeda dari candi yang lain sehingga membuatnnya terkesan eksklusif, eksklusifitas tersebut menjadi semakin unik dan menarik karena di kompleks candi banyak ditemui patung-patung, relief-relief dan ornament-ornamen yang cukup menarik.
Candi Sukuh juga dipandang unik, karena berbeda dengan bentuk-bentuk candi Hindu maupun Buddha yang ada di tanah Jawa. Bentuk candi ini lebih menyerupai bentuk-bentuk situs warisan bangsa Aztek dan Suku Maya yang ada di Amerika Tengah serta situs-situs peninggalan budaya Inca di Peru dengan struktur mirip bangunan pyramid yang ada di Mesir.
Keunikan-keunikan tersebutlah yang membuat Candi Sukuh menarik banyak perhatian dari para wisatawan dan para akeolog, tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari mancanegara. Nah, karena dari keunikan serta keindahan yang dimiliki oleh candi ini, dibawah ini akan terdapat beberapa fakta menarik seputar Candi Sukuh yang perlu untuk lo ketahui bro.
Sejarah Singkat Candi Sukuh
Suasana di Candi Sukuh. Credit: travel.detik.com
Tentunya sebuah candi itu sendiri tak akan pernah lepas dari sejarahnya yang sangat unik serta panjang, darimanakah candi ini berasal hingga kapan candi ini pertama kali ditemukan serta dikembangkan hingga menjadi seperti apa yang bisa lo lihat hari ini.
Candi Sukuh sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1815 pada masa pemerintahan Britania Raya oleh Residen Surakarta yang bernama Jhonson. Selanjutnya pada tahun 1842, seorang akeolog Belanda bernama van der Vlis kembali melakukan penelitian terhadap candi ini. Lalu dilanjutkan Verbeek pada tahun 1889 serta W.F Stutterheim dan knebel pada tahun 1910.
Struktur Candi Terkesan Sederhana
Relief di Candi Sukuh. Credit: brobali.com/
Walaupun sederhana, namun ini yang menjadi sebuah keunikan yang benar-benar melekat di Candi ini sendiri. Struktur Candi Sukuh terkesan sederhana disebabkan oleh 3 kemungkinan. Pertama, candi ini dipahat oleh seorang tukan kayu dan bukan tukang batu. Tukang kayu tersebut juga bukan pemahat dari kalangan keraton melainkan dari desa atau rakyat biasa.
Kedua, Candi Sukuh dibuat dalam keadaan tergesa-gesa sehingga bentuknya terkesan kurang rapi. Dan ketiga, berdirinya Candi Sukuh saat kondisi politik yang sedang suram karena menjelang runtuhnya Kerajaan Majapahit, sehingga tidak mungkin untuk membuat candi dengan ukutan yang besar dan megah.
Dibalik dari misteri yang belum terungkap, banyak ahli yang beranggapan kalau Candi Sukuh dibuat pada abad ke 15, tepatnya ditahun 1429-1446 yakni masa-masa menjelang berakhirnya Pemerintahan Majapahit yang dipimpin oleh Ratu Suhita. Dengan menempati area seluas 5.500 meter2 dan berada pada ketinggian 910 mdpl di lereng Gunung Lawu membuat suasana di sekelilingnya senantiasa atau dimulainya pembangunan Sukuh.
Mitos dan Legenda Seputar Sukuh
Masih banyak mitos dan legenda yang ada di dalam kawasan candi ini sendiri, tak heran apabila masih banyak orang yang memiliki kepercayaan kalau Candi Sukuh ini merupakan tempat dimana mereka bisa mendapatkan sebuah keberuntungan atau dapat segera diberi momongan/anak.
Tak hanya itu, banyak orang juga melakukan ritual untuk menarik pusaka atau benda-benda gaib yang ada di kawasan Candi Sukuh, karena menurut mereka, di lokasi yang suasanaya memang terkesan angker ini, masih banyak benda-benda pusaka yang tersembunyi atau disembunyikan oleh makhluk gaib.
Rute ke Candi Sukuh
Perjalanan Menuju Candi Sukuh. Cedit: klikhotel.com
Alamat lengkap dari Candi Sukuh yang berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, jawa Tengah berjarak sekitar 36 Km dari Kota Solo atau sekitar 20 Km dari Kota Karanganyar. Meskipun relatif dekat, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sini disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, karena satu-satunya kendaraan umum yang dapat mengantar wisatawan hingga ke depan pintu gerbang kompleks wisata hanya ojek.
Kendaraan pribadi lo juga harus dalam kondisi yang prima dengan kemampuan mengemudi yang memumpuni yaa, karena akses jalan yang harus dilewati kondisinya menanjak dan berliku-liku serta sempit, mengingat letak Sukuh memang berada di lereng sebelah Barat Gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 910 mdpl. Yang terpenting selalu mawas terhadap persediaan bahan bakar dalam tangka, karena di sepanjang jalan tidak ada pom bensin dan jarang ditemui penjual bensin eceran.
Perjalanan lo tinggal mencari jalan yang menuju kea rah Tawangmangu sampai bertamu dengan Terminal Karangpandan. Sesampai di terminal, bbelokkan kendaraan ke arah kiri dan ikuti terus jalan tersebut hingga sampai ke lokasi. Tenang saja bro, lo akan dibantu dengan papan petunjuk yang cukup banyak untuk dapat membantu lo agar sampai di Candi Sukuh.
[readalso url=18347]
Jadi bagaiamana bro dengan informasi seputar Candi Sukuh di atas? Semoga bisa menjadi panduan lo pada saat inging berkunjung ke sana yaa. Yang terpenting ialah untuk selalu menjaga kelestarian dari candi ini dan jangan lupa untuk kobarkan selalu semangat petualang lo bro!
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 03/07/2018
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :