Gunung Guntur memiliki ketinggian 2.249 mdpl dan menjadi pilihan bagi para pendaki pemula. Tak heran, jika banyak pendaki yang beramai-ramai mendaki, terutama pada akhir pekan.
Walaupun menjadi incaran para pendaki pemula, gunung yang berlokasi di Garut, Jawa Barat ini memiliki medan berat karena hawa panas dan tak ada pepohonan rimbun.
Nah, buat lo yang mau coba mendaki, ada dua jalur pendakian gunung Guntur yang bisa lo pilih, yaitu:
1. Jalur Via Citiis
Image source: instagram.com/sahril.c
Jalur via Citiis, Tarogong Kaler, Jawa Barat ini dikenal sebagai jalur resmi untuk pendakian ke gunung Guntur. Gak heran, kalau jalur ini sering menjadi pilihan para pendaki.
Jika lo ingin mencoba melewati jalur Citiis, lo akan tiba di basecamp kampung Citiis, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Curug Citiis. Selama perjalanan, lo bisa melihat lokasi bekas penambangan pasir Citiis, hutan rindang, pipa saluran air, hingga ladang warga setempat.
Kalau sudah tiba di Curug Citiis, lo bisa beristirahat dulu dan mengambil air bersih disana.
Perjalanan kembali dilanjutkan untuk menuju pos 2 dan pos 3. Saat dalam perjalanan, lo harus menyiapkan mental dan fisik yang prima, soalnya lo akan menemui medan yang lebih tajam dengan kontur tanah berbatu. Jika sudah berhasil melewatinya, lo akan kembali melihat curug bernama Curug Citiis atas.
Apabila sudah melewati Curug Citiis atas, lo bisa berjalan santai karena jalurnya cukup landai dan melewati hutan rindang serta sabana, sampai akhirnya sampai di pos 3.
Setibanya di pos 3, jangan lupa buat lapor ke pos penjaga keamanan. Nah, pos ini biasanya sering dijadikan tempat berkemah para pendaki.
Jika merasa haus, lo bisa mengambil air bersih yang aman untuk diminum. Sebab, pos 3 sudah menyediakan sumber air bersih buat para pendaki.
Sementara itu, waktu terbaik buat mendaki puncak 1 adalah subuh sekitar pukul 03.00 sampai 04.00 WIB, supaya lo bisa melihat sunrise yang indah.
Jika ingin mendaki gunung Guntur melalui jalur Citiis, lo harus menyiapkan budget untuk biaya masuk kawasan gunung Guntur tersebut.
Adapun perkiraan biaya masuknya adalah sebesar Rp3000 per motor dan Rp5000 per mobil. Sementara buat tiket masuk Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) adalah Rp15.000 per orang.
2. Jalur Via Cikahuripan
Image source: instagram.com/andraarizona
Jalur kedua yang bisa lo pilih saat mendaki gunung Guntur adalah via Cikahuripan. Awalnya, lo akan melintasi jalan setapak serta pemandangan yang didominasi oleh ladang sayur warga setempat.
Kemudian, lo akan menemukan sumber air Cikahuripan setelah berjalan kurang lebih 2 jam. Tentunya, sumber air ini bisa lo gunakan untuk minum maupun isi ulang botor air minum karena terjamin bersih.
Setelah mengisi air di sumber air Cikahuripan, lo bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak dengan trek yang lebih menanjak hingga sampai di bukit terbuka.
Di bukit tersebut, lo bisa melihat bentang kota Garut yang luas. Kalau lo sampai pada malam hari, maka pemandangan kota Garut akan lebih indah dengan hiasan gemerlap lampu kota.
Dalam perjalanan menuju puncak gunung Guntur, lo akan melalui tiga pos dengan rata-rata tempuh sekitar 1,5 jam untuk masing-masing pos.
Jika sudah tiba di pos 3, lo bisa mendirikan tenda untuk istirahat sementara. Sebab, perjalanan menuju puncak hanya tinggal sebentar lagi, yaitu sekitar 10 menit.
Itulah informasi mengenai jalur pendakian gunung Guntur yang bisa lo pilih salah satunya. Jadi, kapan lo mau mulai mendaki ke gunung Guntur lagi?
ARTICLE TERKINI
Source:https://travel.kompas.com/read/2020/07/06/124000827/gunung-guntur-punya-2-jalur-pendakian-mana-saja
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :