Siapa nih yang setiap weekend atau cuti kaburnya ke Bandung? Yup, ibu kota Jawa Barat ini kerap jadi kota tujuan wisata favorit warga Jakarta yang pengin liburan, tapi nggak bisa jauh-jauh. Selain wisata alam, Bandung juga punya beragam hotel unik yang cocok jadi tempat staycation.
Salah satunya hotel yang satu ini, nih. Nggak menjual konsep aja, hotel bernaa Grand Preanger ini juga punya sejarah panjang, lho. Soalnya, hotel yang berada dekat dengan titik kilometer 0 Bandung ini berdiri sejak tahun 1897 dan terdaftar sebagai cagar alam.
Kira-kira, gimana ya rasanya staycation di hotel tertua? Bakal seru atau justru bikin merinding? Simak ulasannya selengkapnya berikut ini sebagaiman dikutip dari Kompas, Superfriends.
Sejarah Grand Preanger, Hotel Tertua di Bandung
Sebelum jadi hotel, lokasi Grand Preanger dulunya merupakan toko roti. Para pemilik perkebunan atau Priangan planters sering menghabiskan akhir pekan di Bandung, terutama di toko roti tersebut. Sayangnya, toko itu bangkrut pada tahun 1897.
Seorang Belanda bernama W.H.C. Van Deeterkom pun mengubah toko tersebut jadi hotel bernama Hotel Thiem. Pada tahun 1920, hotel tersebut diganti namanya menjadi Grand Hotel Preanger. Nama tersebut bertahan sampai saat ini.
Dulu, bangunan hotel tersebut berbentuk U dengan taman terbuka di bagian tengahnya. Namun, bangunan tersebut kemudian direnovasi dan didesain ulang dengan gaya art deco oleh C. P Wolff Schoemaker dan Ir. Soekarno yang merupakan muridnya pada tahun 1929.
Setelah direnovasi dan didesain ulang, Grand Hotel Preanger pun jadi hotel ikonik di Bandung. Ada banyak figur publik yang menginap di sana, seperti Charlie Chaplin dan Amelia Earhart. Bahkan, pada tahun 1955, hotel tersebt jadi tempat menginap para tamu VIP dan beberapa kepala negara peserta KTT Asia Afrika.
Diambil Alih Negara
Dua tahun setelah penyelenggaraan KTT Asia Afrika, Grand Hotel Preanger pun diambil alih negara dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jawa Barat. Lalu, pada tahun 1988, hote tersebut direnovasi lagi, terutama pada bagian lobinya. Jumlah kamar dan fasilitas hotelnya juga ditambah Salah satunya pembangunan tower setinggi 10 lantai yang proses renovasinya dilanjutkan pada tahun 2010 – 2013.
Walaupun udah melalui banyak renovasi, gaya art deco masih dipertahankan sampai sekarang. Desain tersebut membuat hotel ini dijuluki sebagai Heritage Art Deco Building. Selain itu, namanya hotel ini pun juga diubah menjadi Hotel Prama Grand Preanger. Istilah ‘prama’ merupakan klasifikasi untuk hotel bintang lima.
Masih Eksis Hingga Kini
Sebagai hotel tertua di Bandung, eksistensi Grand Hotel Preanger masih terjaga hingga kini. Nggak sedikit wisatawan yang menginap di hotel ini setiap musim liburan. Selain menikmati desainnya yang berkelas, pengunjung juga bisa mengunjungi Museum Wolff Schoemaker (Prenger) yang ada di lantau 1. Hotel ini pun diklaim jadi satu-satunya hotel bintang 5 yang punya museum. Keren ya!
Grand Hotel Preanger berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 81 Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. Harga sewanya dibanderol mulai dari Rp600 ribu per malam. Fasiltasnya pun lengkap, mulai dari kolam renang, ruang spa, hingga ruang olahraga. Tertarik staycation di sini, Superfriends? (arpd)
Source:Kompas
2 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
WARNO WARNO
23/03/2025 at 21:35 PM
RAJIN SILALAHI
13/04/2025 at 09:30 AM