Kemampuan tali-temali dan membuat simpul memang seharusnya jadi kemampuan dasar dalam pendakian gunung. Setidaknya, harus terdapat satu orang yang bisa dan menguasai metode ini, untuk digunakan dalam banyak keperluan.
Kemampuan mengetahui dan membuat macam-macam simpul tali ini berguna, ketika lo akan menyambung dua tali, mengaitkan satu benda dengan benda lain menggunakan tali, dan membuat peralatan yang didukung dengan tali sebagai perekat atau pengaitnya. Namun sebelum memahami cara membuat simpul tali, ketahui dulu jenis-jenisnya di bawah ini.
1. Overhand Knot
Image source: animatedknots.com
Simpul ini merupakan simpul paling dasar. Biasanya, jenis ini banyak digunakan sebagai pengunci dari simpul utama, agar tidak lolos atau lepas. Selain dibuat dengan satu kali putaran, yang disebut dengan single overhand knot. Selain itu, simpul ini juga bisa dibuat dengan dua kali putaran atau disebut dengan double overhand knot.
2. Water Knot atau Tape Knot
Image source: animatedknots.com
Kedua, simpul air atau water knot. Penggunaannya adalah untuk tali dengan bentuk pipih atau webbing. Simpul ini dibuat dengan dasar simpul overhand tunggal, kemudian diakhiri dengan membuat simpul stopper di bagian ujungnya. Hal ini bertujuan agar tali tidak tergelincir saat melalui tebing yang berukuran sempit.
3. Fisherman Knot
Image source: animatedknots.com
Jenis simpul ini disebut juga dengan sebutan simpul nelayan ganda. Simpul ini memiliki fungsi dasar untuk menyambungkan dua tali yang diameternya sama.
Dengan begitu, simpul yang dibuat bisa digunakan kembali untuk berbagai keperluan. Kelebihan paling jelas dari simpul nelayan dalam urusan menyambungkan tali jika dibandingkan dengan simpul mati adalah sisi keamanan yang lebih terjamin.
4. Figure of Eight Knot
Image source: animatedknots.com
Simpul ini masih terkait dengan jenis simpul pada poin kedua. Namun demikian, simpul ini dibuat dengan menggandakan tali utama ketika digunakan pada karabiner. Pada penggunaan di anchor atau harnes, maka pembuatan simpul ini dengan cara threaded system. Superfriends bisa membuat simpul ini untuk beragam aktivitas outdoor.
5. Prusik Knot
Image source: animatedknots.com
Simpul ini umumnya digunakan untuk melakukan gerakan naik pada tali yang lebih besar diameternya. Meski sering dikira nama sebuah tali, namun prusik sendiri adalah nama simpul yang cukup populer. Dilihat dari fungsinya, simpul ini mengambil peran sebagai pengganti alat ascender saat menaiki tali yang diameternya lebih besar. Pernah coba membuatnya?
6. Bowline Knot
Bowline knot merupakan satu simpul yang cukup populer. Simpul ini juga disebut dengan simpul kambing. Menariknya, simpul ini mendapat sebutan demikian karena umumnya digunakan untuk mengikat hewan peliharaan. Namun, kemudian bowline knot diadaptasi menjadi mountaineering bowline.
7. Italian Hitch atau Munter Hitch
Simpul ini biasa digunakan untuk mengamankan seseorang yang sedang memanjat. Simpul ini dibuat ketika seorang terjatuh, dan menjadi respon dari blayer. Saat sudah bisa diperlambat atau direm, maka simpul ini bisa dengan mudah dilepaskan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, simpul ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan outdoor dengan garis besar memanjat.
ARTICLE TERKINI
Source:https://blog.eigeradventure.com/macam-macam-simpul-tali/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :