Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Tradisi Suku Kalinga di Filipina, Menato Sebagai Simbol Kecantikan dan Kejantanan

Di Filipina, ada satu suku unik bernama Suku Kalinga yang bermukim di wilayah Pegunungan Cordillera di Provinsi Kalinga, Luzon. Terdapat tradisi yang nggak biasa di kehidupan masyarakat Suku Kalinga. Tato menjadi salah satu simbol kecantikan dan kejantanan di suku tersebut.

Masyarakat di sana diwajibkan untuk menato hampir sekujur tubuhnya. Mereka biasanya menato tubuhnya ketika sudah beranjak dewasa sebagai tanda kematangan.

[readalso url=21278]

Sudah Ada Sejak 1000 Tahun Lalu

Image source: imkimsantiago.com

Tato sudah menjadi tradisi yang melekat dengan kebudayaan Filipina. Faktanya, tradisi menato yang dilakukan Suku Kalinga sudah ada sejak 1000 tahun silam, bro. Jadi jangan heran, kalau lagi traveling ke sana lo melihat banyak pria dan wanita tua dengan tato yang memenuhi sekujur tubuhnya. Mereka masih menjaga tradisi tersebut, yang mana mulai dilupakan oleh para anak mudanya.

Konon, hanya ada satu orang anggota suku aja yang boleh menato warganya. Kini orang tersebut adalah Apo Whang-Od, seorang wanita tua yang sudah berusia 101 tahun. Nantinya, keponakan bernama Grace Palicas akan meneruskan menjadi penato selanjutnya.

Setiap tato yang dibuat selalu memiliki arti tersendiri. Bagi para wanita, tato merupakan perhiasan. Biasanya para wanita menato bagian lengannya dengan motif garis-garis dan juga di lehernya dengan bentuk kalung.

Simbol Kecantikan dan Kejantanan

Image source: insights.looloo.com

Wanita Suku Kalinga yang sudah ditato, artinya sudah siap untuk menikah. Tato yang ada di tubuh mereka menambah kecantikan dan membuat para pria jatuh hati. Bahkan, jika ada wanita dewasa yang nggak mau menato tubuhnya, maka nggak ada pria yang mau menikahinya, loh.

Sementara untuk para pria, tato merupakan simbol kejantanan dan kebanggaan. Biasanya para pria menato bagian perut hingga dada, lengan, dan punggung mereka. Semakin banyak tato yang ada di tubuh mereka, maka semakin tinggi pula status pria di Suku Kalinga.

[readalso url=21342]

Teknik yang Masih Tradisional

Image source: Jorge Fernandez Alamy

Teknik yang dipakai Apo Whang-Od dalam menato memang masih tradisional. Ia menggunakan peralatan sederhana, nggak memakai jarum suntik melainkan berupa kayu dan duri yang berasal dari pohon. Prosesnya, bagian ujung kayu berbentuk L dijepitkan duri dan ditusukkan ke tubuh yang hendak ditato dengan cara dipukul/ditetak menggunakan kayu pemukul. Dan tintanya, terbuat dari gula dan jelaga.

Motif tato Suku Kalinga didominasi dengan garis dan nggak ada simbol hewan. Dengan alat yang tradisional itu pun tentu bakal menimbulkan rasa sakit. Setelah ditato, biasanya tubuh mereka akan membengkak hingga dua minggu.

Masyarakat setempat sangat menjaga tradisi itu hingga saat ini. Bahkan hal itu sekarang sudah menjadi daya tarik para pelancong untuk datang. Ada juga yang sengaja datang ke sana untuk ditato oleh Apo Whang-Od, bro.

Bagaimana menurut lo, bro? Tato nggak melulu dianggap jadi hal yang negatif, bahkan di beberapa tempat ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. Tertarik ditato oleh Apo Whang-Od di Filipina, bro?

 

Source: kumparan.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Urban Action

Article Date : 25/07/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Urban Action

Staycation Sambil Menyusuri Keindahan Labuan Bajo di Atas Kapal Phinisi, Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

5 Hal Penting yang Wajib Lo Tahu Jika Ingin Trekking ke Ranu Kumbolo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

6 Alasan Jangan Bekerja Saat Liburan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Musisi Lokal yang Lagunya Enak Dinikmati Selama Perjalanan Traveling

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive