Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Bukit Batu Daya

Di Kalimantan Barat, tepatnya daerah perbatasan antara kecamatan Laur dan Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, ada sebuah bukti yang terlihat gagah. Namanya adalah Bukit Batu Daya, panorama alam yang menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) ini menarik minat banyak wisatawan untuk melihatnya langsung.

Dengan ketinggian mencapai 958 meter, bukit ini terlihat megah dan elok. Bukit Batu Daya juga menjadi primadona bagi para pecinta alam dan pemanjat tebing. Apalagi tebing yang ada di sini sangat menantang dan menguji adrenalin.

Bukit Batu Daya yang menipu mata

Image source: instagram.com/willy_rozex

Nama “Bukit Batu Daya” muncul karena bukit ini bisa menipu mata siapa saja yang melihatnya. Percaya nggak percaya, penampakan Bukit Batu Daya bisa berbeda-beda, tergantung tempat lo melihatnya.

Yup, bukit ini bisa terlihat seperti bukit persegi yang kokoh sehingga disebut juga dengan “Bukit Gantang”. Namun kalau dilihat dari sisi yang berbeda lagi, bentuknya malah mirip punuk unta dan membuatnya disebut dengan “Bukit Unta”.

Mitos Bukit Batu Daya

Image source: instagram.com/j_viewww

Selain penampakan yang unik, Bukit Batu Daya juga punya mitos yang beredar di masyarakat sekitar. Katanya pada zaman dahulu ada seorang ibu serta anaknya yang berusia 3 tahun tinggal di wilayah tersebut. Dia dan anaknya yang bernama Daya harus hidup berdua karena suaminya sudah wafat lebih dulu.

Karena mereka hanya berdua saja, jadi si ibu selalu mengajak anaknya kemanapun dia pergi. Suatu hari, mereka pergi ke sungai untuk baju. Si ibu menyuruh Daya menunggu di atas batu sampai dia selesai mencuci.

Saat sibuk membersihkan baju, Daya memanggil-manggil ibunya. Sayang sekali, ibunya nggak bisa mendengar panggilan tersebut sampai suara Daya lenyap sepenuhnya. Sang ibu seketika menoleh ke arah batu tempat dia menyuruh Daya menunggu, tiba-tiba batu itu sudah berubah menjadi batu yang sangat besar dan tinggi seperti gunung. Cerita inilah yang juga membuat bukit ini dinamakan Bukit Daya.

Masyarakat di sekitar Bukit Daya selalu mengadakan ritual secara rutin setiap tahunnya. Mereka yakin, bukit tersebut adalah bukit keramat yang harus dijaga. Selain itu, ritual tersebut juga merupakan usaha untuk melestarikan warisan budaya leluhurnya.

Keindahan dan rute menuju Bukit Batu Daya

Image source: instagram.com/j_viewww

Bukit Batu Daya ini terletak di kawasan perkebunan kelapa sawit yang hijau dan indah. Nggak heran, saat ini banyak wisatawan yang menyamakan keindahannya dengan Bukit Mendale yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Kalau berkunjung ke bukit ini, lo akan disuguhi dengan pemandangan tebing dari bebatuan keras yang sangat curam. Nggak jarang ada awan yang menghiasi di sekitarnya dan membuat Bukit Batu Daya terlihat makin indah.

Itulah sebabnya, banyak banget wisatawan yang nggak mau menyia-nyiakan kesempatan datang ke tempat ini. Semua orang berlomba-lomba mengambil foto indah dengan latar Bukit batu Daya. Uniknya, dari arah manapun lo memotretnya, foto yang dihasilkan sudah pasti bagus.

Untuk bisa sampai ke Bukit Batu Daya lo bisa lewat Kota Pontianak dengan menggunakan jalur darat menuju ke Aur Kuning. Dari sini lo akan menempuh perjalanan lagi melalui sungai Laur selama 4-5 jam. Untungnya, di sekitar Sungai Laur ada penginapan yang bisa lo gunakan untuk beristirahat.

Dari ibu kota Sungai Laur lo harus menempuh perjalanan lagi sekitar 1 jam ke lokasi bukitnya. Pemerintah setempat merekomendasikan wisatawan menggunakan jalur darat karena aksesnya lebih mudah dan waktu tempuhnya lebih cepat. Jadi lo masih punya tenaga untuk menjelajahi Bukit Batu Daya ini.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Urban Places #Urban Action #Beginner

Article Category : Places & Gears

Article Date : 19/07/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://genpi.id/jelajah-keunikan-bukit-batu-daya-ketapang-kalimantan-barat/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive