Saat ini glamping memang menjadi alternatif aktivitas liburan kekinian yang sangat menarik buat para petualang yang ingin selalu berada dekat dengan alam tanpa mengesampingkan faktor kenyamanan.
Sebelum menjadi aktivitas wisata kekinian seperti sekarang ini, ternyata glamping memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang lho, bro. Penasaran kan? Simak sejarah glamping, cara kemah mewah kekinian yang instagramable berikut ini, bro!
[readalso url=22344]
Sekilas tentang Glamping
Image source: unsplash.com/@jonasduecker
Glamping biasanya memberikan berbagai macam fasilitas berkemah yang terbilang mewah, bro. Mulai dari tempat tidur yang nyaman berupa kasur spring bed, kamar mandi dengan shower dan air panas, sampai TV dan AC.
Belum lagi lokasinya yang sangat asri dan dekat dengan alam, seperti di tengah hutan, dataran tinggi dekat pegunungan, atau sekitar kawasan pantai perawan yang masih jarang disentuh wisatawan. Bukan cuma pengalaman berkemah yang mewah saja yang bisa lo dapatkan, tapi juga kenikmatan menghirup udara segar yang sangat sejuk di pagi hari, bro.
Terlebih saat ini glamping nggak hanya didesain untuk kenyamanan tamu untuk beristirahat, tetapi juga untuk urusan foto. Desain tenda dan interiornya sengaja dibuat ciamik, indah, dan mewah dengan perabotan seminimalis mungkin, bro.
Berasal dari Cara Hidup Nomaden Tahun 1100-an
Image source: nocostyle.com
Berdasarkan kamus Oxford, glamping merupakan suatu cara berkemah yang melibatkan akomodasi dan fasilitas yang lebih mewah dibandingkan dengan cara berkemah tradisional. Mengusung konsep Eco-Friendly, perabotan dalam tenda glamping biasanya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti kayu.
Selain itu, glamping biasanya juga nggak banyak menggunakan kaca dan plastik, serta diterangi dengan lampu bernuansa kuning yang menarik. Wajar saja, jika glamping memberikan kesan yang sangat Instagramable.
Meski glamping membawa kesan kemewahan yang sangat kekinian, ternyata tren kemah mewah ini berasal dari masa lampau lho, bro? Yup, tren berkemah mewa ini mengadaptasi cara hidup nomaden suku Mongol sekitar tahun 1100-an.
Pada masa pemerintahan Genghis Khan, berkemah menjadi cara yang ditempuh masyarakat Mongol untuk berpindah tempat tinggal, terutama saat mereka melakukan ekspansi ke wilayah lain, bro.
Diadaptasi Pasukan King Henry VIII
Image source: theguardian.com
Berkemah dianggap sangat cocok untuk menghindarkan kelompok suku Mongol dari terpaan angin kencang dan memberikan tempat tinggal semi-permanen yang nyaman. Cara ini kemudian diadaptasi oleh penakluk asal Eropa, King Henry VIII of England and Francis I of France, bro.
Beliau dan pasukannya membuat perkemahan yang berisi 2.800 tenda pada tahun 1520 di bagian utara Prancis. Hal ini dilakukannya saat melakukan pertemuan diplomatik yang dikenal sebagai Field of the Cloth of Gold.
Tenda-tenda tersebut didesain dengan megahnya, karena kemewahannya tenda yang digunakan pada masa ini pun bisa digunakan sebagai venue pesta bagi para bangsawan, bro.
Tenda Luxurious Milik Kesultanan Ottoman
Image source: flickr.com/Philip Russo
Ada lagi tenda-tenda milik Kesultanan Ottoman yang bukan hanya mewah, tetapi juga dihiasi dengan guratan seni banyak seniman, bro. Konsepnya yang mewah dan megah inilah yang membuat cara berkemah ini dikenal sebagai luxurious camping.
Setelah masa penaklukan usai, tren kemah mewah ini kemudian dilakukan kembali, namun dengan konsep yang modern dan lebih ramah lingkungan. Yaitu dengan membuat perkemahan mewah di kawasan Afrika, untuk mengakomodir kebutuhan orang-orang kaya dari Amerika dan Eropa yang ingin bersafari tanpa meninggalkan rasa nyaman, bro.
[readalso url=21980]
Glamping di Era Modern
Istilah glamping pertama kali muncul di Inggris pada tahun 2005, tapi baru ditambahkan ke dalam los pada tahun 2016. Seiring berjalannya waktu, glamping mulai dikenal tak hanya di Inggris, Amerika, dan Eropa saja, tetapi juga merambah hingga ke Asia, Indonesia bahkan menjadi salah satu di antaranya, bro.
Glamping di Indonesia dijadikan sebagai salah satu solusi oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata untuk mendongkrak jumlah wisatawan. Wisata berkemah mewah jenis ini menjadi opsi traveling jenis Nomadic, selain menginap dengan karavan yang bisa lo temukan dan alami di berbagai kawasan wisata Indonesia, bro.
Referensi : https://kumparan.com/kumparantravel/sejarah-glamping-cara-kemah-mewah-kekinian-yang-instagramable-1538745438907363747/full
Article Category : Urban Action
Article Date : 15/10/2020
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive




Please choose one of our links :