Pernah melewati jalur ekstrem menggunakan kendaraan roda dua, bro? Seperti apa jalurnya? Berapa lama waktu tempuhnya? Nah, ojek di Rampi, Sulawesi Selatan ini harus melewati medan ekstrem sejauh puluhan kilometer, bro. Jalur yang didominasi batuan dan tanah yang labil membuat para pengojek di jalur ini harus extra hati-hati saat mencoba melewatinya.
Jalur yang sempit di pinggir jurang pun harus terus dilalui agar bisa sampai ke daerah tujuan. Kontur tanah yang labil membuat jalur ini seringkali dilanda longsor dalam skala kecil hingga besar. Para pengojek pun tahu betul ancaman yang tak main-main sedang mereka hadapi saat melayani penumpang di rute ini.
[readalso url=21618]
Jalur Rawan Longsor

Image source: vice.com
Perjalanan memang belum mencapai setengahnya, tapi perjalanan yang menegangkan membuat tubuh harus sedikit beristirahat agar tetap fit sampai tujuan. Pohon-pohon besar masih mendominasi pinggiran 'jalan raya'. Membuat suasana sedikit sejuk dan menyegarkan saat rehat sejenak.
Sekitar sepuluh kilometer pertama terdapat beberapa gundukan batu besar yang biasa digunakan para pengojek dan penumpangnya untuk beristirahat melepas lelah. Konon, telah terjadi longsoran kecil di tempat ini beberapa waktu silam. Terjalnya tebing dan tanah yang labil membuat jalur ini rawan sekali longsor, terlebih ketika hujan lebat mengguyur jalur yang ekstrem ini.
Jalur yang Sangat Menguji Mental

Image source: vice.com
Jalur ekstrem ini memang menjadi jalan satu-satunya bagi rute darat Masamba-Rampi. Meski letaknya tepat di tengah-tengah Pulau Sulawesi, bukan berarti rampi jadi tempat yang strategis dan mudah diakses semua orang.
Untuk menuju ke Rampi, sebuah kecamatan terpencil di Luwu Utara, hanya ada dua sarana transportasi yang tersedia. Pertama, naik pesawat kecil Susi Air yang berangkat dua kali dalam seminggu. Kedua, naik ojek-ojek tangguh yang siap bermalam di pedalaman hutan untuk mengantar apapun, siapapun dan kapanpun saat mereka dibutuhkan.
Rute yang sangat jauh dan jalur yang ekstrem membuat para pengojek dan penumpangnya harus siap mental dan fisik. Tak jarang, mereka harus merasakan panasnya sengatan sinar matahari di siang hari hingga menembus gelapnya malam karena panjangnya rute dan sulitnya medan yang harus dihadapi.
[readalso url=21566]
Salah Satu Ojek Termahal di Indonesia
Jalur yang sangat ganas dan jarak tempuh yang sangat jauh membuat ojek ekstrem ini mendapat bayaran yang cukup mahal atas jerih payahnya. Biasanya, untuk sekali jalan para pengojek rute Masamba-Rampi dibayar 800 ribu rupiah per orang ketika musim kemarau atau saat kondisi jalan kering. Sedangkan, saat musim hujan harganya naik hampir dua kali lipat, sekitar 1,5 juta rupiah per orang untuk sekali jalan, bro.
Wajar saja jika orang-orang menjuluki ojek Rampi sebagai salah satu ojek paling mahal di Indonesia. Namun, semua bayaran tersebut bisa dibilang sebanding dengan apa yang dikorbankan dan resiko yang dihadapi para pengojek Rampi. Bahkan, beberapa salah satu pengojek di sana mengakui pernah terjungkal dan terpaksa melepaskan motornya ke dalam jurang sedalam sepuluh meter, bro.
Saat ini, kabarnya jalur ekstrem ini sudah tersentuh pembukaan akses di beberapa ruas jalannya. Dilansir laman resmi Kabupaten Luwu Utara, pembukaan akses jalan hampir tuntas, hanya saja tinggal dipelihara. Semoga pembukaan jalur ini bisa meringankan pekerjaan pengojek Masamba-Rampi ya, bro.
Referensi : www.vice.com portal.luwuutarakab.go.id
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Action
Article Date : 21/05/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :