Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

brand outdoor

Kalau lo mau merintis bisnis outdoor, mungkin brand-brand lokal ini bisa jadi inspirasi lo, Superfriends. Meskipun sekarang sudah terlihat besar, mereka juga dulunya merintis dari bawah juga, lho. Sudah tahu belum bagaimana kisah 3 brand outdoor lokal karya anak bangsa yang bisa jadi inspirasi bisnis ini? Berikut ulasan selengkapnya!

Inspirasi bisnis memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari brand yang sudah eksis di pasaran. Alih-alih minder dan takut kalah saing, lo bisa saja mendapatkan cambukan semangat dari brand-brand outdoor lokal yang terlihat sudah besar ini, Superfriends.

Tanpa berlama-lama lagi, mending langsung saja simak kisah 3 brand outdoor lokal yang bisa jadi inspirasi bisnis berikut ini!

1. Consina

Image source: http://retailrundown.ca/

Consina bisa dibilang sangat populer dan punya penggemar setia, berkat desain produk yang baik, nyaman, serta beragamnya jenis produk yang ditawarkan, Superfriends. Brand yang mulai beroperasi pada 1994 ini memiliki beberapa produk andalan seperti tas gunung, webbing, jaket gunung, sepatu gunung dan lainnya.

Tahu nggak sih, ternyata brand outdoor lokal yang sangat inspiratif ini memulai bisnisnya dengan berbekal sebuah mesin jahit legendaris merk “Butterfly” saja, lho. Kini, Consina menjadi salah satu brand produk outdoor lokal yang sangat digemari, nggak cuma di Indonesia tapi juga di luar negeri, Superfriends!

2.  Avtech

Image source: https://www.avtech-indo.com/

Salah satu pemain lokal yang juga mencoba bersaing dengan pasar produk outdoor yang notabene nya masih banyak dikuasai oleh produk impor dari Amerika, Inggris, Prancis, Italia, adalah Avtech.

Brand ini didirikan oleh Yudi Kurniawan yang sejak SMA menyukai kegiatan olahraga yang berhubungan dengan alam. Pada tahun 1990-1991 Yudi mulai menciptakan produk-produk outdoor untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Maklum, pada masa itu toko-toko yang menjual peralatan outdoor masih sedikit belum lagi harga perlengkapan yang relatif mahal. Awalnya Yudi hanya membuat kantong tidur atau sleeping bag dan dompet, hasil karyanya ini mendapat perhatian dari teman-temannya.

Berbekal kurang dari Rp 1 juta dia cuman mampu memproduksi jika ada pesanan. Pertama kali Yudi mengenalkan produknya dengan nama Adventure pada tahun 1997 untuk memenuhi permintaan konsumen sekaligus sebagai identitas.

Pada tahun yang sama, ia juga mendapatkan pinjaman modal dari bank sebesar Rp 25 juta. Setelah dua tahun menggunakan nama Adventure, Yudi harus mengganti nama merek produknya menjadi Avtech karena merek Adventure telah terdaftar.

Perubahan ini tentu beresiko, secara perlahan Yudi mulai mengubah image Adventure menjadi Avtech. Perubahan ini membuahkan hasil karena pada tahun 2006, Avtech diterima baik oleh pasar. Hal ini terbukti dengan tersebarnya produk ini dari Aceh hingga Papua. Bahkan Avtech juga mulai merambah pasar Filipina, Brunei, Inggris, Australia, Malaysia, dan Jepang.

3. Eiger

Image source: https://2.bp.blogspot.com/

Nama Eiger terinspirasi dari nama Gunung Eiger dengan ketinggian mencapai 3,970 meter dan terletak di atas dataran Grindelwald dan Lauterbrunnen, Swiss. Bagi pecinta alam Indonesia tentu sudah nggak asing lagi dengan nama ini.

Mungkin sebagian besar kita lebih mengenal Eiger sebagai merek barang outdoor dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau ketimbang sebagai nama gunung di Swiss. Hal ini nggak lah aneh mengingat Eiger merupakan salah satu brand yang digemari oleh para pecinta alam Indonesia.

Namun dibalik kesuksesannya itu, siapa sangka bahwa brand yang saat ini mulai mendobrak pasaran Eropa ini adalah brand buatan Indonesia. Adalah Ronny Lukito, pendiri PT Eigerindo Multi Produk Industri sekaligus pencetus nama Eiger.

Bermodalkan dua mesin jahit, perusahaan asal Bandung ini meluncurkan produk pertamanya berupa tas. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1993 ini memang berfokus memproduksi peralatan-peralatan untuk kegiatan outdoor mulai dari carrier/rucksacks, daypacks, shoulder bag, baju, jam tangan, jaket gunung, topi, sandal gunung, sepatu gunung, dan lainnya.

Kini Eiger telah memiliki 3 Flagship Stores, 34 Showroom, dan 81 Counter yang tersebar di wilayah Indonesia dan siap mendobrak pasar dunia, Superfriends!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #Gear

Article Category : Places & Gears

Article Date : 13/08/2021

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/12/06/siapa-sangka-brand-outdoor-ini-buatan-anak-bangsa

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive