Pernah dengar nama kampung Blekok nggak, Superfriends? Sekilas namanya memang aneh, tapi desa ini justru jadi desa wisata yang nggak boleh lo lewatkan saat traveling ke Situbondo. Apa saja pesona elok Desa Wisata Kampung Blekok di Situbondo, Jawa Timur? Yuk, simak lengkap informasinya di bawah ini!
Desa Wisata di seluruh penjuru Indonesia memang menjelma menjadi salah satu pilihan favorit traveler, Superfriends. Dari Sabang sampai Merauke banyak banget desa-desa dengan kekayaan alam dan budaya yang menarik banget buat ditelusuri.
Salah satunya ada Desa Wisata Kampung Blekok yang terletak di Situbondo, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, desa wisata yang satu ini terkenal dengan ekowisata konservasi mangrove dan burung air alias burung blekok.
Desa Wisata Kampung Blekok juga masuk dalam daftar 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, lho. Biar semakin tertarik buat ke sini, mending simak dulu beberapa pesona elok Desa Wisata Kampung Blekok di Situbondo, Jawa Timur berikut ini, Superfriends!
Hamparan Mangrove dan Habitat Burung Blekok
Image source: instagram.com/alft_rfk
Pesona elok Desa Wisata Kampung Blekok Situbondo yang pertama yaitu ada hamparan pohon mangrove dan habitat burung blekok nih, Superfriends. Yup, di sini lo bisa melihat hamparan hutan bakau dengan luas sekitar 29,6 hektare.
Jenis mangrove yang berada di Kampung Blekok pun bermacam-macam, antara lain mangrove Rhizopora stylosa, Avicennia alba, dan Rizhopora mucronata. Kedua, kawasan hutan mangrove di Kampung Blekok didiami ribuan burung.
Selain burung blekok, yang menjadi ciri khas kampung di Situbondo ini, ada juga 13 jenis burung air, yaitu kuntul besar, kuntul kecil, kuntul kerbau, blekok sawah, cangak merah, kowak malam, trinil, gajahan penggala, kareo padi, kokokan laut, dan cerek jawa.
Hal yang unik dari burung blekok adalah mereka sangat suka hidup berkelompok. Sehingga ribuan burung ini akan terbang secara koloni pada jam lima pagi untuk mencari makan di tempat lain, dan pulang ke tempat asal pada jam lima sore.
Cendera Mata dari Olahan Kayu
Image source: indonesia.travel
Cendera mata berupa kerajinan kayu menjadi salah satu produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) unggulan di Desa Wisata Kampung Blekok. Tahukah Lo? Kerajinan kayu ini dikirim ke seluruh Indonesia, termasuk ke dua destinasi wisata utama yaitu Bali dan Lombok.
Jika Lo sedang berada di Kampung Blekok, jangan sampai terlewat untuk mendapatkan cendera mata dengan kualitas yang serupa di Bali dan Lombok, tentunya dengan harga yang jauh lebih murah. Siapa sih yang nggak tertarik?
Beberapa produk olahan kayu yang dijual meliputi gelang kayu, gantungan kunci kayu, alat makan kayu, hingga ukiran kayu yang berukuran besar. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp5.000,- untuk gelang kayu hingga jutaan rupiah untuk produk berukuran besar yang proses pembuatannya lebih rumit.
Kuliner Wedang Angsle
Image source: instagram.com/rahmakartowardoyo
Siapa sangka, Kampung Blekok juga menyimpan kekayaan kuliner, yakni wedang angsle. Minuman khas Jawa Timur yang mulai jarang dijual ini bisa Lo cicipi di Desa Wisata Kampung Blekok.
Wedang angsle terbuat dari campuran daun pandan, vanili, santan, dan dilengkapi dengan berbagai isian seperti petulo (putu mayang), kacang hijau, ketan putih, mutiara, potongan roti, dan irisan buah kolang-kaling.
Petulo dibuat dari bahan tepung beras, tapioka, atau tepung sagu, sehingga teksturnya lembut saat masuk ke mulut. Biasanya minuman khas daerah yang satu ini disajikan dalam batok kelapa yang tentunya sangat menyegarkan. Tertarik mencobanya, Superfriends?
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/sebelum-berkunjung-kenali-4-daya-tarik-desa-wisata-kampung-blekok
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :