Superfriends, pernah nggak lo mendaki gunung, tapi bukan puncak gunung tujuannya, melainkan keindahan alam lainnya yang menjadi sasaran akhir dari perjalanan lo? Jika lo pergi ke gunung yang satu ini, lo bisa mendaki hanya sampai ke kaki gunungnya, dan menikmati pemandangan danau yang begitu indah diantara lembah pegunungan. Namanya Gunung Bawakaraeng, yang memiliki sebuah danau indah, bernama Danau Tanralili. Danau ini bahkan banyak didatangi para pendaki yang penasaran ingin mendirikan tenda dan menikmati keindahan alamnya.
Ranu Kumbolo-Nya Sulawesi
Image source: instagram.com/kaccang_
Kalau lo tau Danau atau Ranu Kumbolo yang lokasinya ada di atap tertinggi Jawa, Gunung Semeru, ternyata di Sulawesi juga ada danau serupa yang banyak dikunjungi pendaki di akhir pekan. Namanya Danau Tanralili, yang berada di ketinggian 1.454 mdpl, tepatnya di kaki Gunung Bawakaraeng. Danau ini sebelumnya belum banyak dikunjungi oleh wisatawan dan pendaki, karena memang sebelumnya dikatakan danau ini belum terbentuk. Konon Danau Tanralili ini terbentuk dari longsoran Gunung Bawakaraeng yang terbentuk cukup dalam.
Sama seperti Ranu Kumbolo, Danau Tanralili juga dikelilingi lembah dan perbukitan hijau yang begitu sejuk dipandang mata. Air di danaunya tampak begitu jernih dan sangat menyegarkan, sehingga siapapun yang berada di depannya, pasti ingin menceburkan diri ke dalam danau. Eits, tapi tahan ya, Superfriends, karena lo nggak boleh mandi atau berenang di danau ini, dan peraturan ini tertulis di sebuah papan di sekitar danau. Jadi, cukup dinikmati aja ya pemandangannya!
Perjalanan yang Terjal Menanti Lo
Image source: instagram.com/muhazhrhbibi
Meski hanya di kaki gunung, tapi jangan meremehkan trek menuju ke Danau Tanralili ini ya, Superfriends! Dari Desa Lengkese, desa terakhir sebelum pendakian, perjalanan menuju ke danau ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan medan yang berat dan terjal. Selain harus mendaki gunung lewati lembah, lo juga akan melewati beberapa sungai, yang bisa lo ambil airnya untuk perbekalan. Pastikan untuk menggunakan alas kaki yang sesuai dan nyaman ya Superfriends, karena trek yang dilalui berupa tanah, kerikil dan bebatuan dengan vegetasi terbuka, dimana jika musim hujan tiba, pendakian akan sangat menantang karena trek akan berubah menjadi sangat becek.
Jika di Ranu Kumbolo ada “Tanjakan Cinta”, maka di Danau Tanralili ada “Tanjakan Penyesalan” yang akan memacu adrenalin lo. Dengan kemiringan sekitar 65°, tenaga lo akan begitu terkuras, karena seenggaknya lo butuh waktu sekitar 1 jam untuk naik dan turun dari tanjakan ini. Batu yang diinjak rawan banget bergerak, dan mengharuskan lo untuk sangat berhati-hati dalam memilih jalur untuk dipijak. Saat turun, tetap berhati-hati karena turunan yang tajam menanti lo, lengkap dengan pagar berduri yang harus sangat lo waspadai. Setelah melalui tanjakan ini dengan perasaan penuh penyesalan, lo akan langsung terhibur dengan pemandangan air terjun mini di sisi kanan perbukitan hijau yang bisa melepas penat lo.
Menuju Danau Tanralili
Image source: instagram.com/muhammd_fdly
Berada di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Kota Makassar menuju Desa Lengkese, desa terakhir sebelum memulai pendakian. Disini, lo bisa memarkir kendaraan lo dengan tarif Rp5.000, dan langsung melakukan registrasi dengan membayar Rp5.000 per orang. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan camping lo ya, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 01/06/2023
Source:https://www.celebes.co/danau-tanralili
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :