Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Gunung Matterhorn

Buat lo yang hobi jajan di warung waktu kecil, pasti nggak asing dengan coklat Toblerone. Yup, jajanan yang di bungkusnya terdapat siluet gambar gunung berbentuk segitiga ini memang bisa didapatkan dengan mudah.

Nah, apakah lo tahu bahwa gunung yang ada di bungkus coklat tersebut bukan sekadar siluet yang digambar secara random, lho. Tapi benar-benar ada di bumi ini, dan lo bisa mendakinya kalau mau.

Gunung tersebut merupakan Gunung Matterhorn yang berada di Swiss. Gunung ini merupakan destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh siapa saja sebab sudah ada transportasi publik, yaitu kereta gantung yang akan mengantarkan para wisatawan.

Di Gunung Matterhorn, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam dan juga melakukan aktivitas seru lain, seperti Snowboarding, misalnya. Kira-kira apa lagi yang menarik tentang gunung ini? Berikut beberapa fakta yang perlu lo tahu.

Sudah ditaklukan sejak tahun 1800-an

Image source: unsplash.com/@joshuaearle

Gunung Matterhorn ternyata sudah bisa didaki sejak ratusan tahun lalu, tepatnya pada tahun 1865. Seiring bertambahnya waktu, gunung ini semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan meskipun terkenal sebagai gunung yang sangat sulit untuk didaki.

Nggak hanya itu, sejak tahun 1880, Swiss Alpine Club (SAC) membangun sebuah bangunan di ketinggian 3.260 mdpl yang diberi nama Hornli Hut. Bangunan ini bisa mengakomodasi sampai 17 tamu.

Tujuan pendirian bangunan ini sendiri karena SAC ingin membantu orang-orang yang mendaki Gunung Matterhorn. Para pendaki biasanya menggunakan Hornli Hut sebagai titik awal pendakian ke puncak atau tempat berteduh saat cuaca sedang buruk.

Salah satu gunung paling populer di dunia

Image source: unsplash.com/@wenhong

Gunung Matterhorn masuk ke dalam daftar gunung paling populer di dunia dan menjadi yang paling banyak difoto oleh wisatawan. Sebelum tahun 1865, gunung ini sangat terisolasi sehingga nggak banyak orang yang mengetahui.

Setelah itu, perlahan-lahan keindahan alam dan tantangan yang disuguhkan oleh gunung ini menarik minat banyak orang.

Titik akses tertinggi untuk kereta gunung

Image source: unsplash.com/@teapowered

Gunung yang dikenal sebagai ikon negara Swiss ini juga menjadi titik akses tertinggi untuk kereta gunung. Kereta yang ada di gunung ini bertugas membawa wisatawan menuju ke area permainan ski yang ada di Zermatt. Ketinggiannya sekitar 3.820 mdpl.

Kereta gunung tersebut bisa lo tumpangi mulai dari Stasiun Trockener Steg sampai ke arah Matterhorn Glacier Paradise.

Turunan ski paling panjang di Eropa

Image source: unsplash.com/@maarten_jpg

Area bermain ski yang ada di Zermatt juga menjadi turunan ski paling panjang yang ada di Eropa. Nggak hanya itu, selama menuruni jalur tersebut, wisatawan bisa melihat pemandangan yang sangat indah.

Tapi mungkin lo nggak akan terlalu fokus dengan pemandangan alam yang ada. Soalnya jalur ski tersebut merupakan sebuah lereng curam yang menuju ke Trockener Steg dan Furgg. Dari sini, perjalanan kemudian berlanjut sampai ke are Furi lalu pinggiran desa Zermatt.

Digunakan sebagai gambar dalam bungkus Toblerone

Seperti yang sudah dibahas di awal, banyak orang yang percaya bahwa puncak Gunung Matterhorn digunakan sebagai gambar dalam bungkus Toblerone, coklat yang dibuat oleh keluarga Jean Tobler di tahun 1800-an.

Akan tetapi, menurut The Culture Trip, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa gambar tersebut ternyata terinspirasi dari hal lain. Katanya, inspirasi tersebut muncul dari sebuah acara yang digelar di gedung pertunjukan musik, yaitu Folies Bergere.

Dalam pertunjukan tersebut, para penari berkumpul lalu membentuk segitiga raksasa sebagai penampilan akhirnya. Terlepas dari benar atau salah, di internet banyak sekali foto orang memamerkan bungkus Toblerone yang diposisikan tepat pada puncak Gunung Matterhorn.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Urban Places #Hiking #Wilderness #Beginner

Article Category : Places & Gears

Article Date : 18/08/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://travel.kompas.com/read/2021/03/29/135438527/9-fakta-menarik-matterhorn-gunung-di-bungkus-cokelat-toblerone?page=all

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive