Ragam tempat makan, kedai kopi, dan kafe-kafe menarik ada di Jakarta Selatan, termasuk Cipete yang terkenal dengan tempat-tempat hits-nya. Kalau rata-rata tempat makan di Cipete sudah sangat komersil, maka berbeda dengan KURA KURA yang justru keberadaannya belum diketahui banyak orang, Superfriends.
Untuk menghilangkan rasa penasaran akan tempat ini, saya pun berkunjung ke KURA KURA, tepat pada jam makan siang. Nah, untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai KURA KURA, yuk, simak ulasan di bawah ini!
Makna di balik nama KURA KURA
Imnage source: instagram.com/kurakuraeatery
Nama KURA KURA memang terdengar unik sebagai nama sebuah tempat makan. Namun di balik keunikan namanya tersebut rupanya terselip sebuah filosofi yang membuat nama tersebut sangat bermakna.
Terinspirasi dari kura-kura yang berumur panjang dan bisa hidup hingga 150 tahun, KURA KURA juga dimaknai sebagai doa panjang umur oleh pemiliknya. Diharapkan semua pengunjung yang datang bisa panjang umur sesuai dengan umur kura-kura.
Selain itu, nama KURA KURA juga diibaratkan sebagai teknik masak slow food yang juga jadi konsep tempat makan ini. Sang pemilik restoran sepertinya ingin supaya pengunjung memaknai hidup sehat dengan slow food. Slow food sendiri merupakan proses memasak hingga mengonsumsi makanan dengan nggak terburu-buru.
Mulai dari menyiapkan bumbu, menumis atau merebus hingga kemudian menghidangkannya di atas meja makan. Semua proses tersebut harus benar-benar dinikmati meskipun memakan waktu. Yap, KURA KURA memang menerapkan konsep tersebut sehingga pengunjung harus bersabar dalam menunggu pesanan mereka datang.
Disebut Sebagai Hidden Gem di Cepete
Imnage source: instagram.com/kurakuraeatery
Seperti yang sudah disebutkan di atas, KURA KURA memang belum sepopuler tempat makan yang ada di Cipete lainnya. Berada di Jalan Cipete Dalam, lokasi KURA KURA memang tersembunyi.
Terhindar dari hiruk pikuk keramaian kawasan Cipete, KURA KURA punya ambience yang menenangkan. Tak heran kalau banyak pengunjung yang menyebut tempat makan ini sebagai hidden gem di Cepete.
Posisi KURA KURA sendiri nggak berada di pinggir jalan, tapi masuk ke dalam suatu komplek berpagar kuning, tepatnya di belakang One Teaspoon. Meski tak terlihat dari pinggir jalan, lo tetap bisa menemukannya dengan mudah sebab ada banner cukup besar bertuliskan KURA KURA yang terpampang di pagar kuning tersebut.
Walau belum cukup dikenal di kalangan penikmat kuliner, namun sang pemilik rupanya tak mempermasalahkan hal tersebut. Pemiliknya justru ingin KURA KURA berkembang secara perlahan-lahan sesuai dengan langkah kura-kura yang berjalan lamban tapi pasti. Mereka juga tak ingin mengkomersilkan KURA KURA secara tergesa-gesa sebab pemiliknya masih ingin meningkatkan kualitas pelayanan restoran.
Punya Dekorasi Bernuansa Hijau Turquoise dengan Konsep Greeny
Imnage source: instagram.com/kurakuraeatery
Sesuai dengan namanya, KURA KURA yang identik dengan warna hijau memiliki dekorasi serba hijau turquoise yang menghiasi tiap sudut ruangannya. Warna hijau berarti pembaharuan, alam, dan keharmonisan.
Selaras degan hal tersebut, KURA KURA menerapkan konsep greeny yang dapat lo rasakan dari area luar restoran yang teduh, karena dipenuhi dengan tanaman hias di sekelilingnya.
Tak hanya di area luarnya saja, area dalam restoran juga terkesan teduh dan asri karena dilengkapi dengan beberapa tanaman hias yang diletakkan di atas meja serta kabinet kayu. Memiliki interior yang modern nan minimalis, KURA KURA menawarkan susana homey yang nyaman.
Tempatnya yang nggak terlalu besar hanya dapat memuat maksimal 10 orang. Walau kecil, namun tempat ini memberikan kesan private pada setiap pengunjungnya.
Yang paling saya suka dari tempat ini adalah ambience-nya yang begitu hangat. Apalagi, ketika masuk, staf restoran yang berpakaian kasual langsung menyapa saya dengan senyuman ramah.
Kesan santai yang diperlihatkan dari para stafnya membuat suasana restoran terasa sangat nyaman. Konsep open kitchen juga ditawarkan KURA KURA.
Mendukung konsep greeny, tempat makan ini juga peduli lingkungan, lho. KURA KURA membatasi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan reusable yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 07/05/2022
Source:https://review.bukalapak.com/travel/review-kura-kura-restoran-tersembunyi-di-cipete-yang-usung-konsep-slow-food-100255
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :