Modifikasi Bajaj yang Bisa Lo Temukan di Negara Asalnya

Warna oranye yang Jakarta banget susah dilupakan. Belum lagi pintunya yang berkarat. Umumnya, Bajaj kerap ngetem dekat pasar-pasar atau pusat perbelanjaan. Jadi nggak heran tuh, kalau atap Bajaj sering jadi tempat penyimpanan barang dadakan. Biar suaranya bising, angkutan ini punya peran penting buat sebagian kalangan. 

Gimana sih asal usul Bajaj? Kok ada kendaraan rodanya tiga? Awalnya bahan Bajaj itu motor yang diimpor dari Italia. Desain aslinya Vespa Piaggio 150 GS. Motor ini buat dikonsumsi negara berkembang yang bisa jadi transportasi rakyat.

Seiring waktu, Vespa 150 GS ini dimodifikasi jadi roda tiga dengan nama Bajaj. Saat itu pula, negara India tertarik untuk membeli motor ini. Pada tahun 1971, Bajaj memisahkan diri dari pabrikasi Piaggio di Italia dan malah getol memproduksi motor berlabel Bajaj

Sejarawan mengatakan, Bajaj mulai mengaspal di jalanan Jakarta itu pada dekade 70-an. Kehadirannya untuk menggantikan becak. Pada tahun 1975, Bajaj mulai diimpor dan masuk ke DKI oleh Gubernur terdahulu Ali Sadikin. Singkat kata, bajaj kemudian menjelma menjadi identitas Jakarta. Benar saja, acara seremonial Jakarta nggak lengkap tanpa kendaraan roda tiga ini.

[readalso url=21453]

Modifikasi Buat Balap

Image source: pimpmyshaw.com

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Bajaj sebagai produsen motor asal India, memproduksi massal motor roda tiga ini. Seiring waktu juga, bajaj bukan sekadar jadi alat transportasi biasa di negeri asalnya. Macam-macam modifikasi Bajaj lahir di Negeri Sungai Gangga itu.

Di India Bajaj jidaikan ajang perlombaan untuk menyedot daya tarik wisatawan. Tapi harus hati-hati, dari sisi keamanannya masih diragukan. Fenomena modifikasi balap bajaj ini didorong oleh kompetisi yang bernama Rickshaw Challenge. Awal mulanya pada tahun 2006 ketika Princely Jeyachandran dan Aravind Bremanandam memutuskan jalan bareng keliling Eropa.

Keduanya mahasiswa di Madras Christian College, Kota Chennai. Ketika itu Princely dan Aravind tanpa sengaja menemukan jalur di pedesaan Eropa yang dipakai buat jalur reli Paris-Dakkar. Dia juga ikut kompetisi yang tidak lumrah. di mana pesertanya harus menempuh satu rute yang ditentukan panitia tapi dengan cara ikut atau nebeng kendaraan lain tanpa keluar uang sepeser pun

Dari sana, Princely dan Aravind ingin mengadakan perlombaan serupa di negaranya, India. Ide itu kemudian digodok agar ada pembedanya dengan kompetisi di Eropa. Princely ingin ada yang lebih menarik dari sekadar memindahkan reli di Internasional ke India. Alhasil ide yang muncul yakni menekankan pada kearifan lokal, di mana mengkombinasikan reli, modifikasi dan pameran kendaraan bermotor. Maka dipilihlah bajaj roda tiga ini.

Reli Bajaj ini kemudian terwujud pada tahun 2006 dengan rute Chennai ke Kanyakumari. Panorama yang disajikan dalam rute kompetisi yakni melewati samping Taj Mahal serta mendaki lereng Himalaya. Mirisnya, peserta lomba banyak dari turis mancanegara, bukan dari warga lokal.

Dari sinilah Bajaj mulai dimodifikasi agar lebih menarik. Panitia memfasilitasi peserta untuk mendapat akses ke mekanis dan ilustrator untuk menyulap Bajaj yang polosan lebih bergaya dan nyentrik buat reli. Dan benar saja, permintaan modifikasi Bajaj akhirnya membludak. 

Princely dan Aravind akhirnya membuat situs yang namanya Pimp My Shaw. Jadi lewat situs itu orang yang tertarik modifikasi Bajaj akan dipandu mencari mekanik sampai desainer agar wajah Bajaj impian bisa terealisasi. Modifikasi bajaj paling populer yakni bertemakan Scooby Doo Mystery Machine. Bajaj dengan konsep ini punya aura misterius sekaligus unik.

Source: https://www.vice.com/id_id/article/d3aqjk/modifikasi-bajaj-paling-keren-sedunia-cuma-bisa-kalian-temukan-di-negara-asalnya-india