Bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, berita gembira datang dari Gunung Semeru! Setelah ditutup selama lebih dari dua tahun akibat erupsi, pendakian Gunung Semeru akhirnya dibuka kembali. Namun, dengan pertimbangan keamanan dan kondisi gunung, pendakian untuk sementara waktu hanya dibatasi hingga Ranu Kumbolo.
Pembukaan kembali jalur pendakian Semeru ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para pendaki. Banyak pendaki yang sudah rindu untuk kembali mendaki gunung tertinggi di Jawa ini dan menikmati keindahan alamnya yang luar biasa. Pembatasan pendakian hingga Ranu Kumbolo dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya:
Pasca erupsi, jalur pendakian di atas Ranu Kumbolo masih belum sepenuhnya aman untuk dilalui ini karena prioritas utama adalah keselamatan para pendaki. Pembatasan ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan tersesat di gunung. Pos Kalimati, yang merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak, masih dalam proses pemulihan dan belum siap untuk menampung banyak pendaki.
Bersamaan dengan pembukaan kembali jalur pendakian, beberapa peraturan baru juga diberlakukan, yaitu:
-
Kuota Pendaki: Kuota pendaki dibatasi maksimal 600 orang per hari.
-
Sistem Online: Pendaftaran pendakian dilakukan secara online melalui aplikasi Simantri.
-
Surat Kesehatan: Pendaki diwajibkan untuk membawa surat kesehatan yang menyatakan kondisi kesehatan yang fit untuk mendaki.
-
Perlengkapan Pendakian: Pendaki diwajibkan untuk membawa perlengkapan pendakian yang
Pembukaan kembali jalur pendakian Semeru ini merupakan kesempatan bagi para pendaki untuk kembali menikmati keindahan alam gunung berapi tertinggi di Jawa ini. Namun, penting untuk diingat bahwa pendakian harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Please choose one of our links :