Ini yang dilakukan oleh Sukarno di Gunung Rinjani. Para pendaki sudah pasti punya tujuan buat menginjakkan kaki di Gunung tertinggi di Pulau Lombok itu. Kalau yang sudah expert, hitungan bolak balik ke Rinjani mungkin sudah lebih dari 10 jari tangan.
Sukarno berhasil menjadikan lokasi pendakian Gunung Rinjani menjadi sumber rezeki. Lumayan lho penghasilannya rata-rata bisa sampai Rp1 juta dalam sehari. Kalau lagi musim pendakian naik lebih dari dua kali lipat.
[readalso url=23363]
Apa Sih PASIR?

Image source: indonesiaenterpreneur.blogspot.com
PASIR yang dijual Sukarno ini bukan arti secarah harfiah ya. Bukan pasir buat bahan bangunan. Tapi PASIR ini singkatan dari Pernak Pernik Asli Rinjani. Penamaan ini nggak asal-asalan lho. Kalau menurut Sukarno, selain gampang diingat, PASIR juga ada filosofinya.
Katanya, pasir merupakan material terkecil yang ada di gunung. Kecil tapi kalau dikumpulkan lama-lama bisa jadi besar. Bisa menggunung. Itu juga yang diharapkan sama Sukarno ke usaha yang dirintisnya. Dari sebuah hal yang kecil bisa menjadi besar, meski sedikit demi sedikit.
Modal Cuma Rp100 Ribu

Image source: instagram.com/rinjaniclothing_pasir
Sukarno nggak membutuhkan modal besar buat memulai bisnisnya ini. Di awal-awal, modalnya cuma Rp100 ribu aja. Duit itu dia gunakan buat stiker dan gantungan kunci dengan tulisan Rinjani.
Setiap Sukarno mendaki ke puncak Rinjani, dia selalu membawa dagangannya itu. Dia menawarkan pernak-pernik itu ke pendaki lain. Simple aja, akhirnya usaha PASIR itu jadi oleh-oleh unik dan kuat kearifan lokalnya.
Dari situ jenis produk yang didagangkan pun meluas. Kini nggak cuma sekadar stiker dan gantungan kunci aja, tapi lebih beragam lagi. Ada tas, syal, sampai topi yang dibuat dengan teknik tenun.
Ide moncer Sukarno pun berbuah manis. Pendaki selalu mengincar barang jualan Sukarno. Apalagi produk gelang dan kalung tenun, dua produk itu jadi favorit para pendaki.
Selain dijual langsung ke para pendaki saat mendaki, dia juga melebarkan pasarnya secara digital. Dia memanfaatkan Instagram buat meluaskan produknya ke luar Lombok
Lo yang tertarik bisa banget intip-intip akunnya di @rinjaniclothing_pasir. Atau kalau lo mau ke toko offline juga bisa banget. Toko offline si PASIR ini buka dari pukul 15.00 Wita dan tutup pukul 19.26 Wita. Jam operasionalnya menyesuaikan dengan angka ketinggian Gunung Rinjani yakni 3.726 mdpl. Lucu ya?
[readalso url=23266]
Penghasilan Sampai Rp4 Juta

Image source: instagram.com/rinjaniclothing_pasir
Bisnis yang dimulainya itu kini bisa beromzet sampai jutaan. Kalau hari biasa, dia bisa mengantongi rata-rata Rp1 juta. Tapi kalau sudah musim mendaki, dia bisa mengantongi penghasilan sampai Rp4 juta dari usaha etnik pernak-pernik Rinjani.
Yang kesemsem sama produk PASIR nggak cuma orang lokal, lho. Tapi juga wisatawan mancanegara yang lagi melancong ke Lombok. Biar makin dikenal banyak wisatawan, dia rencana membuat toko di lokasi strategis antara Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Lembar, atau Kota Mataram.
Source: https://bali.bisnis.com/read/20170620/538/774362/raup-untung-dari-bisnis-etnik-rinjani
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Action
Article Date : 20/04/2021
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :