Diantara gunung yang mendapat predikat sebagai “Seven Summit Indonesia”, mungkin lo jarang banget mendengar ada orang yang mendaki dan sampai di puncak Gunung Bukit Raya. Ya, gunung ini memang sangat jarang didatangi oleh pendaki, dan konon katanya, pendakian ke gunung ini memakan biaya yang cukup mahal, bahkan menempati urutan kedua setelah Gunung Carstensz Pyramid di Papua. Penasaran jalurnya kayak apa?
Lokasinya Sangat Terpencil
Image source: instagram.com/hantu.rimba_
Masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Baka - Bukti Raya, Gunung Bukit Raya berada di perbatasan dua provinsi sekaligus, yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Untuk menuju titik awal pendakian, diperlukan waktu beberapa hari, karena lokasinya begitu terpencil dan sangat sulit moda transportasi yang ditemukan untuk menuju lokasi. Karena berada di pedalaman, gunung ini pun begitu jarang dilalui oleh pendaki, sehingga cukup sulit menemukan informasi yang detail mengenai pendakian di gunung ini.
Saking sulitnya untuk mencapai ke sini, gak heran kalau biaya pendakian pun melejit dan bahkan disebut sebagai gunung kedua termahal setelah pundak tertinggi Indonesia, yakni di Papua. Wah, menarik ya, Superfriends!
Ada Proses Adat yang Harus Dilalui
Image source: instagram.com/indragmilr
Masyarakat di sekitar Gunung Bukit Raya masih begitu kental memegang adat istiadat mereka. Ini dibuktikan dengan adanya upacara adat yang dilakukan bagi para pendaki saat sebelum dan setelah pendakian. Ritual ini bernama “Ngukuih Hajat”, yang dilakukan oleh masyarakat dayak Ot Danum untuk memberi semangat bagi para pendaki, dan mendoakan mereka agar selamat sampai kembali ke bawah. Percaya gak percaya, tapi setiap pendaki harus tetap menghargai dan menghormati adat istiadat masyarakat setempat, jadi ritual ini pasti dilakukan oleh setiap pendaki.
Gak Ada Lautan Awan
Image source: instagram.com/ericks_rs
Berdiri gagah di ketinggian 2.278 mdpl, Gunung Bukit Raya memiliki dua puncak, yakni Puncak Kakam dan Puncak Kait Bulan. Ketika menuju puncak, jangan berharap lo kana bisa melihat lautan awan seperti di Semeru atau Rinjani ya, karena Puncak Kakam hanya sebuah tanah lapang yang ditumbuhi pepohonan tinggi. Kalau lo mau liat pemandangan sekitar, lo harus manjat pohon dulu, Superfriends!
Karena jarang dilalui pendaki, kekayaan alam di gunung ini pun masih begitu terjaga dan tak terjamah. Bisa dibilang, selama 5 hari menyusuri jalur pendakian menuju puncak, lo akan ditemani dengan pepohonan yang rapat, dan juga banyak ditemukan tanaman juga satwa yang masih hidup dengan bebas. Ada lebih dari 800 jenis tumbuhan yang tumbuh di Gunung Bukit Raya, dan ada juga tumbuhan endemik di kawasan ini, yakni bunga Rhododendron. Wajib hati-hati ya Superfriends, jangan sampai lo petik pohon atau tumbuhan apapun di sini!
Jalur yang Dilalui
Ada dua jalur yang bisa lo lalui untuk memulai pendakian, yaitu jalur dari Kalimantan Barat di Desa Rantau Malam, atau dari Desa Tumbang Habangoi di Kalimantan Tengah. Kebanyakan pendaki memilih jalur pertama karena akses transportasinya lebih mudah dan lebih banyak penunjuk arahnya.
Dari Pontianak, perjalanan dilanjutkan menuju Nanga Pinoh, lalu naik speedboat melewati Sungai Melawi menuju Serawai, Jelundung dan Rantau Malam. Di desa inilah pendakian dimulai! Sedikit tips untuk pendakian yang lebih aman, pastikan lo memakai jasa pemandu ya, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Source:https://humabetang.com/berita/gunung-bukit-raya-gunung-tertinggi-di-kalimantan
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :