Beruntungnya, salah satunya bisa dilihat di Indonesia, tepatnya ya di Kawah Ijen ini. Blue Fire sendiri merupakan reaksi dari gas bumi ketika bertemu oksigen pada tingkatan tertentu
Hasil dari reaksi itu jadi menampakan api yang berwarna biru. Saking indahnya, Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi yang nggak pernah sepi oleh wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Untuk bisa melihat fenomena blue fire ini perlu sedikit strategi. Karena kemunculan fenomena blue fire di Kawah Ijen juga tergantung cuaca. Sehingga butuh trik dan hitung-hitungan yang tepat untuk melihat fenomena alam itu. Supaya niat datang ke kawah ijen makin sempurna dan liburan kalian jadi tambah berkesan.
[readalso url=22053]
Kapan Waktu yang Tepat?

Image source: unsplash.com/@jasonhk1920
Jadi katanya, waktu yang paling baik mengunjungi Kawah Ijen untuk berburu Blue Fire itu datang di bulan Desember hingga Januari. Hal itu dikarenakan pada Desember kabut di Kawah Ijen lebih tipis. Sehingga panorama blue fire makin kelihatan dan cantik abnget.
Selain itu, musim kemarau juga dianjurkan untuk datang ke Kawah Ijen. Selain api yang berwarna bitu akan kelihatan lebih besar, kecil juga kemungkinan terjadi hujan.
Musim kemarau itu diperkirakan sekitar bulan Juli sampai September. Karena musim kemarau, jalur gunung juga jadi berpasir kering dan nggak licin, sekaligus lebih aman bagi pengunjung.
Kalau musim hujan, rute pendakian lebih berat karena jalan medannya menjadi licin dan basah. Kondisi itu akan menyulitkan saat proses pendakian dalam berburu blue fire.
[readalso url=22243]
Waktu Tengah Malam

Kalau di atas waktu terbaik dari segi bulan keberangkatan, nah yang sekarang ini jam paling ideal untuk menyaksikan fenomena blue fire. Jadi waktu yang tepat adalah mulai berangkat sekitar pukul 01.00 WIB.
Waktu tempuh sekitar 2 jam, tergantung kondisi fisik. Kalau bisa lebih malam lagi. Ada juga lho para pendaki yang memulai perjalanan mulai pukul 22.00 WIB. Mereka datang lebih awal karena api yang berwarna biru itu akan semakin mengecil ketika menjelang pukul 05.00 WIB. Jadi jangan sampai bangun kesiangan.
Selain melihat blue fire, lo juga bisa melihat sunrise di sana. Setelahnya, di perjalanan pulang dari Kawah Ijen, lo bisa bertemu dengan penambang belerang di sana. Jadi bukan sekadar melihat panorama di Kawah Ijen, tapi melihat langsung aktivitas penambang di sana. Nggak kalah menarik lho. Kalau bawa kamera, coba deh ambil beberapa foto aktivitas penambang. Buat dokumentasi sekaligus pengingat ada saudara kita yang bekerja lebih keras
Oh iya bro, satu lagi. Dianjurkan kalau mau liburan ke Kawah Ijen baiknya di luar musim liburan ya. Seandainya lo mau cari suasana yang nggak pada wisatawan maka baiknya liburan di luar hari liburan biar melihat fenomena blue fire bisa lebih nyaman.
Source: https://travel.kompas.com/read/2019/06/30/180900027/tips-berburu-blue-fire-di-gunung-ijen?page=all#:~:text=Waktu%20terbaik%20untuk%20melihat%20Blue,2%20jam%2C%20tergantung%20kondisi%20fisik.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Urban Action
Article Date : 06/10/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :