Mendaki Gunung Merbabu saat musim hujan? Walau menantang dan kelihatannya seru - tenang Superfriends, ini ada empat tips sederhana yang bisa lo ikuti saat berada di sana!
Gunung Merbabu memang selalu membuat hati dan emosi ingin kembali ke sana lagi. Tapi kalau sedang musim hujan, pendakian sebuah gunung menjadi lebih menantang Superfriends, termasuk Gunung Merbabu. Tapi tenang, di bahasan kali ini ada empat tips cerdik mendaki Merbabu walau sedang musim hujan!
Mendaki gunung memang menyaratkan diri lo untuk mempunyai persiapan yang matang. Apalagi kalau musim pendakian tersebut masuk ke musim hujan. Tentu peralatan lebih seperti jas hujan ponco dan gear lainnya, wajib banget lo persiapkan juga, Superfriends.
Maka dari itu, sebaiknya simak lengkap beberapa tips aman mendaki Gunung Merbabu pada musim hujan berikut ini!
Riset
Image source: pexels.com/@oleg-magni
Meningkatkan kewaspadaan saat mendaki Gunung Merbabu di musim penghujan adalah hal pertama yang fundamental. Salah satu cara meningkatkan kewaspadaan tersebut adalah dengan melakukan riset cuaca sebelum mendaki.
Dengan teknologi yang sekarang ini semakin maju, lo akan jadi lebih mudah untuk mengetahui bagaimana kondisi cuaca di suatu destinasi wisata, termasuk di Gunung Merbabu. Lakukanlah riset untuk mengetahui bagaimana kondisi aktual di Gunung Merbabu.
Jika sudah mendapatkan hasil dan dinyatakan aman serta terang – namun tetap saja lo mesti mempersiapkan segala gear yang memadai untuk menangkal musim penghujan yang nggak menentu. Prediksi cuaca sih boleh, namun alam bisa memutarbalikan prediksi tersebut dengan mudah.
Paham Aliran Air
Image source: unsplash.com/@linawhite
Di beberapa jalur pendakian Gunung Merbabu, terkenal dengan banyaknya titik rawan aliran air yang bisa saja banjir atau yang lainnya saat musim penghujan. Oleh karena itu, pastikan lo mengetahui di mana saja aliran air tersebut.
Salah satu titik rawan yang cukup populer di sana adalah 20 meter sebelum pos 2 dengan kemiringan lereng lebih dari 45 persen. Jika ditelisik lebih dalam – seenggaknya titik rawan tersebut berada di ketinggian 2.414 mdpl.
Untuk mengetahui titik aliran air di mana saja – sebelum lo mendaki, sebaiknya tanya-tanya dengan detil di mana saja letak titik rawan aliran air yang bisa jadi berlebih saat musim penghujan. Lo bisa tanya dengan pengelola di basecamp.
Cermat Memilih Camp Area
Image source: unsplash.com/@petervanosdall
Nah, ini yang cukup krusial dalam pendakian ke Gunung Merbabu apalagi di sana musim penghujan. Masih terkait dengan tips sebelumnya – untuk mendirikan tenda – lo juga mesti hati-hati agar nggak mendirikan tenda tepat di aliran air atau yang kemiringannya terjal, Superfriends.
Satu hal yang pasti sebelum mendaki Gunung Merbabu – lo harusnya sudah mengetahui jika dilarang mendirikan tenda pada pos 2 Pandean. Oleh karena itu, beberapa titik aman untuk mendirikan tenda adalah pos 1, pos 3 dan Sabana. Hal ini terkait dengan elevasi kontur di sana cukup oke untuk mendirikan tenda.
Usahakan Jangan Mendaki pada Malam Hari
Kemudian, salah satu hal lagi yang nggak kalah penting adalah mengetahui waktu terakhir untuk mendaki Gunung Merbabu jangan sampai kesorean. Seenggaknya nggak sampai jam 4 sore. Hal ini terkait dengan pelayanan pendakian Gunung Merbabu akan ditutup pada jam tersebut.
Untuk sementara ini – prediksi yang ada adalah kawasan Gunung Merbabu masih diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai lebat. Bahkan, curah hujan tersebut juga dilengkapi dengan petir serta angin kencang yang cukup berbahaya.
Oleh karena itu, segala hal memang mesti dipersiapkan dengan matang kalau lo mau mendaki Gunung Merbabu saat musim penghujan. Menantang sih dan seru pastinya, tapi menghindari hal-hal yang nggak diinginkan juga adalah hal yang penting buat diri lo, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 29/10/2021
Source:https://travel.kompas.com/read/2020/02/04/200300327/catat-4-tips-penting-mendaki-gunung-merbabu-saat-musim-hujan-?page=all
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :