Ada rencana mau mendaki gunung untuk mengisi waktu libur nanti? Ada salah satu gunung yang menarik dan seru untuk lo coba jelajahi yaitu gunung Batok. Bukan hanya panoramanya saja yang cantik. Namun ada sejarah cerita legenda sendiri yang tak kalah menarik. Cerita legenda tentang gunung batok bisa lo baca melalui informasi berikut ini.
Tentang Gunung Batok
Image source: instagram.com/ikbalaltafini
Sebelum membahas tentang cerita legenda gunung Batok ketahui dulu mengenai gunungnya. Jadi gunung batok berlokasi di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
Gunung Batok yang memiliki ketinggian 2.440 meter ini letaknya berdekatan dengan Gunung Bromo. Jangan salah, Gunung Batok seringkali para pengunjung manfaatkan sebagai spot foto menarik di Kawasan TNBTS.
Bagi lo yang ingin mengisi liburan dengan mendaki gunung, Gunung Batok bisa menjadi alternatif. Tidak ada salahnya sebelum naik gunung batok untuk mengetahui legendanya sebagai referensi.
Cerita tentang Gunung Batok yang Melegenda
Image source: instagram.com/fahmikids_art
Nama Batok sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah tempurung kelapa. Masyarakat sekitar meyakini jika penamaan gunung “Batok” berawal dari cerita cinta antara Rara Anteng dan Jaka Seger, berikut fakta-faktanya:
● Kisah Cinta Terhalang Raksasa Sakti
Konon, pada masa kerajaan Majapahit Jawa timur, hidup bayi perempuan yang sangat cantik. Bahkan sejak lahir bayi ini sangat tenang tidak menangis, oleh sebab itu orang tuanya memberi nama Rara Anteng.
Di tempat lain, seorang pertapa melahirkan bayi laki-laki tampan bernama Jaka Seger karena sangat aktif dan kuat. Sangking kuatnya suara tangisan pada awal kelahirannya sampai terdengar ke seluruh desa.
Beberapa waktu setelah itu, Jaka Seger dan Rara Anteng bertemu dan saling menyimpan rasa cinta yang sama. Hubungan mereka kian dekat dan memutuskan untuk segera menikah. Namun, datang seorang pertapa sakti dan kejam bernama Resi Bima yang berkeinginan meminang Rara Anteng.
● Rara Anteng Mengajukan Syarat karena Takut Menolak Langsung
Keinginan melamar Resi Bima melamar justru membawa masalah baru untuk Rara Anteng. Dirinya sebenarnya ingin sekali menolak secara langsung, namun terlalu takut karena perawakan Resi Bima yang menyeramkan.
Lama mencari solusi, artinya Rara Anteng pun mengajukan sebuah syarat pada Resi Bima. Agar Resi Bima membuat sebuah lautan di puncak gunung Bromo dalam waktu satu malam saja.
● Resi Bima Menerima Persyaratan
Oleh karena Resi Bima sangat percaya diri dengan kemampuannya, dirinya pun langsung menerima syarat dari Rara Anteng. Bergegaslah Resi Bima ke puncak Gunung Bromo untuk mengambil posisi bertapa. Sehingga dalam sekejap langsung berubah menjadi raksasa sangat besar.
Dengan bantuan tempurung kelapa, Resi Bima mulai mengeruk tanah. Begitu lautan sudah hampir jadi, Rara Anteng menyiapkan jerami dan lesung. Dirinya mulai membakar jerami di puncak bukit lalu memukul lesung secara bersahutan.
Hal itu membuat seolah mentari fajar telah terbit menandakan aktivitas warga desa pagi hari seperti menumbuk padi akan mulai berjalan.
● Resi Bima Geram Lalu Melemparkan Tempurung Kelapa Dalam Genggaman
Merasa usahanya tak berhasil, Resi Bima pun geram. Akhirnya melemparkan tempurung kelapa dalam genggaman tangannya. Ajaibnya, tempurung kelapa justru membesar dan berubah wujud seperti gunung di sebelah Bromo. Oleh sebab itu, sampai sekarang menjadi gunung Batok.
● Rara Anteng dan Jaka Seger Akhirnya Menikah
Cara licik Rara Anteng pun berhasil. Dirinya senang bukan main bisa lepas dari raksasa kejam Resi Bima. Rara Anteng dan Jaka Seger akhirnya benar-benar menikah. Setelah itu, mereka pindah desa yang damai di kaki gunung Bromo.
Itu dia tadi cerita legenda tentang gunung Batok. Bersebelahan dengan gunung Bromo, lo bisa mencoba menjelajahinya jika ada waktu.
ARTICLE TERKINI
Source:https://phinemo.com/sejarah-gunung-batok-sayembara-yang-gagal-dari-rara-anteng/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :