Kalau ngomongin soal wisata di Maluku, pasti nggak jauh-jauh soal pantai dan laut. Yup, sebagai wilayah kepulauan, Maluku punya banyak destinasi wisata bahari yang mempesona. Salah satunya Ohoi Soinrat atau Desa Wisata Soinrat yang berada di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
Salah satu daya tarik Desa Wisata Soinrat terletak pada fenomena alamnya yang unik dan mungkin nggak bakal lo temuin di tempat lain. Namanya Meti Kei. Kata ‘meti’ berasal dari bahasa Maluku yang berarti ‘kering kerontang’, sedangkan ‘kei’ merujuk pada lokasi terjadinya fenomena tersebut, yaitu di Kepulauan Kei. Jadi, Meti Kei merupakan fenomena surutnya air laut terbesar dan terluas yang terjadi di Kepulauan Kei dalam setahun.
Cuma air laut surut aja kok bisa unik, sih? Mending lo simak ulasan selengkapnya berikut ini biar lo makin paham sama fenomena Meti Kei ini, Superfriends.
Seperti Apa Fenomena Meti Kei di Desa Wisata Soinrat?
Meti Kei sering jadi incaran wisatawan saat berlibur di Maluku. Fenomena yang terjadi di perairan Kei ini biasanya berlangsung selama dua bulan, tepatnya pada Oktober sampai November. Saat Meti Kei muncul, lo bisa liat luas pantai yang bertambah 500 – 700 meter ke arah laut. Selain itu, beberapa pulau pun tampak tersambung gara-gara air laut yang surut itu, Bro. Fenomena ini dimanfaatin wisatawan buat jalan-jalan menyusuri pantai dan nyebrang ke pulau lain tanpa harus basah-basahan.
Nggak cuma jadi daya tarik wisata, Meti Kei juga menguntung nelayan karena memudahkan mereka buat menggiring tangkapan laut ke pantai. Jadi, mereka tinggal ngambil ikan yang tergeletak pada air lagi surut. Penangkapan ikan ini jadi keunikan tersendiri bagi wisatawan, Bahkan, nggak jarang mereka ikut bantu nelayan buat ngambil ikan, lho. Setiap bulan Oktober, terdapat Festival Pesona Meti Kei dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai daya tarik utamanya.
Fenomena alam yang unik ini bikin Desa Wisata Soinrat berhasil menyabet Juara 2 Kategori Daya Tarik Pengunjung dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indoensia (ADWI) 2023. Selain itu, mereka juga dapet rekor MURI sebagai desa wisata yang memiliki fenomena alam Meti terpanjang. Keren banget, ya!
Aktivitas Lain yang Bisa Lo Lakuin di Desa Wisata Soinrat
Selain fenomena alam Meti Kei, ada berbagai aktivitas lain yang bisa lo lakuin di Desa Wisata Soinrat. Salah satunya birdwatching atau pengamantan burung. Yup, desa tersebut emang jadi habitat alami bagi burung endemik khas Kepulauan Kei, Superfriends. Misalnya aja, Great Kei White Eyes, Kai Island Coucal, Kai Islands Pygmy Parrot, Kei Monarch, dan masih banyak lagi.
Nggak cuma itu, ada beberapa destinasi wisata alam yang bisa lo kunjungi di Desa Wisata Spinrat, yaitu sebagai berikut.
1. Air terjun Ai Moun Ni Ohoi, yaitu air terjun dengan ketinggiannya mencapai 15 meter dan berada di dalam hutan. Lokasinya berada di sebelah timur Desa Wisata Soinrat.
2. Danau Tahaiko, yaitu mata air dari sungai yang ngelewatin Desa Wisata Soinrat dan Air Terjun Ai Moun Ni Ohoi
3. Pulau Karodi, yaitu sebuah pulau kecil dengan ciri khas pantai berbatu, sabana, dan taman laut yang indah.
4. Konde Merah, yaitu area perbukitan dengan pemandangan gugusan pulau kecil di Kepulauan Kei, seperti Pulau Kelapa, Pulau Ivat, dan Pulau Karodi. Lokasi ini juga menjadi spot sunset terbaik di Desa Wisata Soinrat.
Nah, buat menuju Desa Wisata Soinrat, lo bisa berangkat naik transportasi laut dari Pelabuhan Watdek di Langgur, pusatnya Maluku Tenggara, menuju Pelabuhan Elat selama kurang lebih 1 jam. Lalu, dari Pelabuhan Elat, lo bia naik ojek atau angkutan umum menuju Desa Wisata Soinrat yang jaraknya sekitar 6 km dari pelabuhan.
Itu tadi sedikit banyak tentang Desa Wisata Soinrat yang ada di Maluku Tenggara. Tertarik traveling ke sana, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 03/10/2023
Source:Jadesta Kemenparekraf, kumparan
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :