Aktivitas mendaki gunung sebetulnya tidak butuh penampilan oke. Namun, sebagian pendaki tak berpikir demikian. Walaupun dalam kegiatan outdoor, penampilan tetap harus fashionable dari ujung rambut hingga ujung kaki. Salah satunya penutup kepala atau topi. Ada jenis-jenis topi untuk mendaki gunung paling fashionable yang bisa lo pakai. Berikut ini rekomendasinya, Superfriends.
1. Beanie Hat
Image source: unsplash.com/@gabriel_meinert
Pertama lo bisa pakai jenis topi bernama Beanie Hat. Kalau di Indonesia sendiri tampilan topi ini hampir mirip dengan kupluk. Hanya saja ada semacam tali pada kedua sisi topi beanie hat. Talinya memanjang dan bisa lo kaitkan satu sama lain.
Beanie hat sebetulnya cocok buat perempuan atau laki-laki. Walaupun lebih banyak pendaki perempuan yang menggunakannya. Material Beanie hat ini adalah dari bahan cotton rajut. Sehingga saat lo pakai akan terasa nyaman, lembut, dan hangat.
2. Topi Kupluk
Image source: unsplash.com/@dannyeve
Penampakan topi kupluk hampir mirip dengan beanie hat tadi. Hanya topi kupluk tidak punya tali yang menjuntai di kedua sisinya. Selain itu desain topi kupluk juga lebih simple, hanya berupa kain elastis sebagai penutup kepala.
Tak akan bisa lo temukan aksesoris apapun, mungkin hanya corak atau motif saja untuk variasi. Bahan topi kupluk juga lebih tips dari beanie hat, meskipun lebih elastis. Beanie hat bahannya jauh lebih tebal dari kupluk.
3. Topi Rimba
Image source: unsplash.com/@lrsnstudio
Merupakan salah satu dari jenis-jenis topi untuk mendaki dan kelihatan fashionable. Bahkan, topi ini pun sepertinya yang paling populer di kalangan pendaki gunung atau aktivitas outdoor lainnya. Bahkan ada yang menggunakannya di bidang militer, artistic, dan masih banyak lagi.
Ada banyak jenis topi rimba hingga saat ini. Masing-masing berbeda berdasarkan ukuran lebar lidah pelindungnya. Ada yang cukup lebar, sedang, hingga sangat kecil. Tidak hanya itu, ada lagi topi rimba yang berasal dari material yang berbeda-beda. Seperti topo rimba waterproof atau anti air.
Ada cukup banyak produsen topi rimba di Indonesia. Semua menawarkan keunggulannya sendiri-sendiri. Hal ini mengingat kondisi geografis Indonesia yang kaya akan hutan hujan tropis. Sehingga peminatnya pun lebih banyak, khususnya bagi yang suka mendaki.
4. Topi Baret
Image source: pexels.com/@arina-krasnikova
Kalau ingin tampil jauh lebih fashionable, lo juga bisa coba pakai topi Baret. Walaupun kenyataannya masih kalah populer dengan jenis-jenis topi untuk mendaki lainnya. Banyak kok yang pakai topi baret saat mendaki gunung.
Rata-rata topi baret memang lebih sering kelihatan dipakai oleh kalangan militer. Hanya saja, tidak ada salahnya juga masyarakat sipil yang menggunakannya sebagai penutup kepala untuk aksesoris perlengkapan aktivitas outdoor seperti mendaki.
Ciri yang paling sering lo lihat topi baret ini adalah adanya logo atau pin yang berada di salah satu sisinya. Topi baret walaupun cukup fashionable sebenarnya belu cukup aman lo pakai untuk kegiatan pendakian. Pasalnya, tidak ada bagian yang mampu menghalau telingan dari suhu dingin.
5. Ushanka
Saat kebetulan lo mau coba mendaki gunung-gunung yang berlapis salju, tidak ada salahnya pakai jenis topi bernama Ushankan ini. Bentuknya unik, dengan bulu-bulu di beberapa sisinya. Ushanka sebenarnya identik dengan kehidupan budaya masyarakat Rusia. Beberapa ciri dan keunikan dari topi ini adalah:
● Bahan dasarnya dari bulu-bulu sehingga hanya ketika lo pakai
● Desain bagian crowd standar, bentuknya seperti tabung
● Pada bagian sisi kanan dan kiri ada semacam sayap sebagai penghangat telinga
Itu dia tadi jenis-jenis topi untuk mendaki gunung paling fashionable. Jika mau hiking tapi tetap menarik dari segi penampilan, pakai saja salah satu topi di atas. Ambil gambar selfie jadi makin percaya diri.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.bromotravelindo.com/1539-2/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :