Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pantai Tureloto

Pulau Nias terkenal dengan wisata budaya bernama Fahombonya yang menggambarkan di mana seseorang harus melompati batu setinggi 2 meter. Hal ini umum dilakukan demi menunjukkan bahwa orang tersebut sudah pantas dianggap dewasa.

Meski begitu, pulau yang terletak di Sumatera Utara bagian barat ini juga menyimpan segudang wisata alam tersembunyi lain yang patut untuk dieksplor. Salah satunya adalah Pantai Tureloto yang dianggap sebagai laut mati versi Indonesia.

Gak hanya memiliki keindahan khas bahari, layaknya pantai mati yang berada di Israel, di sini lo juga bisa mengapung di atas permukaan laut. Bagi Superfriends yang penasaran, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Langsung berhadapan dengan Samudera Hindia

Image source: instagram.com/riyan_kurnia

Pantai Tureloto yang berada di Pulau Nias dikenal sebagai laut mati versi Indonesia. Di sini, lo bisa menikmati panorama laut yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Meski begitu, pantai ini tergolong berombak landai.

Terdapat gugusan karang menyerupai benteng tepat berada didepan pesisir pantai Tureloto yang berguna sebagai pemecah ombak. Di sisi lain, keindahan pasir putih dan bersihnya menjadi andalan utama pantai ini.

Sebagai informasi, Pantai Tureloto awalnya adalah sebuah pantai biasa dengan pasir yang ada pada umumnya. Namun, setelah peristiwa gempa bumi akhir 2004 menjadikan wajah pantai ini menjadi hamparan karang di antara putihnya pasir pantai sehingga menambah keeksotisannya.

Air lautnya berwarna hijau tosca yang jernih

Image source: instagram.com/riyan_kurnia

Pantai ini gak hanya menyajikan bebatuan karang yang indah dan putihnya pasir pantai, namun juga air laut yang gak biasa seperti di Laut Mati. Itu disebabkan oleh batuan karang di Pantai Tureloto yang membentengi pantai dari ombak.

Sehingga, air laut pun terperangkap di bibir pantai dan menyebabkan Pantai Tureloto memiliki kadar garam tinggi seperti Laut Mati, Yordania. Meski begitu efek yang bisa lo temukan di sini sama dengan di laut mati, yakni dapat dengan mudah terapung ketika berenang. Ini karena kandungan garam yang cukup tinggi membuat badan manusia lebih ringan apabila berada di dalam air.

Waktu yang tepat menyambangi pantai ini adalah siang hari, karena keindahan warna biru laut yang biru dan pasir putih halus yang berkilauan menjadi perpaduan indah yang memesona mata. Batuan karang yang terhampar dan besar memiliki bentuk unik pula.

Ada yang menyerupai bentuk otak manusia sehingga beberapa masyarakat sekitar menyebutnya dengan Batu Otak. Dengan adanya benteng batuan karang membuat pantai ini seolah seperti sebuah kolam renang alami dan bebas tanpa khawatir ombak apabila sedang berenang.

Bisa dikunjungi secara gratis

Image source: instagram.com/riyan_kurnia

Menariknya, hampir semua wisata pantai di Pulau Nias tergolong gratis. Untuk parkir pun lo gak perlu mengeluarkan uang. Sayangnya, sesuai dengan biaya yang minim, di sini lo gak akan menemukan penjaga pantai.

Meski demikian, lo masih bisa menemukan fasilitas perahu yang disediakan oleh warga sekitar untuk para pengunjung yang ingin snorkeling dan mengitari bebatuan karang. Selain itu, letak pantai ini juga agak jauh dari pusat kota Gunungsitoli, sekitar 2-3 jam perjalanan.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Urban Places #Wilderness #Beginner #Solo Travelling

Article Category : Places & Gears

Article Date : 06/01/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://travelingyuk.com/pantai-tureloto-nias/298154

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive