Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Gunung Egon. Image: gunungbagging.com

Selain Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur masih punya beragam gunung yang patut dieksplorasi. Salah satunya Gunung Egon. Udah pernah denger sebelumnya?

 

Berlokasi di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Gunung Egon punya ketinggian 1.703 mdpl. Gunung ini pernah “tertidur” setelah letusan dahsyatnya pada tahun 1925, lalu “bangun” lagi dengan letusan tahun 2008. Walaupun termasuk gunung berapi aktif, Gunung Egon tetap jadi salah satu gunung pendakian yang populer di Flores, lho.

 

Tertarik mendaki di Gunung Egon? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

 

Jalur Pendakian Gunung Egon

Gunung Egon
Image: Tripadvisor

Ada dua jalur pendakian di Gunung Egon yang biasa dilewati pendaki, yaitu via Desa Blindit, Maumere, dan jalur Inerie. Keduanya punya perbedaan yang mungkin bisa lo jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih jalur yang mau dilewati. Namun, keduanya sama-sama membutuhkan waktu pendakian antara 2 – 3 jam dari bawah ke puncak.

 

Jalur Desa Blidit dimulai dari ketinggian 788 mdpl. Jalur tersebut terkenal dengan treknya yang ekstrem. Mulanya, lo harus melewati jalan setapan yang cukup panjang dan berada di tengah hutan. Jalur hutan tersebut akan berakhir pada ketinggian 1.328 mdpl dan berubah jadi Setelah itu, lo trek berbatu yang cukup terjal.

 

Sementara itu, jalur Inerie punya tingkat kesulitan yang lebih rendah dibanding jalur Desa Blidit. Namun, jaraknya jadi lebih panjang dan jalurnya pun dibuat zig-zag. Jalur ini cocok buat pendaki pemula yang belum terbiasa sama trek berbatu.

 

Walaupun punya perbedaan, kedua jalur tersebut sama-sama menghubungkan puncak gunung yang cukup sulit untuk dicapai. Lo disarankan punya skill dasar rock climbing untuk sampai ke titik tertingginya.

 

Di tengah pendakian, tepatnya pada ketinggian 1.598 mdpl, lo akan melihat pemandangan pasir vulkanik dan fumarol atau gas yang keluar dari lubang yang memberikan kesan dramatis pada Gunung Egon. Ada juga danau kawah berwarna kehijauan yang memanjakan mata. Kalau lo nggak sanggup sampai ke puncak, berhenti di titik ini aja rasanya udah cukup untuk membayar perjuangan lo, Superfriends.

 

Cara menuju Gunung Egon

Gunung Egon
Image: gunungbagging.com

Gunung Egon berada sekitar 40 km atau sekitar 30 menit sampai satu jam dari Maumere. Lo bisa menuju arah timur ke jalan utama menuju Larantuka dan ambil jalan menuju lereng bukit di Waigete. Selama perjalanan, lo akan melewati Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada.

 

Sayangnya, belum ada transportasi umum yang bisa digunakan untuk menuju Gunung Egon. Lo bisa pakai kendaraan pribadi atau menyewa dari jasa penyedia kendaraan sewa setempat.

 

Itu tadi sedikit banyak ulasan tentang Gunung Egon. Kira-kira, lo mau pilih jalur berbatu atau jalur zig-zag nih, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Extreme #Hiking #gunung #nusa-tenggara-timur

Article Category : Places & Gears

Article Date : 16/02/2024

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:gunung.id, Liputan6

1 Comments

Comment
Maoreen Lokito

Maoreen Lokito

17/08/2025 at 10:44 AM

Nice
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive