Pancaran sinar mentari pagi menyinari gumpalan awan putih lembut yang menggulung-gulung layaknya ombak di samudra lepas. Berada di atas ketinggian pegunungan lebih dari seribu meter diatas permukaan laut, objek wisata Puncak Buntu Liarra menyimpan pesona keindahan alam yang membuat siapapun yang melihatnya dipastikan takjub lantaran puncaknya yang dikelilingi awan putih yang menenangkan hati.
Panorama hijaunya pepohonan ditambah semilir angin yang menyejukan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyimpan keindahan tersendiri. Lokasi tepat Puncak Buntu Liarra ada di Gunung Liarra, Desa Talimbung, Kecamatan Tanduk Kalua. Destinasi wisata ini sudah sangat populer dengan sebutan 'Negeri di Atas Awan Mamasa' sejak namanya meledak di jagat sosial media beberapa tahun terakhir.
Akses menuju Buntu Liarra
Image source: instagram.com/lamba2men
Kota Mamasa dapat ditempuh lewat jalur darat dari Kota Makassar maupun Mamuju. Dari Makassar sebenarnya dari segi jarak lebih jauh, sekitar 340 km, tapi dari segi waktu tempuh bisa lebih cepat, 6 sampai 7 jam melewati Maros, Pangkep, Pare Pare, Pinrang, Polewali Mandar atau yang akrab disebut Polman. Dari Polman sendiri ke Kota Mamasa kurang lebih 93 km.
Untuk menuju puncak Gunung Buntu Liarra bisa melalui dua jalur rute pendakian, yaitu Desa Bella Peu atau Desa Talimbung. Masing-masing jalur pendakian memiliki waktu tempuh yang nggak jauh berbeda, yaitu sekitar 30 menit, bro. Dari Pusat kota Mamasa bisa menggunakan ojek untuk sampai ke masing-masing desa basecamp pendakian. Nah, disini mulai perjalanan trekking menuju 'Negeri di Atas Mamasa'.
Pesona Puncak Buntu Liarra
Image source: instagram.com/lamba2men
Semua rasa lelah selama perjalanan akan lunas terbayarkan dengan keindahan puncak Buntu Liarra yang tersaji di depan mata. Suasana sejuk dari angin khas pegunungan, dan gumpalan awan yang mengelilingi Buntu Liarra akan jadi obat penghilang lelah yang ampuh bagi siapapun yang menikmatinya. Nggak heran, kalau tempat ini populer dengan sebutan negeri diatas awannya Mamasa. Satu yang khas dan paling istimewa dari tempat ini yaitu di puncaknya lo bisa melihat samudra di atas awan di segala arah di sekeliling mata memandang.
Minim Fasilitas
Image source: instagram.com/calvin.tarrapa
Fasilitas di puncak yang belum memadai membuat lo harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk tenda, logistik dan semua kebutuhan lo. Spot di puncak yang lumayan luas ini juga bisa digunakan untuk berkemah. Biasanya, pemandangan lautan awan bisa lo nikmati mulai pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) sampai dengan pukul 11.00 WITA atau mulai pukul 16.00 WITA sampai matahari terbenam dengan sangat cantiknya. Akses Jalan pun masih sangat terbatas, dari kota Mamasa yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Semoga instansi terkait bisa segera membenahi objek wisata ini agar pengunjung bisa segera bisa ke ‘Negeri di Atas Awan Mamasa’ dengan aman dan bisa liburan di tempat ini dengan nyaman.
So, setelah baca info ini kapan lo bakal meluangkan waktu buat ke ‘Negeri Diatas Awan Mamasa’? Tapi ingat, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan saat berpetualang ya, bro. Selamat berlibur!
ARTICLE TERKINI
1
Asal Usul Nama Air Terjun 86 di Riau, Unik Banget!
2
Grand Opening Superchallenge Superprix 2025 Bakal Digelar Sebentar Lagi! Yuk, Gas Intip Gimana Spektakulernya Sirkuit Mijen Semarang Yang Jadi Venue Seri Pembuka!
3
Jeka Saragih Bakal Hadapi MONSTER Tak Terkalahkan Korea! Mampukah Ia Pecahkan Rekor Sempurna Sang Raja KO?
4
Peraturan Mini Soccer: Panduan Biar Seru dan Enggak Bingung
5
Kata Mourinho Soal Tottenham vs Man United: Pengaruhnya Besar!
Source:https://kumparan.com/sulbarkini/buntu-liarra-pesona-negeri-di-atas-awan-mamasa-sulawesi-barat-1551950625344075430
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :