Sudah tahu belum jika ada beberapa museum tentang Indonesia di Belanda? Faktanya Indonesia dan Belanda memang punya ikatan historis yang cukup kuat. Bagaimana tidak begitu, jika sebelumnya Belanda bahkan pernah menjajah Indonesia selama 3,5 abad.
Maka wajar jika di Belanda terdapat museum yang menyimpan benda-benda bersejarah Indonesia. Koleksi benda bersejarah tersebut didapatkan secara legal dan sengaja disimpan untuk mempererat hubungan Indonesia-Belanda. Mau tahu museum apa saja itu karena berniat mengunjunginya? Berikut ulasan selengkapnya.
● Tropenmuseum
Image source: shutterstock.com/Amsterdamo
Salah satu museum tentang Indonesia di Belanda yang pertama adalah Tropenmuseum. Lokasinya berada di Amsterdam dan berdiri sejak tahun 1864. Museum ini menjadi yang terbesar pengoleksi benda antropologi dan etnologi di Amsterdam.
Tropenmuseum menyimpan banyak benda bersejarah saat Belanda menjajah Indonesia dulu. Mulai dari lukisan, wayang alat musik, artefak, senjata kuni, bahkan rempah-rempah asal Indonesia. Banyak juga foto dan video tentang kependudukan Belanda di Indonesia yang menjadi favorit pengunjung.
Dari sekian museum tentang Indonesia di Belanda. Tropenmuseum ini adalah yang mempunyai koleksi paling banyak. Jika mau mengunjunginya, lo harus membayar tiket masuk dulu sebesar 12 Euro atau Rp.180.000,-.
● Rijksmuseum
Image source: elements.envato.com/Igor_Tichonow
Lokasinya berada di Borough, Amsterdam. Di dalamnya banyak sekali koleksi benda-benda bersejarah dari tahun 1200 hingga 2000-an. Bukan hanya berasal dari Belanda saja, namun juga dari sebagian besar benua Asia.
Cukup banyak benda bersejarah yang berkaitan dengan Indonesia menjadi pajangan di sana. Contohnya seperti keris berhiaskan berlian pemberian. Sultan Madura Cakraadiningrat VII. Museum ini buka setiap hari kok, dari jam 09.00 sampai 17.00. Jadi lo bebas mengunjunginya kapan saja walaupun harus menyiapkan biaya tiket masuk dulu sebesar 15 Euro.
● Museum Volkenkunde
Image source: shutterstock.com/Tina+Zhou
Berlokasi dekat dari Stasiun Leiden Centraal. Volkenkunde ini merupakan museum etnografi paling tua di dunia. Sudah berdiri sejak tahun 1837, museum tersebut telah memamerkan banyak koleksi benda bersejarah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Sampai-sampai karena sangat banyak, pengelola menempatkan barang peninggalan sejarah Indonesia dalam satu ruangan khusus.
Mereka mendapatkannya dari banyak cara, seperti ekspedisi ilmiah, rampasan ketika menjajah, hibah dari pameran dunia, hingga hasil temuan arkeologi. Paling populer adalah pakaian adat dari suku Indonesia, senjata daerah, patung arca kerajaan Singasari, dan masih banyak lagi. Lo sudah bisa melihat semua koleksi itu hanya dengan membayar 17 Euro saja.
● Museum Maluku
Kalau yang satu ini berada di Utrecht. Pembangunannya berdasarkan memorandum kerja sama antara pemerintah Belanda dan organisasi Maluku di sana. Tujuan pemerintah membangun museum ini sebenarnya untuk meredakan kekacauan. Oleh karena pernah ada pergolakan saat orang keturunan Maluku yang pro Belanda dan tinggal di sana memutuskan ingin jadi warga negara.
Selain itu, museum ini pun berdiri sebagai wujud untuk melestarikan dan memperkenalkan sejarah serta budaya Maluku pada orang Belanda. Koleksinya macam-macam ada yang berbentuk arsip, objek audiovisual, buku, dan lain-lain.
● Museum Sophienhof
Tujuan berdirinya museum ini adalah untuk memperkenalkan hubungan masa lalu dan kini antara Belanda dan Indonesia. Hingga sekarang, museum ini menjadi pusat pengetahuan budaya di mana baik komunitas Hindia Belanda (Indonesia) dan Maluku sangat berperan penting.
Dengan mengunjunginya, lo bisa mendapatkan informasi tentang sejarah perjuangan melawan penjajahan saat masa perang dunia II. Baik yang terjadi di Belanda maupun Hindia Belanda.
Itu dia tadi museum tentang Indonesia di Belanda. Lo bisa menjadikannya sebagai alternatif wisata edukatif.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.gotravelly.com/blog/5-museum-tentang-indonesia-di-belanda/amp/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :