Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Desa Kanekes

“Gunung ulah dilebur, lebak ulah dirusak,” begitulah pedoman hidup warga Suku Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten. Pedoman yang berarti “gunung jangan dihancurkan dan lembah penampung air jangan dirusak,” terus dipegang teguh oleh penduduk Baduy Dalam dan juga Baduy Luar.

Karena keyakinan ini, alam di Desa Kanekes masih terjaga hingga kini dan tetap asri. Bagaimana Suku Baduy menjaganya?

Kebiasaan Warga Baduy

Image source: shutterstock.com/yenk

Keasrian tempat tinggal warga Baduy tak lepas dari kebiasaan mereka yang sangat menghormati alam. Suku Baduy Dalam hingga kini masih berjalan kaki kemanapun mereka pergi. Mereka tidak mau mencemari tanah dan air, bahkan untuk membersihkan badan pun mereka gak menggunakan sabun.

Bahkan sampai sekarang, Urang Kanekes atau Orang Baduy dilarang menebang pohon karena akan merusak hutan dan alam sekitar. Itu kenapa udara di Desa Kanekes ini masih sangat terjaga, dan lingkungannya sangat bersih tak ada sampah.

Menjadi Daerah Wisata

Image source: instagram.com/d_oenhousebanjarbaru

Meski terisolir dari dunia luar, pesona masyarakat dan desa Suku Baduy berhasil mengundang wisatawan untuk pergi dan kembali kesana. Tapi, orang Baduy menolak istilah “wisata”, dan membuat istilah sendiri yakni “Saba Budaya Baduy” yang berarti “Silaturahmi Kebudayaan Baduy.” Ini bertujuan untuk tetap menjaga kesakralan Desa Kanekes, dan tidak menjadi sesuatu yang komersial seperti desa wisata lainnya.

Meski terbuka untuk wisatawan, ada aturan yang harus lo patuhi saat berkunjung ke desa ini. Di wilayah Baduy tak ada listrik dan kendaraan. Kalau mau ke Baduy Dalam, penggunaan semua jenis gawai dilarang. Kalau mau memotret warga, lo harus minta izin dulu. Intinya, wajib jaga kelakuan kalau ke sini ya Superfriends!

Seperti tempat wisata lain, lo juga bisa membawa buah tangan sepulang dari sini, mulai dari hasil bumi seperti buah-buahan, sayur mayur, madu hutan, hingga pernak-pernik buatan masyarakat Baduy seperti golok, batik, kain tenun dan perlengkapan rumah lainnya.

Akses ke Baduy

Image source: instagram.com/d_oenhousebanjarbaru

Jika mau berkunjung ke Desa Kanekes menggunakan KRL, lo bisa naik dari Stasiun Tanah Abang dan mengambil jalur menuju Rangkas Bitung, dengan perkiraan waktu tempuh 1,5 jam. Dari stasiun, lanjutkan perjalanan menggunakan elf dengan dua jalur yang bisa dipilih, yaitu Ciboleger dan Cijahe. Sebelum sampai ke Desa Kanekes, lo akan melewati beberapa kampung Baduy Luar dan juga Taman Nasional Ujung Kulon. Setibanya di pintu gerbang Desa Kanekes, lo harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. 

Perjalanan ke Desa Kanekes untuk bertemu masyarakat Suku Baduy akan membawa pengalaman berharga buat lo, dan membuat lo semakin mencintai alam. Sampai jumpa di Desa Kanekes, Superfriends!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Urban Places #Trending #Urban Action #Solo Travelling

Article Category : Places & Gears

Article Date : 18/09/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://bsilhk.menlhk.go.id/index.php/2022/06/06/menjaga-alam-badui-dengan-standar-lhk/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive