Gunung Bukit Raya termasuk dalam jajaran seven summit Indonesia dan merupakan puncak tertnggi di Kalimantan. Dibanding gunung-gunung di Pulau Jawa, ketinggian gunung yang berada di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah ini cuma 2.278 mdpl. Namun, jalur pendakiannya masih berupa hutan lebat menciptakan tantangan tersendiri bagi pendaki.
Selain itu, gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Baka – Bukit Raya ini juga jadi gunung kedua dengan biaya pendakian termahal di Indonesia setelah Puncak Carstenz di Papua. Soalnya, lokasinya sangat terpencil dan butuh effort lebih buat sampai ke puncak. Itulah sebabnya pendaki disarankan pakai jasa guide dari warga lokal kalau mau mendaki di Gunung Bukit Raya
Gunung tersebut cuma punya satu jalur pendakian, yaitu via Desa Rantau Malam di Pontianak. Penasaran sama jalurnya? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Desa Rantau Malam – Korong HP
Berada di ketinggian 124 mdpl, Desa Rantau Malam jadi pintu gerbang Gunung Bukit Raya. Dari titik ini, lo harus menuju Korong HP yang jadi titik awal pendakian. Perjalanannya melewati lahan bekas perusahaan logging. Lo bisa jalan kaki selama 2 – 3 jam atau pakai jasa ojek dari warga setempat selama 20 menit aja.
Titik awal pendakian Gunung Bukit Raya dinamai Korong HP karena di lokasi tersebut sinyal beberapa operator masih bisa ditangkap sama HP. Sementara di Desa Rantau Malam justru nggak ada sinyal.
Korong HP – Ulu Menyanoi
Korong HP berada di ktinggian 434 mdpl. Di sisi kanan dari arah Desa Rantau Malam, terdapat jalan setapak kecil yang nggak terlalu menanjak dan ditutupi semak-semak. Selain itu, jarak pohon yang sangat rapat satu sama lain bikin jalur ini tampak rimbun dan teduh. Butuh waktu sekitar 2 jam buat sampai ke Pos Hulu Menyanoi yang berada di ketinggian 569 mdpl.
Hulu Menyanoi – Sungai Mangan
Di dekat Hulu Menyanoi, lo bakal menemukan sebidang tanah datar yang muat buat dua tenda. Cocok buat camping atau sekadar rebahan sejenak. Dari tanah datar tersebut, lo harus menyebrangi dua sungai kecil dan melewati jalan setapak yang naik-turun. Setelah kurang lebih satu jam, lo akan sampai di Pos Sungai Mangan.
Sungai Mangan – Hulu Rabang
Sesampainya di Sungai Mangan, lo harus menyeberangi sungai tersebut buat melanjutkan perjalanan menuju Hulu Rabang. Perjalanannya memakan waktu kurang lebih tiga jam. Lo bakal melewati area hutan yang rapat, sehingga menghalangi pemandangan di sekitar. Sesampainya di Hulu Rabang, terdapat tanah datar yang bisa jadi tempat camping dan sungai selebar tiga meter yang airnya sangat jernih.
Hulu Rabang – Hulu Jeludung
Dari Hulu Rabang, level kesulitan jalur pendakian pun meningkat. Lo bakal melewati jalan menanjak yang cukup curam sampai di punggunggan gunung. Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan, lo akan sampai di Hulu Jeludung. Tempat ini merupakan tanah miring yang berada di dekat sungai kecil.
Hulu Jeludung – Linang
Setelah tadi melewati jalan yang cukup menanjak di Hulu Jeludung, jalur pendakian ke pos selanjutnya pun berubah lebih landai dan mudah dilewati. Lo akan sampai ke Pos Linang setelah berjalan kurang lebih 2,5 jam. Pos tersebut merupakan tanah terbuka yang ditumbuhi rumput dan terdapat sumber air tak jauh dari pos. Lo bisa istirahat sejenak di sini karena perjalanan selanjutnya bakal lebih menantang.
Please choose one of our links :