Ketinting race merupakan acara tahunan yang biasa digelar untuk menyambut pergantian tahun. Tradisi ini masih berlanjut sampai sekarang.
Kalau masih asing, perahu ketinting ini adalah kapal motor dengan proso panjang di sisi dan bisa dibenamkan ke dalam air atau diangkat ke permukaan air. Ada banyak variasi mesinnya. Ada yang diisi bensin atau solar sebagai bahan bakarnya.
Balap perahu ini biasa diadakan di Danau Matano, Luwu Timur. Balapan ini selalu menjadi daya tarik masyarakat di sana. Selain tradisi pergantian tahun, lomba ini juga kerap memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI. Tentunya gelaran balap perahu ini juga buat menyedot wisatawan supaya Danau Matano ramai dikunjungi.
[readalso url=22009]
Aturan Balap Ketinting
Image source: koarmada2.tnial.mil.id
Namanya perlombaan apsti ada aturannya dong. Nah mari kita bahas, kayak gimana sih rules dari balap perahu lokalan di Sulawesi? Jadi para peserta ini wajib menggunakan perahu dan spesifikasi mesin yang sama. Aturannya itu mesin Ketinting haris standar yang kapasitasnya 24 PK. Ukuran perahu mesti 10 meter dan bisa diisi tiga orang
Perlombaan ini pakai sistem gugur yang terdiri dari tiga babak, penyisihan, semifinal, dan final. Jadi pesertanya bisa berulang kali turun buat balap untuk sampai ke babak selanjutnya, atau bahkan berdiri di podium pemenang.
Di situ lah titik keseruan Ketinting race di bumi Sulawesi. Karena kebut-kebutan, nggak jarang deh tuh peserta yang tercebur ke dalam danau.
[readalso url=22005]
Jadi Alat Transportasi
Image source: mancode.id
Sebenarnya perahu Ketinting ini nggak secara khusus dipakai buat balapan. Banyak juga masyarakat di Sulawesi yang memanfaatkan Ketinting buat sarana transportasi. Kalau lo mampir ke Luwu Utara, lo bakal sering banget melihat perahu Ketinting mengangkut penumpang. Masyarakat di sana menggunakan Ketinting buat menyeberang antar sungai atau danau.
Bahkan kalau sudah musim liburan, perahu Ketinting juga banyak disewakan untuk wisatawan. Perahu itu biasakan dipakai buat keliling-keliling menikmati panorama Danau Matano. Danau ini tercatat sebagai salah satu danau terdalam di Indonesia yang memiliki kedalaman 590 meter.
Salah satu spot yang kerap menjadi perhatian adalah Gua Tengkorak Danau Matano. Danau ini nggak cuma memiliki danau penghasil ikan air tawar saja, tapi juga cantik banget pemandangan alamnya dan memiliki sejarah kehidupan purba.
Menurut Data Badan Konservasi Lingkungan Dunia (WWF), Danau Matano juga yang terdalam di Asia Tenggara, dan peringkat ke-8 terdalam di dunia. Nah, salah satu spot di Danau Matano yang legendaris adalah Gua Tengkorak. Gua Tengkorak ini menjadi tempat yang unik sekaligus misterius.
Konon Gua Tengkorak ini dijadikan tempat buat meletakan jasad orang yang meninggal sejak ratusan tahun lalu sebelum agama-agama modern masuk ke daerah tersebut. Nggak cuma itu aja bro, keunikan lainnya yakni, katanya, dasar danau terdapat sebuah gua yang di dalamnya berisi benda peninggalan masa lampau seperti tombak, parang, mangkuk dan piring yang berumur ratusan tahun.
Wah, menarik banget ya bro. Cocok nih buat didatangi liburan nanti. Habis nonton balap Ketinting langsung mampir ke Danau Matano.
Source: https://mancode.id/berita/mengenalkan-budaya-balapan-perahu-ketinting/
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Urban Action
Article Date : 02/08/2020
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :